Jumat, 28 Maret 2014

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Jadi Tersangka dalam Kasus Dhani, Farhat Terancam 5 Tahun Penjara

Posted: 27 Mar 2014 11:22 PM PDT

Jadi Tersangka dalam Kasus Dhani, Farhat Terancam Lima Tahun Penjara
DETIKPOS.net - Pengacara Farhat Abbas (37) telah ditetapkan sebagai tersangka pada 20 Maret 2013, sesudah pihak Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara atas laporan artis musik Ahmad Dhani, yang merasa telah mendapat pencemaran nama baik oleh Farhat. Dengan pelanggaran hukum tersebut, Farhat terancam hukuman lima tahun penjara.

"Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 tentang ITE juncto Pasal 310 dan 311. Ancamannya lima tahun ke atas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, ketika diwawancara di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014).

Menurut Rikwanto, penyidik menindaklanjuti laporan Dhani pada 3 Desember 2013 mengenai dugaan pencemaran nama yang dilakukan oleh Farhat di Twitter terhadap Dhani. "Menurut Ahmad Dhani, itu penghinaan, dan (Dhani) melaporkan Farhat Abbas," kata Rikwanto lagi.

Dari situ, penyidik melakukan gelar perkara berdasarkan hasil pemeriksaan. "Kami sudah periksa Ahmad Dhani, karyawannya, rekannya yang monitori Twitter. Farhat Abbas juga telah diperiksa. Penyidik juga periksa, dari saksi ahli pidana, ahli bahasa, dan disimpulkan dalam gelar perkara, Farhat Abbas dikenakan status sebagai tersangka," terang Rikwanto.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Mengapa Merapi Hujan Abu tetapi Statusnya Tetap Normal?

Posted: 27 Mar 2014 06:31 PM PDT

Mengapa Merapi Hujan Abu tetapi Statusnya Tetap Normal?
DETIKPOS.net - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Kamis (27/3/2014), mengembuskan asap tebal dan menyemburkan abu. Hujan pasir dan kerikil pun terjadi di beberapa bagian wilayah Kabupaten Sleman dan Klaten. Namun, mengapa status aktivitas gunung ini tetap dinyatakan Normal?

"Memang terjadi embusan asap diikuti semburan abu di Merapi. Belum ada aktivitas lanjut dan statusnya masih Normal," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono, saat dihubungi Kompas, Kamis. Aktivitas lanjut yang tak terjadi sebagaimana dimaksudkan Surono adalah peningkatan kegempaan maupun deformasi.

Meski demikian, Surono mengatakan telah menginstruksikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di Yogyakarta dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi untuk melakukan pemantauan rinci. "Demi menjaga keselamatan dan ketenangan masyarakat sekitar (Gunung Merapi)," kata dia.

Kepala Seksi Merapi BPPTKKG, Sri Sumarti, mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan kejadian ini. "Kami tetap pantau terus. Beberapa kali memang terjadi erupsi freatik dan embusan asap cukup kuat, tetapi tidak diikuti peningkatan kegempaan dan deformasi tubuh gunung. Berarti itu masih Normal," papar dia.

Perubahan setelah letusan 2010

Menurut kronologi yang disusun BPPTKG Yogyakarta, pada 24 Maret 2014 terekam gempa vulkanik berkedalaman 4 kilometer dari puncak dengan amplitudo 40 milimeter. Pada Kamis, sekitar pukul 01.16 WIB dan 03.52 terekam gempa tektonik. Lalu, embusan asap terekam selama empat menit, yaitu dari pukul 13.12 – 13.16 WIB.

Sekitar 15 menit kemudian, tepatnya pukul 13.32 WIB, terjadi hujan abu pasir dan kerikil di beberapa desa sekitar Merapi, seperti di Glagaharjo, Kendalsari, Argomulyo, Deles, dan Balarente. Sebagian desa itu ada di wilayah Sleman dan lainnya Klaten. Suara gemuruh dan kaca bergetar juga terjadi di beberapa desa.

Menurut Sumarti, Gunung Merapi tetap punya dua tipe erupsi, yaitu efusif dan eksplosif. Namun, letusan pada 2010 memang cukup besar sehingga membuat sistem di Merapi berbeda, salah satunya dengan kerap terjadinya letusan freatik. Embusan asap kerap terjadi akibat erupsi freatik yang dipicu merembesnya air hujan dari puncak kawah.

Letusan freatik Merapi cenderung tidak merusak karena material yang dominan dikeluarkan berupa abu vulkanik, pasir, serta batuan kecil. Untuk pasir dan batu kecil tidak akan jauh lontarannya, tetapi abu dapat diterbangkan angin hingga jauh.

