Selasa, 19 April 2011

koran terbaru - berita seputar indonesia

koran terbaru - berita seputar indonesia


Militer Ikut Campur Tangan terhadap Keputusan KN (PSSI)

Posted: 18 Apr 2011 08:08 PM PDT

JONATHAN PANDAPOTAN/KOMPAS.com
Anggota Komite Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo.

JAKARTA - Anggota Komite Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan dirinya didatangi oleh oknum militer berpangkat kolonel di kediamannya di Solo, dan diminta menandatangani 54 Surat Keputusan Komisi Disiplin PSSI. Hadi mengaku menolak tanda tangan SK tersebut dengan alasan ia tak memiliki hak untuk melakukannya.

Seperti diberitakan, Komite Normalisasi melakukan kongres dengan para pemilik suara PSSI pada 14 April lalu. Dari kongres tersebut lahir 3 keputusan, yakni pembentukan Komite Pemilihan, Komite Banding, dan pemutihan PSM Makassar.

Nah, pada malam harinya Komite Normalisasi diminta menandatangani semua SK tersebut. Mereka juga diminta tanda tangan draft untuk pemutihan sanksi Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. Hadi mengaku menolak tanda tangan bersama Agum Gumelar dan Joko Driyono.

Menurut Hadi, yang bisa mencabut 54 SK Komdis adalah kepengurusan PSSI yang baru. Sementara untuk pemutihan Persibo dan Persema hanya bisa dilakukan di dalam kongres PSSI, dan itu di luar kewenangan KN.

“Kamis malam saya tolak, Jumat saya pulang ke Solo, dan Sabtu (16/4/2011) pagi saya didatangi lagi untuk diminta tanda tangan. Saya tolak karena memang sudah tidak sesuai dengan surat yang dikirimkan FIFA kepada Komite Normalisasi,” ujar Hadi di Gedung DPR RI, Senin (18/4/2011).

Dalam kesempatan itu juga, Hadi mengaku dirinya tak punya kepentingan apa-apa, selain ikut berusaha membawa sepak bola Indonesia ke arah lebih baik.

“Bagi saya tak masalah siapa yang jadi ketua. Yang penting sepak bola Indonesia dapat berbicara, syukur-syukur di tingkat internasional,” pungkas Hadi./kompas.com

Perdagangan Buah, Indonesia Defisit Rp5,4 T

Posted: 18 Apr 2011 06:15 PM PDT

 

Kementerian Pertanian mencatat defisit perdagangan antara Indonesia dan China di sektor produk hortikultura khususnya buah-buahan. Tidak tanggung-tanggung, defisit yang terjadi berkisar hingga US$600 juta atau setara Rp5,4 triliun.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan mengkaji ulang kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) yang dinilai terlalu menguntungkan Negara Tirai Bambu. Pengkajian hanya terbatas pada perdagangan bilateral antara China-RI.

“Perdagangan dengan China dari sisi pangan, peternakan maupun hortikultura mengalami defisit. Yang paling banyak defisitnya, atau hingga US$600 juta adalah hortikultura, terutama buah-buahan, seperti jeruk, pir, atau buah-buahan yang tidak ada, sehingga terpaksa impor,” kata Menteri Pertanian Suswono di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 18 April 2011.

Suswono menjelaskan, membanjirnya produk buah China karena harga yang ditawarkan buah impor itu tidak dapat disaingi oleh buah-buahan lokal. Padahal, dari segi kualitas, buah-buahan dalam negeri sebetulnya tidak kalah dibandingkan buah impor.

Bahkan, kualitas buah impor China umumnya sudah berkurang karena buah-buahan itu sudah mengalami proses pendinginan di ruang penyimpanan.

Menurut Suswono, satu-satunya cara agar produk buah lokal mampu bersaing dengan buah impor adalah dengan membenahi pasar dalam negeri, sehingga bisa mendekatkan petani dan pembeli melalui pasar tani. Dengan sistem tersebut diharapkan rantai distribusi yang selama ini terlalu panjang dan seringkali menyebabkan harga naik, dapat segera dihilangkan.

Kementerian Pertanian sebetulnya sudah mengaktifkan pasar tani di sejumlah daerah. Namun diakui, pelaksanaan program tersebut belum berfungsi dengan baik, sehingga perlu ada upaya revitalisasi.

Suswono berharap dengan alur distribusi yang lebih pendek, munculnya lonjakan harga komoditas pertanian, utamanya bawang merah dan cabai yang sempat menghebohkan Indonesia, tidak akan kembali terulang.

“Petani bisa datang ke sana (pasar tani). Dia bisa jual, misalnya Rp30 ribu sampai Rp40 ribu dan konsumen pun bisa langsung datang dengan membeli pada harga –misalnya Rp40 ribu tidak Rp100 ribu, kan saling diuntungkan,” kata Mentan.

 

Pengacara Antasari Beberkan Kejanggalan Hakim

Posted: 18 Apr 2011 06:07 PM PDT

 

Kuasa hukum mantan Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, membeberkan kepada Komisi Yudisial (KY), soal kejanggalan yang dilakukan hakim dalam putusan perkara terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

“Salah satu yang kami sampaikan adalah putusan hakim yang tidak mempertimbangkan keterangan ahli teknologi informasi,” kata kuasa hukum Antasari Azhar, Maqdir Ismail kepada wartawan, Senin malam, 18 April 2011.

Menurut Maqdir, ahli teknologi informasi dalam perkara Antasari mejelaskan tidak ada pesan pendek (sms) dari Antasari kepada Nasrudin Zulkarnain yang berisi ancaman.

“Keterangan ahli ini tidak dipertimbangkan dalam putusan hakim,” katanya.

Selain itu, kata Maqdir, hakim juga tidak mempertimbangkan barang bukti senjata yang ditunjukkan di pengadilan.

Saat persidangan dijelaskan bahwa senjata itu macet. Keterangan tersebut berbeda dengan keterangan ahli forensik Munim Idris yang mengatakan bahwa senjata yang menembus kepala Nasrudin dalam kondisi baik.

Meski begitu, Maqdir mengatakan, apapun hasil keputusan KY itu nantinya tidak akan berpengaruh terhadap upaya hukum Antasari di tingkat kasasi. “Sebab perkaranya telah berkekuatan hukum tetap,” katanya.

Namun, putusan KY soal perilaku hakim perkara Antasari tidak menutup kemungkinan akan dijadikan sebagai salah satu landasan dalam pengajuan peninjauan kembali (PK).

Saat ini, kuasa hukum Antasari masih menyusun konsep untuk mengajukan memori PK. Dalam waktu dekat PK itu akan diajukan ke Mahkamah Agung (MA).

Sebelumnya, dalam kesimpulan sementara KY menyebutkan adanya potensi pelanggaran perilaku hakim perkara Antasari, terutama dalam hal profesionalitas karena mengabaikan bukti-bukti kuat yang ada di persidangan. Indikasi pelanggaran itu dilakukan dari hakim tingkat pertama hingga tingkat kasasi.

Dugaan pelanggaran dilakukan karena para hakim dinilai mengabaikan bukti dan keterangan ahli yang menentukan dalam perkara Antasari. Antasari sendiri telah divonis 18 tahun penjara oleh MA di tingkat kasasi dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajwali Banjaran Nasrudin Zulkarnain.

 

 

 

 

Perompak Langsung Kabur Setelah Terima Tebusan

Posted: 18 Apr 2011 06:00 PM PDT

 

Awak kapal MV Sinar Kudus sedang harap-harap cemas menanti uang tebusan yang akan membebaskan mereka dari moncong senjata para bajak laut Somalia.

Kesepakatan memang sudah dibuat, namun, berita adanya kapal militer Indonesia yang mendekat membuat para perompak murka. Awak kapal diikat di dek kapal, sementara satu anak buah kapal (ABK) yang sakit dibiarkan di dalam dengan pengawasan penuh.

Aep Saepudin, warga Indonesia yang pernah disandera 10 bulan dalam kapal tuna milik Taiwan, Win Far 161 mengatakan, para perompak pada dasarnya hanya menginginkan uang tebusan. “Saat kapsul berisi uang tebusan diturunkan, ABK mengambilnya, dan langsung menghitung uang itu,” kata Aep saat dihubungi wartawan, Senin 18 April 2011 malam.

Setelah dihitung pas sesuai tuntutan, uang langsung diserahkan pada para pembajak. “Saat itu perompak yang datang banyak sekali, ada leadernya, bos, seperti syukuran tebusan sudah diterima,” kata Aep.

Pria asal Bandung itu menggambarkan, saat itu ada 30 perompak di atas kapal, sementara di sekeliling kapal ada lima speedboat yang diparkir. “Uang itu langsung dibagi di atas kapal. Tanpa mengucapkan selamat tinggal, good bye sekalipun, mereka langsung meninggalkan kapal,” kata Aep. “Saya hanya mendengar mereka berteriak go..go! Lalu pergi.”

Aep hanya mengingat, di hari pembebasannya 22 Februari 2010, hanya penerjemah yang menemui para awak kapal. “Dia bilang, kapal Anda sudah bebas, dalam jarak beberapa mil, sudah ada kapal angkatan laut yang menunggu,” kata dia.