Karena itu, berdasarkan analisisis terbaru BPPTKG yang disampaikan di laman resmi Badan Geologi, disimpulkan bahwa status Gunung Merapi tetap Normal. Namun, kegiatan pendakian Gunung Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar, di ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut. Saran tersebut bertujuan menghindari risiko terdampak embusan gas, abu vulkanik, dan letusan freatik yang bisa terjadi setiap saat.

Sebelum letusan pada 2010, Gunung Merapi relatif jarang mengeluarkan embusan asap dan abu saat kondisi Normal. Letusan pada 2010 merupakan salah satu yang terbesar yang tercatat dalam sejarah gunung ini, menewaskan ratusan orang, termasuk juru kuncinya, Mbah Maridjan.

Namun, sebelum 1990-an, kawah Merapi juga terbuka hingga sedalam 100 meter, dan mengalami fenomena seperti ini. "Dulu-dulu Merapi juga pernah begini, jadi ini seperti mengulangi lagi siklus lamanya. Jadi, masyarakat tetap tenang. Kami akan terus memantau Merapi. Kalau ada peningkatan aktivitas yang dinilai membahayakan, pasti akan segera kami sampaikan," kata Sumarti.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Basuki Ingin Angkot Hilang dari Jalanan Jakarta

Posted: 27 Mar 2014 05:55 PM PDT

Basuki Ingin Angkot Hilang dari Jalanan Jakarta
DETIKPOS.net - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap pada masa mendatang tak akan ada lagi angkutan kota alias angkot di jalanan Jakarta. Menurut dia, keberadaan angkot tak efektif memindahkan orang dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Menurut Basuki, angkutan umum yang baik dapat mengangkut antara 20 hingga 30 orang. Dengan daya angkut tersebut, ujar dia, jumlah kendaraan yang ada di jalan raya bisa jauh berkurang.

"Angkutan umum itu kan fungsinya harus bisa memindahkan banyak orang ke dalam satu kendaraan, bukan memindahkan mereka ke angkutan kecil-kecil. Daya angkut angkot berapa sih? Paling banyak delapan orang," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Basuki mengaku heran dengan pemangku kebijakan pada masa lampau yang mengizinkan keberadaan angkot. Menurut dia, tak seharusnya kota sebesar Jakarta dilayani angkot sebagai angkutan umum.

"Ada kesalahan pada 30-40 tahun lalu. Jadi ada oknum-oknum yang ingin punya angkutan sejenis itu, lalu dia kasih izin. Di kota besar mestinya tidak boleh ada angkutan-angkutan kecil kayak gitu," ujar Basuki.

Karena itu, Basuki menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berusaha menghilangkan keberadaan angkot secara perlahan. Namun, ujar dia, rencana itu baru bisa dilakukan bila jumlah bus sudah mencukupi untuk melayani warga Jakarta.

Saat ini, Pemprov DKI tengah berupaya mendatangkan banyak bus untuk angkutan umum. Pada tahun ini, 4.000 bus ditargetkan tiba, baik bus transjakarta maupun bus berukuran sedang.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Presiden Korea Selatan Dikecam Korea Utara

Posted: 27 Mar 2014 03:22 PM PDT

Presiden Korea Selatan Dikecam Korea Utara
DETIKPOS.net - Korea Utara mengecam keras Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan menggunakan kata-kata "menghina" terkait dengan program nuklir Pyongyang.

Juru bicara Pemerintah Korea Utara menuduh Park membual seperti wanita kampungan dan menggambarkannya sebagai "pelayan setia dan antek Amerika Serikat".

Pyongyang meminta Presiden Korea Selatan untuk berhenti mengeluarkan pernyataan "yang sembrono".

Korea Utara menguji coba dua rudal balistik pada Rabu sebagai reaksi pertemuan Park, PM Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Barack Obama.

Ketiga pemimpin itu menggelar pertemuan membahas cara-cara menghadapi program nuklir dan rudal Korea Utara.

Pasukan Korea Selatan dan Amerika melanjutkan latihan tahunan di Selat Korea dan kawasan di sekitarnya.

Dalam latihan tersebut marinir AS mendaratkan teknologi amfibi terbesar dalam beberapa dekade belakangan.

Sebelumnya, Korea Utara pernah mengeluarkan komentar yang dianggap menghina Park dengan memakai kata-kata "desir beracun di bawah roknya".

Pemerintah di Seoul mengatakan, mereka menyayangkan komentar juru bicara Korea Utara dan menyebutnya tidak tahu sopan santun.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Kamis, 27 Maret 2014

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Kecelakaan MH370 dan Adam Air Apakah Mirip?