Saat itu, ungkap Aep, Win Far 161 dijemput satu kapal China dan dua kapal Taiwan. “Semua kapal angkatan laut, destroyer yang mengawal kami. Takutnya dibajak lagi,” tambah dia.

Namun, cerita Aep, tak semua awak kapal bisa pulang. Dua awak kapal, dari Indonesia dan China meninggal dalam penyanderaan. “Tujuh bulan disandera, kawan saya dari Indonesia meninggal,” kata dia.

Aep menceritakan, jasad rekannya itu dibawa ke daratan. “Karena dia muslim, perompak bilang ia akan dimakamkan di darat. Namun di mana makamnya saya tidak tahu, atau apakah dia dikubur atau dibuang, Wallahualam.”

Sementara, jasad koki asal China dilempar begitu saja ke laut. “Seperti membuang bangkai binatang,” kata Aep. Itu adalah pengalaman buruk yang diingatnya selama penyanderaan, yang jauh lebih berat daripada makan ikan tuna hasil tangkapan setiap hari, hingga bosah, dan akhirnya tuna-tuna ribuan ton itu busuk.

“Kami juga lihat kapten kapal Rusia ditembak dan jasadnya dilempar ke laut. Waktu itu penyenderaan sudah bulan kesembilan, pihak Rusia menolak negosiasi,” tambah Aep.

Apakah trauma dengan penyanderaan? Aep mengaku tidak. Ia malah merasa tertantang untuk kembali berlayar, bahkan melewati lautan Somalia. Namun, ia mengaku pemerintah harus menyediakan konseling untuk mengatasi trauma para awak kapal. “Kondisi disandera sangat traumatis.”

 

 

Mengenal Muchamad Syarif, Pelaku Bom Bunuh Diri Cirebon

Posted: 18 Apr 2011 05:55 PM PDT

 

Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra, Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat lalu adalah Muchammad Syarif. Dalam identifikasi, ada kecocokan sidik jari, data gigi, dan DNA antara jenazah pelaku dengan Syarif.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol Musadeq, menjelaskan butuh waktu lama untuk meyakini identitas Syarif, karena Syarif adalah pemain baru, dan tidak masuk dalam jaringan teroris sebelumnya. “Belum ada di data base, kami belum ada pembanding,” kata Musadeq.

Tidak hanya identitas, pola bom bunuh diri di masjid saat salat Jumat berlangsung pun dianggap berbeda dengan aksi teror sebelumnya. Bahkan Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba’asyir pun mengecam aksi Syarif. “Saya setuju dengan seorang ustadz di TV, dia (pelaku bom) ada kelainan jiwa,” ujar Ba’asyir.

Meski menuai kecaman, selama ini Syarif dikenal sering ikut berbagai aksi massa di Cirebon. Syarif sering terlibat dalam aksi penyerangan berlatar belakang agama, termasuk saat menyerang Ahmadiyah.

Syarif juga tidak segan bentrok dengan kepolisian. Salah satunya terekam video saat unjuk rasa menentang aliran sesat di Kuningan, Jawa Barat, 29 Juli 2010, yang berakhir ricuh. Dalam video itu, Syarif terlihat agresif menyerang anggota kepolisian.

Oleh keluarga, Syarif memang dikenal sebagai orang yang berwatak kasar. Ayah Syarif, Abdul Ghafur, bahkan mengaku sering disebut “kafir” oleh Syarif kala berbeda pendapat.

Tapi sebelumnya, Ghofur menyebut Syarif sebagai anak baik yang patuh kepada orang tua. Perubahan ini terjadi setelah Syarif bergabung dengan kelompok garis keras pada 2009 lalu.

“Alirannya apa saya nggak ngerti. Tapi Syarif memakai pakaian jubah,” jelas Ghofur. “Kalau dinasehati keluarga juga melawan,” lanjut Ghofur.

Mungkin karena itu Ghofur bersyukur saat mengetahui kabar Syarif meninggal. “Daripada dia hidup, malah berbahaya, gawat, makin runyam. Kalau mau begitu, ya sudah.. ini akhirnya,” tutur Ghofur.

Sebelum kejadian bom, Syarif dikabarkan menghilang sekitar sebulan. Tapi kerabat Syarif, Elang Rasyid, mengatakan keluarga tidak ada yang mencari Syarif. “Sudah masa bodoh,” tegas Elang.

Malang bagi Syarif, ketika sudah tidak menghembuskan nyawa, jenazah dia pun masih ditolak. Adalah keluarga besar Keraton Kanoman yang menolak pemakaman Syarif di kompleks Keraton. Dari garis ibunya, Sri Mulat, Syarif memang memiliki garis keturunan keraton. Orang tua Sri Mulat, Elang Padang dan Ratu Mendung merupakan keluarga Keraton Kanoman.

Juru Bicara Keraton Kanoman, Ratu Arimbi Nurtina, mengatakan Syarif tidak bisa dikubur di komplek keraton karena tidak terdaftar sebagai keluarga keraton.

 

Perompak Inginkan, Uang Diantar Pakai Kapsul”

Posted: 18 Apr 2011 07:09 AM PDT

 

Kesepakatan sudah dihasilkan antara pihak pemilik Kapal MV Sinar Kudus, PT Samudera Indonesia dengan para perompak Somalia.

“Setahu saya sudah ada deal sekitar US$3,05 juta,” kata putri nahkoda Sinar Kudus, Rezky Judiana, kepada VIVAnews, 18 April 2011.

Keluarga berharap para awak kapal bisa segera dibebaskan. Sebab, setelah beredar kabar dua kapal Angkatan Laut berisi 40 personel militer  sudah merapat, para bajak laut makin garang. Para sandera diikat  dan ditempatkan di dek kapal. Komunikasi dengan keluarga di  Indonesia pun dibatasi.

Kepada VIVAnews.com, Aep Saepudin, warga negara Indonesia yang pernah menjadi sandera di kapal pancing berbendera Taiwan, Win Far 161 menceritakan, kondisi psikologis para perompak memang seperti itu. “Kalau tahu ada intervensi militer dari pihak kita,” kata Aep saat dihubungi Senin 18 April 2011 malam.

Diceritakan pria asal Bandung itu, kala itu, ada kapal Amerika Serikat yang mendekat dalam jarak 1 mil, mereka ingin memotret kondisi kapal Win Far. “Saat itu, perompak langsung siaga penuh, semua kru dibawa ke atas kapal. Kondisinya hampir sama, diikat. Bedanya yang diikat hanya kapten kapal dan chief officer, ABK yang dianggap tidak berbahaya, tidak diikat,” tambah Aep.

Dalam kondisi seperti ini, opsi pembebasan melalui cara militer sangat berisiko tinggi. Apalagi, posisi Sinar Kudus tak lagi ada di laut lepas, melainkan sudah buang jangkar, di pinggir pantai.

Jika menempuh opsi penebusan, para lanun punya cara sendiri. uang tebusan tidak diantar kapal. “Harus cash, dan dibawa pakai kapsul,” kata Aep.

Diceritakan dia, kapsul tersebut diterbangkan pesawat dan diterjunkan di atas kapal yang dibajak. “Yang mengambil adalah para sandera, kami juga yang menghitung jumlah uang itu,” kata Aep.

Saat itu, tambah Aep, uang dalam kapsul dibawa dengan pesawat Cessna yang disewa Taiwan dari Kenya. Jumlahnya US$ 700 ribu, jauh lebih rendah dari tuntutan awal yakni US$9 juta.

Jika jumlahnya pas sesuai dengan keinginan, kapal dan para sandera segera dibebaskan. “Seperti itulah caranya, waktu itu dari Rusia menawarkan opsi berbeda, kapsul dibawa helikopter lalu diapungkan di titik tertentu, ditolak.”

Untuk diketahui, Aep dan para awak Win Far 161 disandera selama 10 bulan. Mereka baru dibebaskan pada 22 Februari 2010. Jika dibandingkan dengan para awak Sinar Kudus yang baru 1 bulan disandera, memang jauh lebih lama.

Namun, Aep mengatakan, bukan soal waktu, nyawa jadi taruhan. Apalagi, salah satu ABK dikabarkan dalam kondisi sakit keras. “Yang saya tahu, rata-rata ABK Sinar Kudus berusia lebih dari 25 tahun. Lebih rentan,” kata Aep.

“Saran saya pada PT Samudera Indonesia, bebaskan saja selagi masih (selamat), nanti 3 bulan ke depan awak kapal sudah tak bakal kuat lagi. Memang, hilang uang tebusan sekitar Rp30 miliar, tapi bandingkan dengan harga kapal yang sampai Rp1,6 triliun, dan risiko nyawa.”

 

Suporter MU Panaskan Perseteruan Wenger-Dalglish

Posted: 18 Apr 2011 07:08 AM PDT

 

Suporter Manchester United meminta FA memberikan hukuman kepada manajer Liverpool Kenny Dalglish. Menariknya, justru tindakan fans Iblis Merah ini dilakukan untuk memberikan dukungan kepada manajer Arsenal Arsene Wenger.

Dilansir The Mirror, Senin 18 April 2011, suporter MU terus membombardir FA untuk menjatuhkan sanksi kepada Dalglish yang dianggap memperlihatkan sikap kurang terpuji kepada Wenger. Hal itu terjadi saat Arsenal dihadang Liverpool 1-1 di Premier League.

Dalam sebuah momen di pertandingan itu, Dalglish tertangkap kamera mengucapkan kata-kata kasar kepada Wenger. Manajer The Reds itu mengucapkan kata ‘p*** off’ kepada Wenger yang sempat memprotes penalti yang didapat Liverpool.

Suporter Iblis Merah sepertinya tak ingin ada tebang pilih oleh FA. Pasalnya, striker MU Wayne Rooney juga baru menjalani hukuman dari FA yang membuat ia tak bisa memperkuat MU saat bersua Manchester City di semifinal FA Cup.

Akibatnya pasukan Sir Alex Ferguson harus tersingkir secara menyakitkan dari rival sekotanya itu. (eh)

 

Jari Turis Perancis Putus Diserang Anjing

Posted: 18 Apr 2011 06:58 AM PDT

 

Sial benar nasib Frederik Cakridu (40) seorang warga Perancis yang tinggal di Bali. Maksud hati ingin mengusir gerombolan anjing liar yang mendekati anjing betina peliharaannya, warga Puri Gading Jimbaran Kuta ini malah diserang balik.

Sialnya lagi, serangan lima ekor anjing liar tersebut menyebabkan jari tangan Cakridu putus dan harus memperoleh penanganan medis setelah diantarkan oleh istrinya ke RS Sanglah.

Ditemui di Instalasi Rawat Darurat Bedah RS Sanglah, Bali, Senin, 18 April 2011, Frederik yang fasih berbahasa Indonesia ini mengisahkan, dirinya kala itu sedang mengajak anjingnya yang berjenis kelamin betina berjalan-jalan ketika di tengah jalan, lima ekor anjing liar berusaha mendekati anjingnya.

Frederik mengaku berusaha menghalau anjing-anjing liar itu agar tidak menganggu hewan peliharannya tersebut.

Sayangnya, upaya Frederick itu malah berbuah petaka ketika dirinya justru diserang dan digigit oleh kawanan anjing liar tersebut.

Selain jari tengah tangan kanannya yang mengalami luka cukup parah, Frederik juga mengalami luka gigitan di kakinya. Selain mendapatkan vaksin Anti Rabies, Frederik juga harus menjalani operasi kecil untuk memperbaiki jari tengahnya yang putus.

Hingga kini, Frederik masih tergolek dalam perawatan di IRD RS Sanglah.

 

 

Stop Eksploitasi Briptu Norman!

Posted: 18 Apr 2011 06:52 AM PDT

Briptu Norman Kamaru (kanan) bersama Luna Maya hadir dalam program acara Dahsyat di Studio RCTI Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (12/4/2011)./KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI

 

JAKARTA — Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengaku prihatin dengan perkembangan sepak terjang Briptu Norman, anggota Polda Brimob Gorontalo, pascaterkenal melalui situs Youtube. Norman tenar setelah video berjudul “Polisi Gorontalo Menggila” menjadi perhatian publik.

Menurut Pramono, apa yang terjadi saat ini sudah mengarah pada tindakan eksploitasi yang berlebihan terhadap Briptu Norman oleh institusi asalnya, Polri, dan media.

“Saya terus terang melihat eksploitasi yang agak berlebihan terhadap Briptu Norman. Kasihan Briptu Norman-nya, harusnya secara proporsionallah. Jangan kemudian Briptu Norman seakan-akan menjadi Shinta dan Jojo. Ini memprihatinkan bagi saya. Saya memang menyukai Briptu Norman, tetapi kemudian jangan dieksploitasi. Ini kan terlihat sangat berlebihan,” kata Pramono di Gedung DPR, Senin (18/4/2011).

Briptu Norman mendadak tersohor sejak rekaman video lip sync-nya menyanyikan lagu India bertajuk “Chaiyya, Chaiyya, Chaiyya’ serta menggerakkan tubuh yang kemudian diunggah di situs Youtube. Berkat perhatian publik pula, Norman tak mendapatkan sanksi dari Polri. Ia bahkan diundang ke Jakarta untuk mengisi sejumlah acara, mulai dari menyanyi di depan pejabat Polri, tampil di sejumlah acara televisi, hingga tadi malam didaulat bernyanyi di pertandingan tinju antara Chris John versus Daud Yordan./kompas.com

John Gandel, Bangun Bisnis Properti Ramah Lingkungan (3)

Posted: 18 Apr 2011 06:47 AM PDT

John Gandel/Forbes.com
Sejak lima tahun terakhir, Gandel Group terus melakukan ekspansi bisnis properti di segala penjuru kota di Australia. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1994 ini telah menguasai banyak properti di negeri kanguru ini. Bisnis properti juga yang telah mengangkat pamor John Gandel, pendirinya, sebagai pengusaha ternama di negaranya. Gandel Group telah menguasai tanah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan perumahan elite di Australia.Setelah mengalami kegagalan saat mengembangkan bisnis propertinya di London, Inggris, John Gandel fokus menggarap bisnis properti di dalam negeri. Padahal, saat itu banyak pengusaha Australia yang mengembangkan sayap bisnisnya ke luar negeri setelah meraih kesuksesan di pasar loka.

Gandel tak ingin terburu-buru mengembangkan jaringan bisnis ke luar negeri. Ia justru melihat peluang lebih besar di Australia. Gandel meminta karyawan Gandel Group memperluas investasi properti yang punya peluang besar. Ia pun rela merogoh koceknya hingga US$ 3 miliar untuk menguasai 17% saham perusahaan real estate ternama Australia, Retail Trust.

Lantas, Gandel Group menjadi pengendali Retail Trust. Bidang usaha Retail Trust pun terus berkembang. Jika sebelumnya mereka hanya bergerak pada bidang real estat, di bawah kendali Gandel, Retail Trus juga menjadi konsultan desain dan membuat konsep sebuah pusat perbelanjaan dan perumahan.

Tak lama setelah menjadikan Retail Trust sebagai bagian dari Gandel Group, John mendirikan Colonial First State Global Asset Management. Perusahaan ini mengelola real estat mewah bagi kaum borju, tapi juga menyediakan perumahan untuk para pekerja yang telah pensiun dan menyediakan jasa konsultasi investasi bidang properti.

Gandel memimpin langsung Colonial First State Global Asset yang mengelola aset bernilai US$ 17 miliar. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan itu pun tumbuh menjadi perusahaan pengelola aset eksklusif dan tepercaya di Australia.

Pada tahun 2002, Colonial First State Global Asset berganti nama menjadi CFS Gandel Ritel Trust yang mengelola 31 pusat perbelanjaan di Australia dengan nilai berkisar US$ 5 miliar. Hingga akhirnya pada tahun 2006, CFS Gandel Ritel Trust pun go public di Bursa Efek Australia.

Meski bergerak di dunia properti, nama Gandel tetap terdengar harum di kalangan aktivis lingkungan hidup. Ia tak pernah menjadi bahan pergunjingan lantaran selalu membangun real estat dengan mengadopsi konsep ramah lingkungan.

Ia bahkan menekankan penggunaan bahan bangunan yang bisa mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Pemimpin komunitas Yahudi di Australia ini mewajibkan seluruh perusahaan propertinya untuk mendaur ulang sampah yang dihasilkannya.

Gandel sadar benar bahwa ia perlu memperbaharui lingkungan dalam setiap proyeknya. Ia selalu melakukan pengukuran dan memonitor dampak lingkungan pada setiap proyek propertinya.

Bahkan di tahun 2009, Gandel menerapkan sebuah manajemen data dan fakta soal pengelolaan air dan energi sebelum dan sesudah properti dibangun, bernama Carbon Scope. Lewat program tersebut, CFS Gandel Ritel mendapat penghargaan desain yang ramah lingkungan.

Gedung-gedung yang dibangun CSF Gandel Ritel juga masuk dalam peringkat kelima sebagai gedung yang kontruksinya aman dan ramah lingkungan dan layak ditiru oleh perusahaan properti di Asutralia. Green Building Council of Australia bahkan melansir sebuah data bahwa gedung dan properti yang dibangun oleh CSF Gandel Ritel mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 3.200 ton per tahun.

Selain itu, dua malnya, Chadstone dan Northland, tahun lalu mendapatkan sertifikat sebagai gedung yang mampu menghemat air dan energi dari The Naberts Energi. Gedung itu memanfaatkan penerangan alami dan mengurangi permainan cahaya lampu. Gandel juga memastikan limbah air selalu dikelola setiap hari. (Mona Tobing/KONTAN) (BERSAMBUNG) /kompas.com

Jenazah Syarif Tak Bisa Dikubur di Kompleks Keraton

Posted: 18 Apr 2011 06:45 AM PDT

 

Keraton Kanoman Cirebon mengakui bahwa pelaku bom di Mapolresta Cirebon, Muchamad Syarif atau MS, memiliki silsilah keluarga bangsawan. Demikian diungkapkan Juru Bicara Keraton Kanoman, Ratu Arimbi Nurtina, saat ditemui di Komplek Keraton Kanoman, Cirebon, Senin, 18 April 2011.

“Setelah melakukan pendataan ulang dari garis silsilah keluarga Keraton Kanoman, yang disebut MS betul anak Sri Mulat. Memang almarhum adalah kerabat Keraton,” Kata Ratu Arimbi.