Posted: 26 Mar 2014 07:12 PM PDT

Kecelakaan MH370 dan Adam Air Apakah Mirip
DETIKPOS.net - Kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 terjawab. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, berdasarkan hasil analisis ulang dari data satelit Inmarsat menyebutkan pesawat berakhir di Samudra Hindia. Posisi hilang berada di sebelah barat Perth, sebuah wilayah yang jauh dari landasan mana pun.

Kasus hilangnya MH370 mengingatkan kembali kejadian tujuh tahun lalu ketika pesawat Adam Air DHI574 rute Jakarta-Surabaya-Manado mengangkut 96 penumpang hilang di perairan Majene, Sulawesi Barat.

Menurut pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan, kecelakaan yang menimpa MH370 serupa dengan yang dialami Adam Air pada 2007. "Mirip, sama-sama jatuh dan masuk ke laut," kata dia kepada Tempo.

Berikut kronologi kecelakaan Malaysia Airlines dan Adam Air.

Malaysia Airlines:

Pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Kuala Lumpur tujuan Beijing menghilang setelah sekitar dua jam lepas landas, Sabtu, 8 Maret 2014. Berbagai teori muncul, mulai dari berhentinya pesawat tiba-tiba, insiden dalam pesawat yang menyebabkan masalah elektrik hingga beberapa teori lainnya mengenai kecelakaan itu.

Belakangan diketahui pesawat Boeing 777-200 itu berakhir di Samudera Hindia. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, informasi itu berdasarkan analisis ulang dari data satelit Inmarsat menyebutkan pesawat berakhir di Samudra Hindia sebelah barat Perth. (baca: Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris)

"Saya diberi informasi oleh pihak Air Accidents Investigation Branch (AAIB) Inggris. Mereka menginformasikan bahwa Inmarsat, perusahaan Inggris yang memberikan data satelit yang berperan dalam penentuan koridor selatan dan utara dalam pencarian, telah mengolah data lebih lanjut," kata Najib saat memberikan keterangan, Senin, 24 Maret 2014 (baca: Penemuan MH370, Efek Dopler Atasi Minimnya Satelit )

Para pilot dan ahli penerbangan menilai ledakan di atas pesawat menjadi kemungkinan penyebab kecelakaan. Pesawat diduga berada pada ketinggian jelajah, fase paling aman dalam penerbangan dan dalam kendali autopilot.

Mantan pejabat National Transportation Safety Board (NTSB) John Goglia menyebut berkurangnya tekanan di kabin secara tiba-tiba dan ekstrem bisa memicu ledakan dan membuat pesawat hancur. Dekompresi semacam itu bisa disebabkan oleh korosi.

Adam Air:

Adapun kecelakaan pesawat Adam Air DHI574 rute Surabaya-Manado pada 1 Januari 2007 di perairan Majene, Sulawesi Barat, disebabkan oleh sistem navigasi yang bermasalah. Kesimpulan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ketika itu menyebutkan, pada saat itu pilot sibuk memperbaiki instrumen navigasi inertial reference system (IRS). Pilot berdiskusi mengenai hal itu selama sembilan menit hingga mengabaikan instrumen penerbangan lainnya. Kesimpulan itu setelah KNKT membaca kotak hitam yang diangkat dari dasar laut pada 27 Agustus 2007. Berikut ini kronologi jatuhnya pesawat Adam Air Boeing 737-400 yang berusia 18 tahun itu.

12.58:
Pesawat Adam Air lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya.

13.14:
Setelah mencapai utara Kepulauan Kangean pada ketinggian 6.705 meter (22 ribu kaki), Adam Air diminta berbelok ke arah DIOLA (nama waypoint dalam dunia penerbangan di dekat Teluk Towuti, Sulawesi Tengah).

13.19:
Pesawat berada pada ketinggian 10.668 meter (35 ribu kaki) dan ke timur laut arah ENDOG (di atas Kangean).

13.29:
Menara kaget karena Adam Air ternyata kemudian berbelok ke utara, bukan ke timur laut.

13.37.21:
Menara Pengawas di Makassar meminta Adam Air kembali ke arah semula. Angin saat itu normal. Selama 9 menit kemudian, pilot dan kopilot sibuk berdiskusi tentang masalah yang terjadi pada alat navigasi IRS. Ada dua IRS, masing-masing satu di bagian kiri dan kanan. Keduanya berisi data berbeda. IRS nomor 2 (kanan) yang bermasalah.

13.56.15:
Pesawat mulai menukik. Pilot berusaha memperbaikinya dengan mengalihkan mode IRS-2 ke posisi ATT (untuk naik). Ternyata pengubahan itu mengakibatkan sistem autopilot tidak aktif. Posisi pesawat terakhir pada ketinggian 35 ribu kaki.