Menurutnya, Keraton Kanoman merupakan lembaga keraton yang memiliki banyak anggota dan tersebar dengan jumlah ribuan. Syarif tidak terdaftar dalam keluarga keraton (KK), meski ia putra Sri Mulat.

“Dia tidak terdaftar dalam KK, meskipun almarhum putra Ibu Sri Mulat karena memang tidak mendaftarkan diri secara tertulis,” jelas dia.

Ibu Syarif, Sri Mulat, merupakan generasi keenam dari Sultan Imanudin dan bergelar Ratu. Dia terdaftar sebagai anggota Keraton Kanoman pada 2007 dan mendapat pengakuan silsilah. Namun begitu, kata adik kandung Sultan Kanoman Cirebon ini, silsilah dia sangat jauh, karena sejak keluar dari keraton sudah hidup sendiri.

“Secara lahiriah dia betul Ibu Ratu Sri Mulat. Karena dia menikah dengan orang luar, putranya tidak boleh bergelar Elang. Jadi, dia sudah tercampur,” jelasnya.

Terkait prosesi pemakaman MS, pihak keluarga belum meminta ijin kepada Keraton Kanoman. Ratu Arimbi juga tidak menjamin MS bisa dimakamkan di komplek pemakaman Sunan Gunung Djati.

“Jadi, memang dari silsilahnya tidak bisa di sana. Secara aturan tidak bisa. Kami juga belum mendapat laporan dari keluarganya,” ujar Ratu Arimbi. “Kalau masalah perilakunya, dari Kesultanan Kanoman tidak ikut campur.”

 

John Gandel, Berinovasi Demi Hasil Terbaik (2)

Posted: 18 Apr 2011 06:43 AM PDT

John Gandel/news.com.au

 

Di tanah kelahirannya, Australia, John Gandel kerap mendapat sorotan media. Gandel yang mendapat julukan miliadrer Australia dari media ini selalu menarik perhatian media karena sering membeli saham perusahaan-perusahaan kecil dan lantas menjualnya kembali. Bahkan, setelah memiliki real estate mewah di Melbourne dan dua pusat perbelanjaan terbesar di Negeri Kanguru, Gandel berminat berinvestasi di klub sepak bola dan perusahaan irigasi di Israel.

Dari bisnis properti, John Gandel berpindah haluan ke bisnis olahraga. Ia berniat menjadi investor di klub sepakbola Portmouth yang bermarkas di London. Namun, keinginan Gandel menjadi investor klub sepak bola itu juga mempunyai tujuan lain. Ia ingin memperluas jaringan bisnis properti Gandel Group ke Inggris. Hal ini dia buktikan dengan membangun stadion baru Portmouth. Tak lupa, Gandel pun mengembangkan properti di sekitar stadion, Fratton Park.

Inilah yang membuat Ali Al Faraj, pemegang saham terbesar di Portmouth menjual saham klubnya sebesar 35 persen kepada Gandel. Sayangnya, meskipun taipan Australia ini terjun langsung mendanai klub yang berdiri sejak tahun 1898, tak ada prestasi yang membanggakan dari Portmouth. Klub ini bahkan terdegradasi dari liga primer Inggris. Alhasil, Gandel pun akhirnya menjual sahamnya dan kembali berkonsentrasi pada bisnis properti.

Meskipun ekspansi properti di Inggris gagal, lelaki keturunan Polandia ini tak jera mengepakkan sayapnya ke luar Australia. Pada tahun 2006, Gandel membeli 50% saham Plastro Irigasi System, sebuah perusahaan Israel. Pemilik Gandel Group ini membayar NIS 95 juta untuk transaksi pembelian saham perusahaan yang dimiliki Kibbutz Gvat. Setelah Gandel masuk, Plastro yang memiliki omzet US$ 815 juta pun menjadi perusahaan publik yang diperdagangkan di bursa Tel Aviv.

Perusahaan yang bergerak pada pengadaan sumber daya air dan pupuk ini telah memiliki 100 kantor cabang di seluruh dunia. Setelah menggenggam separo kepemilikan Plastro, Gandel pun membuka lima anak perusahaan Plastro di Australia. Ia juga menjadikan negaranya sebagai kantor pusat Plastro, selain Brasil, Etiopia dan Turki.

Omzet Plastro pun terus bertambah dengan pembangunan pabrik pembuatan pipa plastik. Mereka juga mengembangkan beragam peralatan modern yang mempermudah proses irigasi ke sawah-sawah petani. Tak hanya itu, Gandel juga meningkatkan kualitas layanan dan terus berinovasi di perusahaan pengairan yang berdiri tahun 1966 ini.

Cara kerja Gandel yang senang dengan inovasi ini diterapkan juga di Plastro. Ia memastikan Plastro hanya menghasilkan produk dengan kualitas terbaik. Tak heran, saat itu, seluruh produk pertanian dari Plastro tersertifikat ISO dan sesuai dengan standar internasional. Plastro juga memiliki sebuah misi untuk terus menginovasi produk. Gandel yakin, melalui alat pertanian yang modern dan sistem irigasi yang baik, maka hasil pertanian akan lebih berkualitas. Plastro juga menyediakan solusi irigasi, dengan menawarkan jasa ahli konsultan dan agronomi. Pelanggan pun bisa mendapat masukan tentang desain irigasi yang optimal.

Salah satu kunci keberhasilan Gandel terjun dalam bisnis di Israel tak lepas dari kelihaiannya bergaul dengan kalangan pengusaha setempat. Ia menjalin hubungan yang baik dengan para pebisnis di negara yang mayoritas warganya beragama Yahudi. Maklum, pria berusia 73 tahun ini memang penganut agama Yahudi. Bahkan, Gandel dan istrinya, Pauline Gandel, memimpin organisasi komunitas di Yahudi Melbourne, Australia.

Tak heran, Gandel pun sangat disegani kalangan pengusaha Israel dan mempermudah langkahnya untuk melebarkan sayap bisnisnya di sana. Gandel bahkan mendapat gelar doktor filsafat atas tesisnya yang membahas soal bisnis dan peran perusahaan dalam mendukung aksi kemanusian di Australia dan Israel. (Mona Tobing/KONTAN). (BERSAMBUNG) /kompas.com

Cara Agar Terhindar dari Penyakit Lupa

Posted: 18 Apr 2011 06:38 AM PDT

Sudah membuat daftar panjang barang belanjaan, tapi tetap saja ada yang lupa terbeli? Atau sering lupa menaruh kunci, telepon genggam, atau benda kecil lainnya? Segera atasi penyakit lupa ini dengan perangkat mnemonik atau teknik meningkatkan memori.
Seperti dikutip dari Shine, mnemonic merupakan metode melatih ingatan berdasar informasi dari semua indra. Mulai dari sentuhan, penglihatan, penciuman, pendengaran, dan rasa untuk membentuk kenangan.

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana sebuah aroma tertentu dapat mengingatkan Anda dengan seseorang atau sesuatu dari masa lalu Anda? Itu karena informasi dari hidung Anda diproses sebagian oleh sistem limbik, bagian otak yang terlibat dalam memori dan emosi.

Semakin banyak indera yang terlibat saat Anda mengalami peristiwa, semakin besar kemungkinan Anda akan mengingatnya. Tak hanya itu semakin gila atau semakin konyol peristiwa yang pernah Anda alami, akan lebih mudah pula Anda untuk mengingatnya.

Strategi mnemonic atau menghapal menggunakan bantuan memori untuk mengingat informasi dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan kata, ide, dan khayalan. Tipe-tipenya antara lain :

Metode Loci
Menyusun citra suatu benda yang akan diingat. alu membayangkannya dan menyimpan dalam lokasi yang dikenali. Kata ‘loci’ sendiri adalah jamak dari kata ‘locus’, yang artinya tempat.

Dalam hal ini, nama-nama kota, jalan, gedung terkenal, dapat dipakai menempatkan kata dan istilah yang kurang lebih relevan dalam arti memiliki kemiripan ciri di keadaan. Contoh: nama ibukota Amerika Serikat untuk mengingat nama presiden pertama negara itu, yakni George Washington, atau gedung bundar untuk mengingat nama Jaksa Agung Indonesia.

Rima
Sajak yang dibuat sedemikian rupa yang isinya terdiri atas kata dan istilah yang harus diingat. Sajak ini akan lebih baik pengaruhnya apabila diberi not-not sehingga dapat dinyanyikan. Nyanyian anak-anak TK yang berisi pesan-pesan moral dapat diambil sebagai contoh penyusunan mnemonik. Atau ‘mejikuhibiniu’ untuk mengingat warna-warna pelangi.

Akronim
Terdiri atas huruf-huruf awal nama atau istilah yang harus diingat. Contoh, jika  seorang siswa hendak mempermudah mengingat nama Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa, dapat menyingkatnya dengan ANIM. Pembuatan singkatan-singkatan seyogyanya dilakukan sedemi­kian rupa sehingga menarik dan memiliki kesan tersendiri.

Metode kata kunci (key word system)
Sistem kata kunci biasanya direkayasa secara khusus untuk mempelajari kata dan istilah asing, dan konon cukup efektif untuk pengajaran bahasa asing, Inggris misalnya.

Sistem ini berbentuk daftar kata yang terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut: 1) kata-kata asing; 2) kata-kata kunci, yakni kata-kata bahasa lokal yang paling kurang suku pertamanya  memiliki suara/lafal yang mirip dengan kata yang dipelajari; 3) arti-arti kata asing tersebut.

Sistem Kata Pasak (peg word system)
Sejenis teknik mnemonic yang menggunakan komponen-komponen yang sebelumnya telah dikuasai sebagai pasak (paku) pengait memori baru. Kata komponen pasak ini dibentuk berpasangan seperti merah-saga, panas-api.

Kata-kata tersebut berguna untuk mengingat kata dan istilah yang memiliki watak yang sama seperti: darah, lipstik; pasangan langit dan bumi; neraka, dan kata/istilah lain yang memiliki kesamaan watak

 

 

Saksi MUI: Pemerintah Harusnya Merangkul

Posted: 18 Apr 2011 06:38 AM PDT

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO – Terdakwa yang diduga terlibat pelatihan teroris di Aceh dan perampokan bank di Medan, Abu Bakar Baasyir menyaksikan keterangan saksi dari layar televisi di ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2011). Terdakwa beserta tim pengacaranya tetap pada keputusan awal, tidak akan mengikuti sidang saat saksi-saksi memberi keterangan melalui telekonferensi. Sikap itu akan terus diambil hingga ada keputusan dari Komisi Yudisial.

 

JAKARTA — Perwakilan Majelis Ulama Indonesia Surakarta, Jawa Tengah, Muzakir (63), menilai, pemerintah seharusnya duduk bersama para peserta pelatihan militer bersenjata di Aceh untuk menyelesaikan masalah, bukan dengan cara-cara kekerasan. Hal itu disampaikannya saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus terorisme dengan terdakwa Abu Bakar Ba’asyir, Senin (18/4/2011) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Saya usulkan panggil mereka. Tanya kamu mau apa? Kalau perlu latihannya diresmikan, jangan di bukit-bukit. Jadi kasih (mereka) kesempatan, fasilitas,” kata Muzakir.

Muzakir dihadirkan pihak Ba’asyir sebagai ahli agama Islam untuk menjelaskan masalah i’dad. Menurut dia, i’dad adalah persiapan untuk menghadapi musuh Islam dengan berlatih menggunakan senjata yang paling canggih di zamannya.

Muzakir menyampaikan usul duduk bersama para peserta pelatihan ketika ditanya hakim anggota, bagaimana jika peserta pelatihan itu diikuti oleh orang-orang yang diduga pernah melakukan tindak pidana terorisme.

Muzakir menolak jika pelatihan militer di Aceh langsung disebut sebagai kegiatan terorisme. “Kalau ada pelatihan langsung dibilang teroris, menurut saya itu kurang pas. Alangkah indahnya kalau kita lihatnya secara positif. Oleh pemerintah misalnya dirangkul, kamu maunya apa?” katanya.

Ketika dimintai penilaian apakah pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh termasuk i’dad, Muzakir tak tegas menjawab. “Tergantung tujuannya. Kalau tujuannya berlatih untuk menjatuhkan pemerintah yang sah atau menghancurkan rumah, Islam tidak izinkan. Tetapi kalau tujuannya untuk tegakkan kebenaran, maka dia berlatih,” katanya.

Seperti diberitakan, pelatihan militer di Aceh diketahui ketika polisi menerima laporan masyarakat. Kelompok peserta menodongkan senjata api ke empat warga yang hendak bekerja di sekitar pegunungan. Mereka mengancam akan menembak warga jika tidak turun dari gunung.

Atas laporan warga, kepolisian lalu mengerahkan personel untuk menangkap para peserta. Akibatnya, tiga polisi dan satu warga tewas serta belasan anggota terluka dalam kontak senjata.

Para peserta pelatihan yang lolos juga melakukan penyerangan beberapa tempat umum, seperti Polsek Leupung, dalam bus Kurnia, dan lainnya. Selain itu, para peserta juga bergabung dengan kelompok lain untuk merampok Bank CIMB Niaga dan Warnet Newnet di Medan, Sumatera Utara./kompas.com

John Gandel, Bangun Bisnis Properti dari Usaha Pakaian (1)

Posted: 18 Apr 2011 06:33 AM PDT

John Gandel/Forbes.com

 

Terlahir dari keluarga yang dekat di dunia bisnis, John Gandel telah mewarisi banyak harta dari keluarganya yang berasal dari Polandia. Meski begitu, Gandel tak lantas berpangku tangan. Ia membangun kerajaan bisnisnya sendiri dengan mendirikan pusat perbelanjaan dan properti yang menempatkan dirinya sebagai orang terkaya keenam di Australia tahun 2011 ini dengan total kekayaan US$ 3,3 miliar. Tahun 2010 lalu, kekayaannya baru US$ 2,4 miliar.

Modal utama John Gandel mendirikan usahanya memang didapat dari warisan orang tuanya. Namun, ia mengembangkan modal itu ke bidang usaha yang berbeda, yaitu sektor properti. Di tangan Gandel, nama keluarganya makin top di Australia.

Nama keluarga Gandel sebelumnya memang dikenal di Australia. Keluarganya memiliki bisnis pakaian terkenal bermerek Sussan. Bisnis pakaian ini sudah memiliki jaringan luas. Gandel mengambil alih usaha keluarganya ini dan mengoperasikannya sejak sekitar tahun 1960 setelah ia lulus dari Melbourne University.

Dengan modal dari bisnis pakaian itu Gandel membangun real estate dan pusat perbelanjaan di kawasan elite Melbourne. Terakhir Gandel membeli saham perusahaan irigasi Israel.

Ide Gandel membeli pusat perbelanjaan timbul ketika ia mengembangkan real estate di Melbourne. Saat itu Gandel melihat peluang besar dengan mendirikan pusat perbelanjaan yang jaraknya cukup dekat dari perumahan yang tengah dibangunnya.

Tahun 1983, ia membeli Chadstone Shopping Centre di pinggiran timur Melbourne seharga US$ 37 juta dan merombaknya habis-habisan untuk dijadikan sebuah pusat perbelanjaan terlengkap sekaligus sebagai sarana rekreasi keluarga. Hingga akhir 2007, John telah mengucurkan dana A$ 100 juta untuk memperlebar Chadstone hingga 190.000 meter persegi.

Chadstone Shopping memiliki aset bernilai lebih dari A$ 1 miliar. Chadstone merupakan pusat perbelanjaan dengan pendapatan A$ 1 miliar per tahun. Pendapatan ini merupakan pendapatan pusat perbelanjaan tertinggi di Australia. Sekitar 17 juta orang datang ke Chadstone tiap tahun dan membuat pusat perbelanjaan ini sebagai pilihan favorit warga Australia dan wisatawan asing untuk berbelanja.

Di tahun 2011, Gandel bahkan menambah bangunan baru di Chadstone yang bisa menampung 440 toko ritel di mal tersebut. Kini Chadstone Shopping memiliki total 530 toko ritel, termasuk 12 rumah mode internasional seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Prada.

Gandel pun membeli 50% saham Northland Shopping Centre yang bernilai US$ 910 juta. Northland Shopping Centre ini memiliki pendapatan lebih dari A$ 387 juta per tahun. Northland Shopping Center memang tidak sebesar Chadstone. Namun, Northland tetap menjadi sebuah pusat perbelanjaan di Australia yang memiliki toko terlengkap.

Tidak hanya berinvestasi pada pusat perbelanjaan, John Gandel juga berinvestasi dalam Charter Hall, yakni sebuah grup properti yang memiliki jaringan luas dan portofolio properti yang sangat beragam. Grup properti berbasis di Sydney ini memiliki kantor di Melbourne, Brisbane, Perth, Adelaide, dan Chicago. Tahun 2009, Gandel Group membeli 15% saham Charter Hall Group yang kini memiliki total aset properti hingga US$ 10,4 miliar.

Gandel menyuntikkan dana US$ 82 juta ke perusahaan properti ini ketika pembelian awal. Gandel menilai langkah ini merupakan investasi yang bagus di masa depan. Bergabungnya Gandel Group ke dalam Charter Hall membuat Gandel lebih mudah menjalankan bisnis propertinya saat berhubungan dengan bank. Kini Gandel memegang 17% saham Charter Hall.

Gandel yang tahun ini berusia 76 tahun muncul ketika Charter Hall baru saja mampu bangkit dan menghasilkan keuntungan lumayan setelah grup properti terbesar di Australia ini menyelesaikan utangnya.

Gandel Group menghabiskan uang hingga sebesar US$ 69 juta dalam satu tahun terakhir untuk menguatkan modal Charter Hall. Bergabungnya Gandel membuat Chater Hall kian kuat sebagai sebuah perusahaan properti. (Mona Tobing/KONTAN)  (BERSAMBUNG)/kompas.com

Irfan Bachdim Main Film Layar Lebar

Posted: 18 Apr 2011 06:31 AM PDT

 

Setelah sukses membintangi sejumlah produk iklan, Irfan Bachdim kini menjajal kemampuan aktingnya dengan lebih serius. Ia akan membintangi film berjudul 'Tendangan dari Langit' garapan Hanung Bramantyo dan Fajar Nugros. Lebih istimewa lagi karena dalam film ini, Irfan akan beradu akting dengan Kim Kurniawan, adik kekasihnya Jennifer Kurniawan.