14.09:
Pesawat tidak bisa dikontak lagi. Kotak hitam berhenti merekam pada 2.743 meter, dua puluh detik sebelum terdengar suara pukulan keras dua kali, "Tam..., tam!"

Pesawat jatuh ke laut. Data kecepatan pesawat yang terekam adalah Mach 0.926 (1.105 kilometer per jam). Puing-puing pesawat ditemukan pada kedalaman 2.000 meter di perairan Majene.

Kotak hitam diangkat pada 27 dan 28 Agustus 2007, delapan bulan setelah pesawat jatuh.

Editor: Risma
Sumber: Tempo

Pembelian Tank Leopard Dikritik Mantan Presiden BJ Habibie

Posted: 26 Mar 2014 06:07 PM PDT

Pembelian Tank Leopard Dikritik Mantan Presiden BJ Habibie
DETIKPOS.net - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie mengkritik keputusan Kementerian Pertahanan yang membeli tank Leopard. Menurut dia, tank Leopard tak cocok sebagai alutsista pertahanan Indonesia.

"Kita impor tank Leopard itu untuk apa? Itu kan untuk negara padang pasir, bukan negara maritim. Skenario perang berubah, sekarang pembuat tank itu mencari orang yang mau bayar besi tuanya. Pakai dong otaknya," ujar Habibie saat memberikan pidato penutup dalam seminar "Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas" yang diadakan The Habibie Center, di Jakarta, Rabu (26/3/2014) siang.

Apalagi, lanjut Habibie, tank tersebut beratnya mencapai 60 ton. Alat seberat itu, menurut dia, tidak akan cocok untuk dioperasikan di Indonesia.

"Belum tentu bisa lewat jembatan, tidak kuat nanti jembatannya. Dan, saya dengar akan datang langsung 120 (buah), mau taruh di mana?" ujarnya.

Habibie meyakini bahwa pihak Kementerian Pertahanan sudah mengetahui mengenai kondisi-kondisi teknis itu. Namun, menurut dia, Kemenhan sepertinya lebih mementingkan unsur ekonomi dibandingkan unsur teknis dari pembelian tank itu.

"Itu otak ekonomi, otak dagang, mumpung murah, jadinya dibeli. Saya tidak mau kritik siapa pun juga, saya cuma mau peringatkan anak cucu intelektual saya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pertahanan membeli 42 unit tank tempur utama Leopard 2A4 dan 61 unit tank tempur utama Leopard Revolution. Bersamaan dengan itu, Kemenhan juga mendatangkan 50 unit tank tempur medium Marder yang kesemuanya berasal dari pabrikan asal Jerman, Rheinmenttal. Komisi I DPR dan Kemenhan sudah sepakat menganggarkan dana 280 juta dollar AS untuk membeli alutsista yang diperuntukkan TNI AD tersebut.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Rabu, 26 Maret 2014

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Tayangan Iklan Anonim Serang Jokowi, KPI Siap Telusuri

Posted: 25 Mar 2014 06:55 PM PDT

Tayangan Iklan Anonim Serang Jokowi, KPI Siap Telusuri
DETIKPOS.net - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengetahui adanya iklan anonim yang disebar di stasiun televisi tertentu yang memuat soal janji Jokowi menata Jakarta selama lima tahun. Ketua KPI Judhariksawan mengatakan, tim monitoring KPI akan bergerak menelusuri apakah video yang dikemas seperti iklan itu mengandung unsur kampanye negatif.

"Saya sudah mendengar itu. Nanti tim monitoring yang akan turun menelusuri. Kalau negative campaign, apa motifnya memutar tayangan iklan yang mengandung negative campaign," ujar Judhariksawan, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Ia menjelaskan, pelanggaran bisa dilihat dari tayangan iklan yang seharusnya menampilkan identitas pembuat atau lembaga yang berkepentingan membuat iklan itu. Jika ternyata memenuhi unsur kampanye hitam, KPI akan melarang penayangan iklan itu.

KPI, kata dia, akan meneruskan kasus ini ke Badan Pengawas Pemilu. Untuk menelusuri pembuat dari iklan tersebut, KPI berencana menggandeng Komisi Informasi Pusat (KIP) untuk meminta agar stasiun televisi membuka identitas pengiklan itu.

"Selain kami turun, untuk orang yang merasa dirugikan, dalam hal ini Pak Jokowi, bisa juga langsung melaporkan kalau merasa ini pencemaran nama baik," kata Judhariksawan.

Sebelumnya, tayangan iklan anonim mulai muncul di sebuah stasiun televisi. Iklan itu menampilkan persoalan banjir dan macet Jakarta. Di bagian akhirnya, ditayangkan video berdurasi sekitar 5 detik yang menampilkan sosok bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo. Dalam tayangan ini, memuat video kampanye Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta yang menyatakan janji dan komitmennya menuntaskan tugas selama lima tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya, serangan lain terhadap Jokowi juga dilakukan melalui situs video Youtube. Sebuah akun anonim mengunggah video janji Jokowi memimpin Jakarta selama lima tahun.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Selasa, 25 Maret 2014

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Inilah Pernyataan Lengkap PM Malaysia Tentang Akhir Nasib MH370

Posted: 24 Mar 2014 07:08 PM PDT

Inilah Pernyataan lengkap PM Malaysia tentang akhir nasib MH370
DETIKPOS.net - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak Senin malam ini akhirnya menyampaikan kabar yang ditunggu-tunggu mengenai nasib pesawat Malaysia Airlines MH370.

Najib mengatakan MH370 memang telah terbang menyusuri koridor selatan dan berakhir di bagian selatan Samudera Hindia. Dia juga mengatakan pihak Malaysia Airlines telah menginformasikan hal ini kepada para keluarga penumpang dan awak pesawat tersebut.

Najib tidak merinci penyebab pesawat tersebut bisa sampai sejauh itu menyimpang dari jalurnya, namun dia berjanji untuk menggelar jumpa pers esok.

Berikut keterangan lengkap Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak dalam jumpa pers malam ini di Malaysia seperti dikutip dari laman Sidney Morning Herald.

"Malam ini saya telah dibriefing oleh wakil-wakil dari Air Accidents Investigation Branch (Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris/AAIB). Mereka menginformasikan pada saya bahwa Inmarsat, perusahaan Inggris yang menyediakan data satelit yang menunjukkan koridor utara dan selatan, telah melakukan kalkulasi lebih jauh mengenai data tersebut".

"Memakai satu jenis analisis yang tidak pernah digunakan sebelumnya dalam penyelidikan semacam ini, mereka mampu lebih menyingkapkan jalur penerbangan MH370.

"Berdasarkan pada analisis terbaru mereka, Inmarsat dan AAIB telah menyimpulkan bahwa MH370 telah terbang di sepanjang koridor selatan, dan posisi terakhirnya di tengah-tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth (Australia).

"Ini lokasi yang terpencil, jauh dari kemungkinan adanya situs pendaratan. Untuk itu dengan penuh sedih dan penyesalan saya harus menginformasikan kepada Anda bahwa menurut data baru ini, penerbangan MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia."

"Kami akan menggelar konferensi pers besok dengan rincian lebih jauh. Sementara waktu ini, kami ingin menginformasikan kepada Anda perkembangan baru ini pada kesempatan awal."

"Kami membagi informasi ini sebagai bagian dari komitmen pada keterbukaan dan penghormatan kepada para keluarga (penumpang pesawat), dua prinsip yang menuntun penyelidikan ini".

"Malaysia Airlines telah berbicara kepada para keluarga penumpang dan awak untuk menginformasikan perkembangan ini".

"Bagi mereka, beberapa pekan terakhir telah memilukan; Saya paham kabar ini pasti sulit (diterima). Saya meminta media untuk menghormati privasi mereka, dan memberi mereka ruang yang mereka butuhkan dalam masa yang sulit ini."

Editor: Risma
Sumber: Antara

Lokasi Berakhirnya Penerbangan MH370 Ditemukan, Caranya?

Posted: 24 Mar 2014 06:33 PM PDT

Lokasi Berakhirnya Penerbangan MH370 Ditemukan, Caranya?
DETIKPOS.net - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin (24/3/2014), telah mengumumkan, pesawat Malaysia Airlines MH370 mengakhiri penerbangannya di Samudra Hindia sebelah barat Perth, Australia.

Najib mengungkapkan, kesimpulan tersebut didasarkan atas hasil analisis terbaru data satelit Inmarsat yang disampaikan oleh Air Accidents Investigation Branch (AAIB) Inggris.

Berdasarkan analisis Inmarsat, MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) terakhir terbang di wilayah perairan yang jauh dari tempat pendaratan mana pun.

Merujuk pada laporan tersebut, kemungkinan penumpang untuk hidup sangat kecil sehingga pihak Malaysia mengatakan bahwa semua penumpang tewas.

Data satelit Inmarsat sebenarnya tidak baru. Sebelumnya, data Inmarsat juga yang digunakan untuk menentukan dua koridor pencarian MH370 di Samudra Hindia.

Namun, apa yang baru dari analisis yang disampaikan Senin ini sehingga mampu meyakinkan Malaysia bahwa semua penumpang telah tewas?