Irfan mengaku sangat tegang menjelang masa syuting film yang rencananya akan dimulai pertengahan Mei nanti. "Saya tegang karena ini film layar lebar pertama saya. Skenario belum saya baca," ujar Irfan Bachdim saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin 18 April 2011. Ia mengatakan, ia ingin tahu dirinya akan memerankan tokoh mana dalam film itu. Ia juga ingin tahu adegan-adegan seperti apa yang nanti musti ia mainkan.

'Tendangan dari Langit' yang diproduksi Sinema Art Pictures, diakui pelatih Irfan di Persema,Timo Scheunemann, dapat memberi inspirasi bagi para pemain muda. "Duet Kim dan Irfan dalam film ini akan menjadi inspirasi tersendiri bagi para pemain bola muda. Mereka pasti ingin berkancah di ajang (sepakbola yang) lebih tinggi dan bersekolah (di sekolah) sepakbola yang terbaik," kata Timo.

Menurut Timo, dalam film tersebut, Irfan akan menampilkan cara dan gayanya bermain bola. Irfan juga akan mengangkat kisahnya sendiri, tentang pilihannya untuk merumput di Indonesia.

'Tendangan dari Langit' menceritakan tentang seorang anak remaja bernama Wahyu yang merupakan penggemar berat Irfan Bachdim. Wahyu diceritakan berusaha untuk bertemu dengan sosok idolanya itu melalui jalur sekolah bola dan ajang kompetisi liga.

Pada akhirnya, impian Wahyu untuk bertemu Irfan menjadi kenyataan. Mereka pun berlatih bersama di sebuah klub sepakbola. Selain menggaet Irfan dan Kim, 'Tendangan dari Langit' juga menggandeng Kapten Persema, Bima Sakti, dan 40 persen dari seluruh pemain Persema.

Lantas bagaimana para bintang sepakbola itu mengatur antara jadwal bertanding dan jadwal syuting? "Waktu syutingnya disesuaikan dengan jadwal kompetisi. Kebetulan pertengahan Mei ada rehat kompetisi, jadi kita maksimalkan Irfan dkk untuk syuting film layar lebar pertama mereka," tutup Timo.

 

Taufiq Kiemas: Harus Jadi yang Terakhir

Posted: 18 Apr 2011 06:23 AM PDT

Taufik Kiemas/Persda Network/Bian Harnansa
JAKARTA — Ketua MPR Taufiq Kiemas mengharapkan insiden bentrokan warga dan TNI Angkatan Darat yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2011), menjadi yang terakhir. Pasalnya, insiden warga versus tentara sudah berulang kali terjadi. Peristiwa ini, menurut Taufiq, tak hanya menjadi preseden buruk bagi TNI, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.

“Kalau bisa terakhir kali, tidak terjadi lagi. Bukan hanya merugikan TNI, tetapi juga bangsa Indonesia. Dulu Marinir, sekarang TNI AD. Masalah ini harus diselesaikan sebaik mungkin. Apalagi banyak masalah pemboman,” ungkapnya di Gedung DPR, Senin (18/4/2011).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, tentara selalu berhadap-hadapan dengan masyarakat lapis bawah. Seharusnya, penyelesaian bukan dilakukan dengan kekerasan, tetapi melalui langkah mediasi dengan menghadirkan aparat dan pemerintahan setempat.

“Panggil polisi dan bupati untuk menyelesaikan,” tambahnya.

Sabtu lalu, bentrok terjadi antara TNI AD dengan warga Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, bentrokan terjadi saat masyarakat mencoba memblokade jalan yang menuju tempat pelatihan Dislitbang TNI. Selama ini terjadi permasalahan antara warga dan kantor Dislitbang TNI karena tanah warga dipasangi patok tanpa sepengetahuan warga dan kepala desa. Patok tersebut sebagai penanda zona aman latihan TNI. Namun, warga mengira tanah tersebut akan diambil TNI./kompas.com

Tarif Dokter Liberal, Biaya Berobat Mahal

Posted: 18 Apr 2011 06:17 AM PDT

shutterstock

JAKARTA  - Mahalnya biaya pengobatan di Indonesia saat ini di antaranya juga disebabkan oleh kebijakan para dokter yang secara bebas menentukan sendiri tarif untuk pengobatan kepada pasien.

Padahal, tingginya biaya obat-obatan dan jasa dokter seringkali membuat masyarakat miskin tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.

Menurut pengamat masalah kesehatan yang juga mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Kartono Mohamad, bila  Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dapat diimplementasikan, setiap dokter tidak bisa lagi menentukan tarif seenaknya seperti yang terjadi selama ini.

“Tiap dokter menentukan sendiri, itu yang saya katakan liberal. Liberal tidak teratur, tidak ada peraturan. Kalau sistem jaminan sosial diterapkan, dokter hanya boleh menarik sekian, harga obat juga ditetapkan hanya boleh sekian,” ujarnya dalam diskusi panel bertajuk "Sampai Di mana Universal Health Coverage?" yang diselenggarakan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Jumat (15/4) di Jakarta.

Sayangnya, sejak undang-undang tersebut dibuat pada 2004 silam, pemerintah tak kunjung membentuk Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang berwenang untuk menjalankan program tersebut.

“Kalau Sistem Jaminan Sosial Nasional diimplementasikan, masyarakat akan mendapat manfaat yang besar. Bisa lebih produktif hidupnya,” tambah Kartono.

Dalam UU No. 40 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dikatakan, iuran program jaminan sosial bagi fakir miskin dan orang yang tidak mampu dibayar oleh Pemerintah.

Sedangkan bagi yang mampu, wajib membayar iuran yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase dari upah atau jumlah nominal tertentu. Jika tidak ada BPJS, maka tidak akan pernah ada SJSN.  Ini artinya, tidak akan ada jaminan kesehatan, jaminan kematian, jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan bagi seluruh rakyat Indonesia./kompas.com

Wabah Ulat Bulu Sudah Menyebar ke Seluruh Bali

Posted: 18 Apr 2011 06:11 AM PDT

 

 

Penyebaran ulat bulu di Provinsi Bali, akhirnya merambah ke seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata. Serangan hama ulat bulu terakhir ditemukan Desa Ungasan, Kabupaten Badung.

“Kasus terakhir yang ditemukan petugas, ulat bulu menyerang tanaman pohon warga di Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung,” papar Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, I Gusti Made Putra Suryawan, Senin, 18 April 2011.

Berdasar penuturan warga kepada petugas, keberadaan ulat bulu baru diketahui hari ini, ketika mereka mengamati tanaman pohon yang tumbuh di sekitar pekarangan. Ada 12 pohon mangga milik warga yang telah dihinggapi ulat bulu. Masing-masing pohon terdapat sekira 46 ekor ulat.

Mengetahui serangan serangga itu, warga langsung melakukan tindakan pembasmian dengan cara tradisional yakni membakar ulat dengan daun kelapa.

Suryawan mengaku mendukung pola pengendalian yang tidak merusak ekosistem lingkungan tersebut. “Masyarakat kami imbau agar mengedepankan cara tradisional dan alamiah, jangan melakukan tindakan berlebihan misalnya dengan membakar tanaman yang telah diserang ulat bulu,” kata Suryawan didampingi Kabag Publikasi dan Dokumentasi Pemprov Bali, I Ketut Teneng.

Selain itu ia juga mengimbau bagi warga yang menemukan kasus ulat bulu di wilayah mereka agar segera menghubungi petugas pengendali hama, sehingga bisa diambil tindakan tepat dan cepat.

Dikatakan dia, Pemprov Bali melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan secara maraton melakukan pemantauan perkembangan kasus meningkatnya populasi ulat bulu di 9 kabupaten/kota.

“Selama tiga hari di lapangan, kami menemukan ada 10 jenis ulat bulu yang saat ini tengah diteliti pihak Universitas Udayana,” sebutnya.

Suryawan menegaskan, kasus ulat bulu di Bali belum begitu mengkhawatirkan. Dalam istilah pertanian, kasus ulat bulu yang terjadi di Bali baru tingkat peringatan bahaya atau ancaman. Serangan hama ulat bulu, sambungnya, baru berbahaya dan mengancam jika telah mengakibatkan tanaman puso, hingga menurunkan produksi dan menimbulkan wabah penyakit bagi manusia.

Ia kembali mengimbau masyarakat agar tidak panik. Karena sejauh pengamatannya, kasus ulat bulu di Bali berbeda dengan yang terjadi di daerah lainnya di Indonesia.

Masyarakat diminta terus melakukan upaya-upaya biologis guna pengendalian ulat bulu. Caranya, dengan mempertahankan populasi burung pemakan ulat dan tidak mengambil telur semut rangrang secara berlebihan. Sebab, burung dan semut rangrang atau semut merah merupakan predator ulat bulu yang efektif.

 

 

Sidang Gedung DPR Ditunda Dua Minggu

Posted: 18 Apr 2011 06:09 AM PDT

Rancangan gedung baru DPR RI.

 

JAKARTA — Sidang perdana gugatan warga negara (citizen law suit) terhadap pembangunan gedung baru DPR akhirnya ditunda hingga Senin (2/5/2011) mendatang. Majelis hakim yang terdiri dari tiga anggota menunda sidang tersebut karena pihak tergugat, yakni pihak anggota DPR yang menyetujui pembangunan gedung baru, tidak hadir dalam persidangan.

“Untuk memanggil kembali tergugat, majelis akan menunda persidangan selama dua minggu dari sekarang,” ujar Ketua Majelis Hakim Antonius Widiantoro saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (18/4/2011).

Sempat terjadi perdebatan di dalam persidangan tersebut. Menurut kuasa hukum pihak penggugat, Habiburokhman, waktu dua minggu dianggap terlalu lama untuk memanggil pihak tergugat.

“Kami harap tidak selama itu. Padahal, surat panggilan sudah diterima oleh Seketariat Biro Hukum DPR. Dan jelas kami tahu bahwa jarak dari DPR ke PN Pusat paling hanya beberapa kilometer, tidak sejauh ke luar kota,” ujar Habiburokhman di dalam persidangan.

Di luar persidangan, Habiburokhman kembali mengungkapkan kekecewaannya. Pasalnya, menurut ketentuan Pasal 125 HIR, sidang dapat dilanjutkan tanpa kehadiran pihak tergugat (verstek).

“Kok ini malah dikasih bonus dua minggu. Ini kan menunjukan bahwa penguasa digugat boleh tidak hadir dan pengadilan serta majelis hakim melindungi perilaku seperti itu,” kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Senin (4/4/2011), Habiburokhman selaku kuasa hukum penggugat mendatangi PN Jakarta Pusat untuk mendaftarkan gugatan warga negara (citizen law suit) terkait pembangunan gedung baru DPR. Gugatan dengan nomor perkara 144/PDT.G-2011/PN.JKT.PST diajukan warga negara, yaitu seorang karyawan BUMN, FX Arief Poyuono, dan seorang advokat, Adi Partogi Singal Simbolon. Gugatan ditujukan kepada para politisi pendukung gedung baru DPR dan anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), termasuk Ketua DPR Marzuki Alie./kompas.com

Wuih, Ferrari Berjantung Chevy

Posted: 18 Apr 2011 05:58 AM PDT

Bodi tak perlu disentuh sudah keren/Luxury4play

Bagian ruang depan jadi lebih ramai (kanan). Ruang mesin jadi tidak rapi/Luxury4play

 

CALIFORNIA - Apa yang kira-kira akan Anda lakukan ketika punya Ferrari 360 GT, mendadak mesinnya jebol? Penyebabnya, Anda menginjak pedal gas secara gila-gilaan di sebuah lintasan balap. Kesal dan menangis?

Itulah yang dialami seorang kolektor di California, AS. Meski ia tidak menceritakan secara detail jebolnya mesin. Namun, di luar itu, sedan sport ini tentu butuh penanganan dan perbaikan secara signifikan.

Kalau bicara perbaikan, apalagi pada Ferrari, biayanya sudah pasti mahal. Masalahnya pun besar, mesin tidak hanya rusak kecil tapi jebol dan tidak bisa digunakan lagi. Sebagai perbandingan saja, salah satu bengkel Ferrari di Carson, California, memasang harga 1.400 dollar AS (sekitar Rp 13 juta) hanya untuk perbaikan mengganti suku cadang cam belt.

Namun, si kolektor yang juga mengoleksi mobil sport Pagani Zonda itu ternyata memilih untuk tidak mengganti mesin lama dengan mesin Ferrari baru. Ia pun malah menunjuk rumah modifikasi Lingenfelter Performance dan memilih mengawinkan “badan” Italia Ferrari dengan “jantung” Amerika berupa mesin blok besar milik Chevrolet.

Operasi “cangkok jantung” dan setel sana-sini itu pun dilaksanakan. Mesin standar V8, 3,6 liter, dan bertenaga 400 HP diangkat dan diganti dengan mesin Chevrolet 427ci bertenaga 1.000 HP. Tenaganya naik dua kali lipat lebih.

Kalau Anda cermati, mobil hasil perkawinan dua negara ini pun seakan dilegalkan dengan adanya logo palang miring khas Chevrolet di kisi-kisi mesin belakang dan depan. Apakah dengan ini Ferrari akan terpancing untuk membiakkan sosok baru bersama Chevrolet? Segala tentang rumor memang menarik.

Namun, andai dipikir-pikir ulang, mesin bertenaga besar dan perkawinan Ferrari-Chevrolet boleh dikatakan tak pernah terpikirkan sebelumnya. Ini menunjukkan filosofi menarik bahwa ketika segala sesuatunya menjadi gagal, maka cara si kolektor yang namanya dirahasiakan itu boleh menjadi acuan: think out of the box. (Dimas)/kompas.com

Sumber :
Luxury4play/Ferrarilife

Problem Moralitas DPR

Posted: 18 Apr 2011 05:46 AM PDT

Arifinto, anggota DPR dari Fraksi PKS kepergok kamera pewarta foto Media Indonesia Mohamad Irfan tengah melihat konten porno dari komputer tabletnya di tengah Sidang Paripurna DPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/4/2011)./MEDIA INDONESIA/MOHAMAD IRFAN

 

Kacung Marijan

“Arifinto bangun tradisi moral DPR,” kata Anis Matta, Sekjen PKS, mengomentari pengunduran diri Arifinto dari DPR.

Membaca berita itu, seorang teman lalu menggelengkan kepala berkali-kali. "Dunia ini memang telah terbalik-balik," katanya. "Bagaimana logikanya, seseorang yang telah melanggar moral, menonton gambar porno saat sidang DPR, lalu dikatakan sebagai pembangun tradisi moral DPR!" ujar teman saya itu agak geram.

Teman itu lalu menyebut seorang anggota DPR yang telah jadi "bintang video porno" beberapa tahun lalu. Anggota DPR itu juga mundur dari DPR. "Apakah orang seperti itu juga sebagai penegak moral DPR?" kembali dia bertanya.

Tak berhenti sampai di situ. Teman itu kemudian mengingatkan bahwa sampai sekarang Arifinto tetap tak mengaku salah telah membuka file gambar porno. Gambar itu, kata dia, hanya sekilas muncul di layar komputer kecilnya hanya karena silap membuka kiriman surat elektronik. Padahal, bukti yang ditunjukkan wartawan yang membongkarnya berbicara lain.

Arifinto, dalam pandangan teman saya itu, mundur bukan karena merasa salah. Ia mundur karena memperoleh tekanan publik dan tekanan elite PKS yang tidak ingin citra partainya luntur.

Lalu, apa ukuran moralitas anggota dewan?/kompas.com

Mentan: Kualitas Lokal Bagus, tapi Mahal

Posted: 18 Apr 2011 05:28 AM PDT

Pedagang menata pisang dagangannya di Pasar Baru Lembang, Tangerang, Banten, Kamis (7/4) pekan lalu. Pisang lokal itu didatangkan dari sejumlah daerah di Lampung. Berbagai jenis pisang tersebut dijual dengan harga yang bervariasi, seperti pisang muli dijual mulai dari harga Rp 15.000 per tandan. Dewan Hortikultura Nasional menilai, untuk memenangi persaingan dan menerobos pasar perdagangan buah tropis ke China, Kementerian Pertanian harus membantu petani dengan mengembangkan teknologi./KOMPAS/PRIYOMBODO

 

JAKARTA — Menteri Pertanian Suswono menyebutkan ada kesalahan dalam industri domestik sehingga menyebabkan tidak mampunya produk agrobisnis, khususnya hortikultura, bersaing dengan produk impor China.

“Padahal dari sisi kualitas, sebetulnya produk buah-buahan kita jauh lebih baik daripada China,” kata Suswono kepada Kompas.com seusai menghadiri pertemuan antarmenteri terkait pembahasan ACFTA di Jakarta, Senin (18/4/2011 ).

Suswono menyebutkan, produk buah-buahan lokal lebih baik karena buah dari China telah cukup lama disimpan di dalam lemari pendingin. Tidak hanya kualitas, harga buah di tingkat petani atau produsen sebenarnya juga cukup murah, tetapi menjadi tinggi karena rantai pemasaran yang panjang. “Misalnya, jeruk pontianak ini kan harganya di petani hanya Rp 3.000- Rp 4.000, tetapi kalau sudah di pasar kan harganya sudah mencapai Rp 20.000,” jelasnya.

Sebagai upaya meningkatkan daya saing produk lokal, selain menerapkan karantina melalui mekanisme SPS (sanitary and phytosanitary), pemerintah juga telah meluncurkan kebijakan Pasar Tani.

Pasar Tani dimaksudkan untuk mendekatkan para petani produsen dengan konsumen. “Sehingga tidak ada rantai tata niaga yang panjang,” tuturnya, yang juga menyebutkan telah ada 26 titik di seluruh Indonesia, tetapi belum optimal penyelenggaraannya.

Dalam waktu dekat ini, Kementerian Pertanian akan berupaya merevitalisasi Pasar Tani supaya bisa berfungsi dengan baik.