Pada intinya, ada celah komunikasi satelit yang memungkinkan Inmarsat berkomunikasi dengan MH370 yang hilang.

Selain transponder dan ACARS yang telah dimatikan, di bagian ekor pesawat Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines terdapat terminal komunikasi dengan satelit.

Karena Malaysia Airlines terhubung dengan jaringan satelit Inmarsat, maka jalur yang ditempuh MH370 bisa diperkirakan.

Inmarsat mengirim permintaan komunikasi dalam bentuk "ping" yang secara otomatis akan direspons oleh terminal komunikasi satelit pada pesawat.

Jalur yang ditempuh diperkirakan dengan menghitung jumlah dan waktu tempuh ping dari pesawat ke Inmarsat.

Analisis yang dilakukan saat itu adalah melihat efek Doppler. Secara sederhana, efek Doppler dalam konteks ini adalah perubahan frekuensi karena pergerakan satelit pada orbitnya.

Saat itu, terungkap bahwa pesawat terbang hingga jarak 22.000 mil dari lokasi satelit. Arah gerakan bisa ke utara dan selatan sehingga dua koridor pencarian ditetapkan.

Untuk bisa menyimpulkan lokasi terakhir Malaysia Airlines MH370, para ahli di Inmarsat menganalisis ulang data.

Chris McLaughlin, Senior Vice President Inmarsat, mengungkapkan, kali ini mereka melihat lebih detail efek Doppler.

Pihaknya menguji dengan membandingkan ping dari MH370 dengan pesawat Boeing 777-200ER lain yang menempuh rute penerbangan yang melewati koridor utara dan selatan.

Hasilnya, McLaughlin mengatakan adanya kesesuaian antara jalur koridor selatan dan hasil bacaan ping pesawat lain yang menempuh rute yang sama.

"Sejak kemarin, kami telah yakin bahwa pesawat pasti menempuh jalur ke selatan," ungkapnya seperti dikutip Telegraph, Senin (24/3/2014).

Ahli menganalisis ping terakhir serta menghitung jarak dan waktu tempuhnya ke satelit sehingga bisa mengetahui lokasi terakhir pesawat.

Dari analisis itu, diketahui penerbangan berakhir di Samudra Hindia sebelah barat Perth. Pesawat diyakini berada di wilayah yang jauh dari lokasi pendaratan sehingga semua penumpang dinyatakan tewas.

McLaughlin mengungkapkan, setelah ping terakhir itu, MH370 pasti kehabisan bahan bakar. Namun, apa yang terkadi saat itu sulit diketahui.

"Kami tak tahu pada kecepatan berapa pesawat saat itu, tetapi kami mengasumsikan sekitar 450 knots," katanya.

"Tetapi, kita tak bisa tahu kapan persisnya pesawat kehabisan bahan bakar, apakah pesawat jatuh atau meluncur di laut, dan apakah pesawat saat terakhir bergerak lebih lambat karena beruap," jelas McLaughin.

Terkait lokasi, Inmarsat juga hanya bisa menunjukkan sebuah area yang rentangnya luas, tidak bisa menunjuk satu titik tertentu.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Seluruh Penumpang MH370 Dinyatakan Telah Tewas

Posted: 24 Mar 2014 03:33 PM PDT

Seluruh Penumpang MH370 Tewas Dinyatakan Telah Tewas
DETIKPOS.net - Pihak manajemen Malaysia Airlines, Senin (24/3/2014), telah memberitahukan kepada keluarga penumpang bahwa 239 orang yang ada di dalam pesawat Boeing 777-200 penerbangan MH370 diyakini telah tewas.

Pernyataan disampaikan setelah, berdasarkan hasil penemuan terakhir dan berbagai data selama dua pekan pencarian, diyakini pesawat itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia.

"Dengan menyesal manajemen Malaysia Airlines menyatakan kami harus menganggap bahwa MH370 telah hilang dan tak satu pun penumpangnya selamat," demikian pesan singkat Malaysia Airlines kepada pihak keluarga, seperti dilaporkan BBC.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga menyampaikan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia.

Pernyataan itu dilontarkan setelah pesawat pengintai China dan Australia melihat benda-benda yang diduga puing-puing MH370 di wilayah terpencil Samudra Hindia, 2.500 kilometer sebelah barat daya kota Perth, Australia.

Jika benda-benda itu benar-benar merupakan puing MH370, maka ini merupakan temuan paling konkret dalam operasi pencarian internasional yang melelahkan selama dua pekan terakhir ini.

Meski demikian, tim pencari menyatakan, sebelum benda-benda itu diangkat dari laut dan diperiksa, belum dapat benar-benar dipastikan bahwa benda-benda itu merupakan pecahan Malaysia Airlines.

Sementara itu, Angkatan Laut AS telah mengirimkan sebuah alat pencari kotak hitam ke wilayah pencarian di Samudra Hindia sebagai langkah antisipasi jika lokasi hilangnya MH370 benar-benar ditemukan.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Australia Temukan Dua Objek Baru Operasi Cari Malaysia Airlines

Posted: 24 Mar 2014 06:34 AM PDT

Australia Temukan Dua Obyek Baru Operasi Cari Malaysia Airlines
DETIKPOS.net - Pesawat pengintai P-3 Orion milik Angkatan Udara Negeri Kangguru Australia, Senin (24/3/2014), melihat dua lagi obyek baru dalam operasi pencarian Malaysia Airlines yang hilang.

PM Australia Tony Abbott mengatakan, dua obyek itu berbeda dengan obyek yang hari ini juga ditemukan China. Kedua benda itu ditemukan di 2.500 kilometer sebelah barat daya Perth.

"Kru pesawat Orion melaporkan telah melihat dua obyek. Obyek pertama berwarna abu-abu atau hijau berbentuk bulat dan obyek kedua berbentuk persegi berwarna oranye," kata Abbott kepada parlemen Australia.

Meski demikian, Abbott menegaskan, kedua obyek yang terlihat itu belum tentu merupakan puing-puing dari Malaysia Airlines.

"Harap diperhatikan, kami belum bisa memastikan apakah obyek itu terkait MH370 atau hanya sekadar benda yang hanyut," tambah Abbott.

"Namun, setidaknya kami memiliki harapan bisa menemukan obyek-obyek lain secepatnya dan akan membawa kita selangkah lebih dekat untuk mengungkap misteri tragis ini," ujar Abbott.

Sementara itu, kapal perang Australia, HMAS Success, yang memiliki alat derek yang bisa digunakan untuk mengangkut berbagai puing, saat ini berada di lokasi kedua obyek itu.

"HMAS Success berada di lokasi dan kemungkinan besar tiba di lokasi obyek dalam beberapa jam atau paling telat besok pagi," kata Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein.

Selain HMAS Success, sebuah kapal Angkatan Laut AS USS Poseidon, pesawat Orion kedua Australia, dan pesawat Orion milik Jepang juga tengah menuju ke lokasi.

Pesawat-pesawat milik Australia, AS, dan Selandia Baru sudah melakukan pencarian selama lima hari terakhir. Dua pesawat terakhir yang terlibat pencarian adalah pesawat raksasa Il-76 milik China dan P-3 Orion milik AU Jepang.

Editor: Risma
Sumber: Kompas

Senin, 24 Maret 2014

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Puncak Klasemen Liga Inggris Diperebutkan Chelsea dan Liverpool

Posted: 23 Mar 2014 09:40 PM PDT

Puncak Klasemen Liga Inggris Diperebutkan Chelsea dan Liverpool
DETIKPOS.net - Tendangan keras Geoff Cameron menggenapkan keunggulan Stoke City atas tuan rumah Aston Villa dengan skor 4-1. Padahal, pada pertandingan yang berlangsung Minggu, 23 Maret 2014 waktu setempat, Aston Villa diunggulkan.

Namun, hasil pertandingan itu tidak mengubah posisi lima besar Liga Inggris. Chelsea yang menang telak 6-0 atas Arsenal, Sabtu lalu, berada di urutan pertama dengan skor 69. Diikuti Liverpool dengan 65, lalu Manchester City meraup 63. Pada urutan keempat diduduki Arsenal dengan nilai 62 dan Everton dengan nilai 54.

Klasemen ini masih mungkin bergeser. Maklum, Chelsea telah memainkan 31 pertandingan, sedangkan Liverpool 30 pertandingan dan Manchester City baru 28 pertandingan. Memang, City harus berjuang keras karena lawan-lawan berat bakal menghadang di pertandingan berikutnya.

Pada Selasa, 25 Maret 2014, pasukan Manuel Pellegrini akan menghadapi laga derby melawan Manchester United yang berada di urutan ke-7 dengan nilai 51. Pada waktu yang bersamaan, Arsenal akan menghadapi urutan ke-15 Swansea City. Lalu Liverpool menghadapi klub papan bawah Sunderland.

Chelsea baru akan bertanding pada 29 Maret menghadapi tim tuan rumah Crystal Palace yang berada di urutan 17 atau satu tingkat di atas zona degradasi. Pada 30 Maret, City akan ke Emirates Stadium untuk kembali menghadapi lawan berat, Arsenal, yang akan menjadi tuan rumah.

Sumber: tempo.co

Film Fast & Furious 7 Gunakan 4 Duplikat Aktor Paul Walker

Posted: 23 Mar 2014 07:47 PM PDT

Film Fast & Furious 7 Gunakan 4 "Duplikat" Aktor Paul Walker
DETIKPOS.net - Universal Picture menyatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan tokoh yang diperankan Paul Walker dengan proses pengambilan gambar memakai "duplikat". Karakter Brian O'Connor sebagai anggota kepolisian di film Fast & Furious 7 tetap dilanjutkan. Film pun akan siap tayang pada 10 April 2015.

"Mereka telah menyewa empat aktor dengan tipe bodi serupa fisik Walker. Gerakan tubuh mereka akan dicatat sebagai basis data," ucap sumber yang dekat dengan proses produksi, kepada NYDailynews, pekan lalu.

Seluruh data digabungkan bersama efek wajah dan suara dari computer-generated imagery sehingga menghasilkan wujud sempurna Walker. Dengan begitu, Walker tetap "hidup" hingga sekuel ketujuh. Pria yang telah dinyatakan meninggal akibat kecelakaan mobil pada November lalu ini hanya pernah absen pada satu sekuel, The Fast and the Furious: Tokyo Drift.

Sumber tersebut juga menjelaskan, keputusan ini diambil dari opsi nomor satu. Meski berisiko, cara ini dirasakan bisa menjadi jalan terbaik demi memuaskan para penggemar film franchise Amerika yang telah dibuat sejak 2001 ini. Desember lalu, ada konfirmasi bahwa Walker tetap ikut pada sekuel terakhir. Namun saat itu, metode yang digunakan belum diungkapkan.

"Vin Diesel dan Paul Walker tetap memimpin di Fast & Furious 7. James Wan akan mengarahkan penggarapan pada seri ini, sementara Neal H Moritz dan Vin Diesel tetap sebagai produser," demikian pernyataan Universal Studio. Demikian dikutip dari kompas.com.

Jika Jadi Presiden, Inilah Tantangan yang Akan Dihadapi Jokowi

Posted: 23 Mar 2014 09:45 AM PDT

Jika Jadi Presiden, Inilah Tantangan yang Akan Dihadapi Jokowi
DETIKPOS.net - Ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jika nanti terpilih menjadi presiden  RI 2014-2019. Akademisi dari Universitas Al Azhar, Ziyad Al Falahi, mengatakan, bahwa tantangan pertama yang akan dihadapi Jokowi jika jadi presiden nanti adalah kisruh pemilu.

Ziyad mempertanyakan pengalaman Jokowi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kekacauan setelah pemilu.

"Ini masalah keamanan, apalagi kalau nanti ada banyak partai yang enggak lolos karena parliementary threshold, pemilu akan kisruh. Apakah Jokowi punya pengalaman mengatasi konflik yang besar? Saya belum lihat Jokowi menghadapi situasi chaos," kata Ziyad di Jakarta, Minggu (23/3/2014).

Tantangan kedua, kata Ziyad, mengenai bagaimana Jokowi nantinya memimpin Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015. Memasuki 2015, terbuka pasar bebas Asia Tenggara sehingga produk lokal harus bersaing dengan produk negara-negara Asia Tenggara lainnya.

"Ini juga jadi tantangan presiden baru terpilih. Pasar Tanah Abang bukan hanya dihuni Jawa, Batak, tapi juga Thailand, Vitenam. Tidak semudah sekarang mengelola Pasar Tanah Abang," katanya.

Tantangan ketiga, lanjutnya, bagaimana Jokowi nanti menghadapi konflik internasional. Ziyad mempertanyakan visi dan misi Jokowi menghadapi isu internasional yang selama ini belum pernah dilakukannya.

Keempat, menurut Ziyad, tantangan dalam menghadapi separatisme dan terorisme. Ziyad menilai, Jokowi belum berpengalaman menghadapi situasi di wilayah Timur Indonesia. "Jokowi hanya ngetop di Barat, tapi belum tentu di Timur. Padahal, wilayah itu bagian dari NKRI yang juga harus dipertahankan," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Ziyad, diperlukan tokoh yang lebih berpengalaman sebagai pendamping Jokowi untuk menghadapi tantangan-tantangan di atas. Ziyad juga berpendapat, Jokowi perlu mewaspadai pemerintahannya nanti disusupi gerbong-gerbong oportunis yang mendukungnya pada akhir-akhir saja karena melihat popularitas Jokowi.

"Karena dalam waktu singkat, ada proses jaringan dan kaderisasi yang tidak berjalan mulus. Jokowi popularitasnya dari 5, 10, 50, orang masuk tim saya misalnya, ini tim yang oportunis, pendompleng, tidak sejak awal mendukung," tutur Ziyad.

Sumber: Kompas