Sejauh ini, Suswono menyebutkan hubungan dagang Indonesia-China surplus dengan angka sekitar Rp 2.700 miliar pada tahun 2010 . Ssurplus tersebut lebih didominasi oleh sektor perkebunan, seperti kakao, CPO, dan karet, sedangkan sektor pangan, peternakan, dan holtikultura mengalami defisit. “Yang paling defisit cukup banyak ini sampai 600 juta dollar AS, yaitu hortikultura, terutama buah-buahan,” tuturnya.

Seperti yang diberitakan, produk makanan memang menjadi salah satu produk yang dilihat Kementrian Perindustrian, yang mengalami lonjakan impor dari China, selain produk minuman, alas kaki, mainan anak-anak, elektronik, dan pakaian jadi.

Terkait dengan tingginya tekanan industri domestik kepada pemerintah mengenai ACFTA, Menko Perekonomian Hatta Rajasa akan berupaya memantau perkembangannya dengan mengadakan pertemuan berkala, rapat mingguan di tingkat eselon satu, rapat dua mingguan di level menteri, dan rapat pleno besar sebulan sekali./kompas.com

12 Fakta tentang Kate Middleton

Posted: 18 Apr 2011 05:18 AM PDT

Kate mampu memenangkan hati anggota keluarga kerajaan yang lain.
MARIE CLAIRE
Latar belakangnya yang dari kelas menengah akan menguntungkan kerajaan. Saat kehujanan, Kate membawa payungnya sendiri.
Bahwa Kate Middleton berpacaran dengan Pangeran William selama delapan tahun, atau bagaimana William pertama kali jatuh cinta dengan Kate, tentu semua orang sudah tahu. Namun banyak hal lain dari sosok perempuan menarik ini yang belum diketahui orang. Untuk menyambut pernikahannya yang akan jatuh pada 29 April 2011, coba kita cari tahu apa yang diinginkan Kate dalam statusnya sebagai Her Royal Highness nantinya, dan perubahan-perubahan apa yang akan dilakukannya bersama William.1. Kate akan menjadi pengantin kerajaan tertua, karena saat menikah nanti usianya sudah 29 tahun. Ibu William, Putri Diana, masih berusia 20 tahun ketika menikahi Pangeran Charles pada 1981. Meski begitu, menurut penelitian, usia yang matang ini membuat Kate memiliki peluang yang lebih baik untuk masa depannya bersama William. Pasangan yang menikah di usia hampir 30 tahun, kemungkinan untuk bercerai dilaporkan lebih kecil daripada mereka yang menikah muda.

2. Tak seperti kebanyakan pengantin lain, Kate tidak perlu stres atau repot memikirkan detail pernikahan mewahnya. Di samping memilih pengiring pengantin (kemungkinan melibatkan adiknya, Pippa), tanggung jawab Kate lainnya hanya tampil fabulous dan menjadi pengantin kerajaan yang sempurna. Hal-hal lainnya akan disiapkan oleh staf kerajaan, demikian menurut sebuah sumber kerajaan pada majalah US.

3. Setelah menikah, Kate ingin dipanggil dengan nama aslinya, Catherine (dari nama lengkapnya, Catherine Elizabeth Middleton), dan bukan nama panggilannya itu. Ia merasa nama Putri Catherine lebih pantas untuk digunakan, karena sebelumnya memang sudah ada nama tersebut dalam sejarah kerajaan. Jika suatu hari nanti ia dan William menjadi raja dan ratu, Kate akan menjadi Ratu Catherine yang ke-6 di Inggris.

4. Kate memilih mengenakan cincin berlian dan safir 18 karat milik Diana untuk cincin pertunangannya, karena cincin ini sangat berarti bagi William. Meski begitu, Pangeran Harry tampaknya tak akan mengikuti langkah Kate untuk memilih sesuatu untuk calon istrinya di toko berlian Zales. Kabarnya Harry ingin mewarisi jam tangan Cartier milik Diana.

5. Butuh delapan tahun sampai akhirnya William merasa yakin dengan pilihan hatinya, dan memutuskan menikahi Kate. Namun setelah menikah, tampaknya Kate tak perlu bekerja keras dan mengembangkan karier sendiri. Ia dilaporkan akan selalu mendampingi William dalam segala aktivitasnya. Saat ini Kate sudah menugaskan empat bodyguard dari Scotland Yard untuk melindungi dirinya, untuk menyesuaikan dirinya terhadap peran publiknya yang baru.

6. Setelah menikahi Pangeran Charles, Diana justru menjadi sosok yang lebih populer. Banyak orang bertaruh, hal ini tak akan terjadi pada William dan Kate. Kate tampaknya cukup menikmati perannya sebagai pelengkap William. Perempuan yang besar di Bucklebury, Berkshire, ini mengatakan bahwa ia bergantung pada William untuk mengajarnya segala sesuatu. Tak terkecuali menertawakan diri sendiri untuk membuat jumpa pers menjadi lebih menarik.

7. Ketika ditanya apa yang membuat mereka saling mencintai, William bilang bahwa Kate mempunyai banyak kebiasaan yang asyik untuk dicela. Rupanya, calon putri Inggris ini juga punya kecenderungan neurotik. Dalam jumpa pers untuk pertunangannya, William mengatakan, “Kami berdua menyenangkan, membumi, dan kami senang memperolok diri masing-masing.” Sedangkan Kate menjawab dengan lebih serius, “Selama bertahun-tahun William memerhatikan saya, sangat mendukung saya dalam susah maupun senang.”

8. Pangeran Harry sempat berpikir bahwa abangnya telah membuat kesalahan karena CLBK dengan Kate Middleton, setelah putus beberapa bulan sebelumnya. Namun kini Kate rupanya telah memenangi hati kakak-beradik itu, begitu pula anggota kerajaan lainnya, berkat perilakunya yang menarik. “Saya senang karena abang saya melamarnya,” tutur Harry. “Artinya saya akan mendapat saudara perempuan, yang selalu saya inginkan.”

9. Kate telah tumbuh menjadi ikon fashion baru di Inggris. Meski begitu, penampilannya kini akan semakin diperhatikan. Contohnya, gaun biru yang dikenakannya saat jumpa pers untuk mengumumkan pertunangannya itu dirancang oleh Issa London. Sejak itu, setiap item yang dikenakan Kate–dari ujung kepala hingga kaki–selalu dibahas habis-habisan.

10. Balmoral Castle selalu menjadi lokasi tujuan bulan madu keluarga kerajaan. Namun pengelola Rugby World Cup di Selandia Baru sudah mengundang pasangan ini untuk berbulan madu bersama mereka pada September 2011. Namun William sempat memberi gambaran bahwa mereka mungkin akan berbulan madu di Australia. “Saya senang scuba diving, dan selalu ingin menyelam di Great Barrier Reef. Saya akan kembali ke sana, mungkin kami bisa berbulan madu di Cairns,” katanya.

11. Perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana menyebabkan Charles kehilangan 17 juta poundsterling (sekitar Rp 240 miliar). Tidak heran, William dan Kate diperkirakan akan menjadi pasangan kerajaan pertama yang menandatangani perjanjian pranikah. “Ini menjadi bukti statistik mutlak bahwa perjanjian pranikah akan sangat bermanfaat,” kata James Stewart dari firma hukum Manches, pengacara yang menangani kasus perceraian bernilai jutaan dollar antara Madonna dan Guy Ritchie.

12. Pakar kerajaan Katie Nicholl mengatakan, latar belakang Kate yang dari kalangan biasa akan menjadi keuntungan tersendiri. “Ia datang dari kelas menengah, bukan aristokrat. Ia akan menjadi udara segar bagi House of Windsor. Jelas, ia akan mengubahnya, tetapi saya kira dengan cara yang lebih baik. Ia dan William adalah masa depan monarki ini. Mereka akan membawa kerajaan memasuki abad ke-21, dan saya pikir mereka berdua melakukannya dengan baik,” katanya./kompas.com

Sumber: The Daily Mail

 

Pasca Bentrok Kebumen, TNI Lakukan Evaluasi Internal

Posted: 18 Apr 2011 03:22 AM PDT

 

Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pemeriksaan internal menyusul terjadinya bentrokan antara aparat TNI dengan warga di Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu 16 April lalu.

“Kami melakukan identifikasi ke dalam. Jika ada kesalahan prosedur bisa kami ketahui,” kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Istana Bogor, Senin 18 April 2011.

Sementara ini, Agus mengaku belum menerima laporan adanya kesalahan prosedur yang terjadi dalam insiden sengketa lahan itu. Namun, kata dia, pemeriksaan internal tetap dilakukan untuk evaluasi.

Bentrokan berawal dari blokade yang dilakukan warga desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen di jalan menuju Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad). Blokade itu merupakan bentuk protes warga atas sengketa lahan yang dijadikan latihan menembak.

Rombongan TNI AD yang selesai meninjau latihan menembak di desa Ambal kemudian berupaya membuka blokade warga. Namun, aksi blokade warga tersebut berlanjut ke tindakan anarki. Sejumlah warga bahkan merobohkan gapura dan antena pemancar milik Dislitbangsad.

Melihat situasi protes yang semakin anarki dan membahayakan prajurit serta keamanan Markas Dislitbangad, prajurit TNI AD mengambil langkah sesuai prosedur yaitu memberikan tembakan peringatan ke atas namun tetap tidak dihiraukan.

Bahkan, massa secara brutal menyerang aparat TNI AD. Bentrok pun tak terhindarkan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar