Jumat, 17 Juni 2011

Berita Aneh

Berita Aneh


Berbagai Ekspresi monyet

Posted: 17 Jun 2011 12:00 AM PDT

http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com

sumber

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

18 Keunikan Dalam Kehidupan Orang Jepang

Posted: 17 Jun 2011 12:00 AM PDT

Inilah dia beberapakeunikan yang terdapat pada kehidupan orang Jepang
1. Di Jepang, angka "4″ dan "9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar "4″ dan "9″. "4″ dibaca "shi" yang sama bunyinya dengan yang berarti "mati", sedang "9″ dibaca "ku", yang sama bunyinya dengan yang berarti "kurushii / sengsara".
2. Orang Jepang menyukai angka "8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran "8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).
3. Kalau musim panas, sinetron di TV seringkali nampilin hal-hal yang berbau seram (hantu).
4. Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.
5. Cara baca tulisan Jepang ada dua :
sama dengan buku berhuruf Roman alphabet, huruf dibaca dari atas ke bawah.
yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri, sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di "bagian belakang").
6. Kita (orang Indonesia) dan rekan-rekan dari Asia Tenggara lainnya umumnya kalau memperkenalkan diri (jiko-shokai) sering memulai dengan "minasan, konnichiwa" atau "minasan, konbanwa". Mungkin ini karena kebiasaan bahasa Indonesia untuk selalu memulai pidato dengan ucapan selamat malam, dsb. Tapi ternyata janggal untuk pendengaran orang Jepang, karena mirip siaran berita di TV. Seharusnya dimulai dengan langsung menyebut nama dan afiliasi. Misalnya "Tanaka ken M1 no Anto desu….dst.", tidak perlu dengan "Minasan..konnichiwa…".
7. Kesulitan pertama yang muncul dalam urusan administratif di Jepang, kalau ditanya nama keluarga anda apa ?, karena kita tidak ada keharusan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk mencantumkan family name
8. Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.
9. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang : ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan/paraf sedemikian hingga tidak bisa ditiru / dibaca oleh orang lain.

10. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak-memasak.

18 Keunikan Dalam Kehidupan Orang Jepang

11. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.
12. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.
13. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai cap (hanko/inkan). Jenis hanko di Jepang:

18 Keunikan Dalam Kehidupan Orang Jepang

jitsu-in, adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, dsb. Jenis ini diregisterkan ke shiyakusho (di patenkan).
ginko-in, adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. Jenis ini diregisterkan ke bank.
mitome-in, dipakai untuk keperluan sehari-hari dan tidak diregisterkan.
Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan.
14. Naik sepeda tidak boleh boncengan (kecuali memboncengkan anak-anak).(道路交通法57条第2項 規則9条 乗車人員制限違反 –> sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen.
15. Ajakan makan bersama belum tentu berarti anda ditraktir, tapi bisa jadi bayar sendiri-sendiri.
16. Di Jepang sulit mencari mesin ketik.
17. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung "satu", "dua", "tiga",…. dengan jari tangannya ? Kalau rekan-rekan perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung "satu", jari kelingking ditegakkan. Menghitung "dua", jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang "satu", maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Misalnya Nggak percaya ? Coba deh…jikken dengan teman Jepang anda.

18. Cara menulis angka : 7 (tujuh). Kebiasaan orang Indonesia selalu menambahkan coret kecil di kaki angka 7 (mirip huruf "NU" katakana : ヌ). Di Jepang selalu dididik menulis 7 persis seperti huruf ketik (tanpa coretan nya orang Indonesia), jadi mirip huruf katakana "FU" (フ) atau "WA" (ワ).




This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

10 Petualangan Manusia yang Akan Terus Dikenang Sepanjang Masa

Posted: 16 Jun 2011 11:00 PM PDT

Manusia sebagai penghuni planet ini memang memiliki hasrat yang besar untuk berpetualang. Dari Bulan hingga Bulan, sejarah telah mencatat petualangan terbesar yang telah dilakukan oleh umat manusia.

1. Pendaratan Apollo 11 di Bulan


Awak Apollo 11 menghadapi berbagai risiko yang fatal untuk keluar dari Bumi. Kegagalan mesin bisa saja meninggalkan mereka terdampar di permukaan bulan atau selamanya hilang di angkasa. Radiasi matahari dan panas mampu memasak mereka hidup-hidup.

Kegagalan setting baju luar angkasa dapat membuat mereka kehabisan oksigen dan tercekik. Menurut standar teknologi sekarang, teknologi Apollo 11 termasuk primitif. Navigasi onboard komputer yang hanya berisi 74 kilobyte memori, tidak cukup untuk menyimpan satu file MP3.

Tapi begitu Neil Armstrong mengambil langkah pertama di permukaan bulan, semua risiko terlupakan. Untuk waktu singkat, Fantasi untuk pergi ke bulan yang berumur ribuan tahun hidup kembali.

2. Adu Cepat Mencapai Kutub Selatan


Pada tahun 1911, Robert Scott (Inggris) dan Roald Amundsen (Norwegia) berlomba untuk menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Selatan. Satu orang akan menang, yang lainnya akan mati.

Scott, seorang kapten angkatan laut Inggris, dalam perjalanannya membawa sepatu es, makanan, air dan kuda poni. Kuda-kuda poni ternyata menjadi ide yang buruk, satu demi satu meninggal karena membeku, Scott dan orang-orangnya terpaksa menyeret barang mereka sendiri.

Ketika kru Scott akhirnya mencapai Kutub Selatan pada hari ke-78, mereka disambut oleh pemandangan yang mengerikan, sebuah bendera Norwegia milik Amundsen telah ditanam di dalam es 33 hari sebelumnya.

Perjalanan pulang mereka, Scott dan rombongan “sakit hati” nya berjalan melalui gurun beku, membeku dan sering mengigau. Setelah terperangkap dalam badai salju yang ganas, Scott dan anak buahnya mati kelaparan, di tempat yang hanya berjarak 11 mil (18 km) dari suplai depot mereka.

Sebaliknya, perjalanan sukses Amundsen praktis lancar, sebuah penghargaan untuk ketelitian perencanaan dan pelaksanaan tanpa cacat.

3. Edmund Hillary menaklukkan Gunung Everest


Pada Mei 1953, Edmund Hillary, seorang peternak lebah Selandia Baru berpaling menjadi seorang pendaki gunung, menjadi orang pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia.

Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, mitranya mendaki ke puncak berlomba dengan sepasang pendaki lain, Charles Evans dan Tom Bourdillon, yang akhirnya terpaksa kembali pada jarak vertikal hanya 300 meter dari puncak.

Sengit melawan angin, suhu di bawah 0 derajat celcius dan longsoran es yang berbahaya, Hillary dan Norgay terus mendaki ke puncak, 29.028 kaki (8.848 m) di atas permukaan laut dan berhasil. Sejak saat itu, ratusan pendaki mengikuti jejak mereka, tetapi Hillary akan selamanya dikenal sebagai orang yang pertama ke puncak dunia.

4. Perjalanan Charles Darwin dengan H.M.S. Beagle


Perjalanan 5 tahun Naturalis Charles Darwin dengan HMS Beagle telah mengubah wajah ilmu pengetahuan modern dan pemahaman kita tentang eksistensi manusia. Setelah berhenti di sepanjang pantai Amerika Selatan, Beagle menjelajahi Kepulauan Galapagos, sebuah kepulauan vulkanik terisolasi di sekitar khatulistiwa.

Di sanalah Darwin melihat bahwa setiap pulau terdapat spesies identik, paruh burung-burung finch yang berbeda dalam ukuran dan struktur. Dari pengamatan ini kemudian Darwin menyusun teorinya tentang seleksi alam, proses evolusi yang adaptif organisme dengan karakteristik tertentu cenderung untuk bertahan hidup dan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya.

5. Penerbangan solo Charles Lindbergh melintasi Atlantic


Lindy memang beruntung telah selamat dalam 3.610 mil (5.809 km) penerbangan dari Long Island, New York ke Paris pada 1927 di atas kapal bermesin tunggal Spirit of St Louis.

Untuk membuat pesawat menjadi lebih ringan, dia membuang rem, radio dan parasut pesawatnya. Lindbergh terbang melalui kegelapan, kabut dan hujan es, pesawatnya sempat berada di ketinggian hanya 10 ft (3 m) di atas laut Atlantik yang dingin.

Untuk tetap terjaga selama penerbangan, Lindbergh menjulurkan tangan ke luar jendela dan merasakan udara dengan wajahnya, bahkan mencoba istirahat dengan satu mata tertutup pada satu waktu. Ketika ia mendarat di Paris, 33 jam dan 30 menit setelah lepas landas, Lindbergh disambut oleh 150.000 orang, yang merayakan dirinya sebagai orang pertama yang terbang tanpa henti melintasi Atlantik.

6. Yuri Gagarin mengitari orbit bumi


Manusia pertama di luar angkasa adalah kosmonot Soviet, Yuri Gagarin, yang pada 12 April 1961, mengorbit planet Bumi. Gagarin hanya berumur 27 tahun ketika ia mengawaki Vostok, yang pada dasarnya hanyalah pesawat kaleng selebar 10 ft (3 m) yang dipasang pada roket tiga-tahap.

“Bumi berwarna biru, itu menakjubkan,” kata Gagarin melalui radio ke stasiun kontrol di Bumi, Ia membuat satu lingkaran penuh mengelilingi bumi, terbang lebih dari 110 mil (177 km) di atas planet ini.

Petualangan 108 menit Gagarin menjadi lebih mengerikan, mengingat bahwa dia tidak memiliki navigasi kendali atas pesawat ruang angkasa. Gagarin meninggal pada tahun 1968, setelah menabrak sebuah pesawat tempur MiG dalam penerbangan latihan.

7. Robert Peary mencapai Kutub Utara


Kutub Utara dan Selatan adalah dua sasaran utama para petualang pada awal abad ke-20. Penjelajah telah mencoba mencapai Kutub Utara dengan kapal, kereta salju dan balon, tetapi semua jatuh dan meninggal dalam usahanya.

Pada April 1909, Insinyur Angkatan Laut Amerika, Robert Peary, yang telah sekali gagal mencapai Kutub Utara, berangkat untuk mencoba lagi, kali ini ditemani oleh empat mualim. Setelah 37-hari perjalanan dingin di atas es, Peary dan timnya berhasil menanam bendera Amerika di utara bumi.

8. Pelayaran Kon-Tiki


Pada tahun 1947, antropolog Norwegia Thor Heyerdahl, membangun sebuah rakit primitif yang terbuat dari kayu balsa diikat bersama oleh tali rami, dan berangkat dari Callao, Peru, untuk suatu perjalanan di samudra Pasifik.

Misinya untuk membuktikan bahwa penduduk asli di Amerika Selatan telah menetap di Polinesia sebelum kedatangan Christopher Columbus dengan berlayar menggunakan rakit primitif.

Mengatasi phobia air nya, Heyerdahl dan lima awak mengemudikan Kon-Tiki secara darurat untuk 101 hari yang menakjubkan, berlayar 4.300 mil (6.920 km) melalui badai dan ikan hiu ganas sebelum terdampar di sebuah karang di Polynesia.

Buku Heyerdahl tentang petualangannya menjadi best seller internasional, kisah tentang seorang laki-laki yang bersedia mengambil risiko hidupnya untuk membuktikan suatu pencapaian oleh umat manusia.

9. Albert Hofmann melakukan “LSD Trip”


Ilmuwan Swiss, Albert Hofmann mengambil perjalanan yang tak terduga, perjalanan pikiran, pada April 1943 ketika ia sengaja menelan salah satu penemuan kimia, lysergic asam diethylamide, LSD.

Dalam waktu satu jam, Hoffman melihat ‘Sebuah aliran gambar fantastis, dalam bentuk luar biasa dengan intens, kaleidoskopis permainan warna’.

Hofmann, bersemangat tentang potensi zat psikotropika yang kuat, yang ia bayangkan sebagai obat psikiatris yang bisa menyembuhkan jiwa. Namun tahun 1960-an banyak yang meragukan ke-ilmiahan obatnya.

Hingga suatu saat, LSD temuan Hofmann kemudian dianggap sebagai “masalah” karena banyak disalah gunakan sebagai narkotika. Tapi petualangan mental Hofmann masih menjadi ‘Petualangan tanpa berpindah tempat’ yang pertama di dunia, di antara berbagai jutaan mil perjalanan fisik lainnya.

10. Kapten Matthew Webb berenang menyeberangi selat Inggris


Pada 25 Agustus 1875, Kapten Matthew Webb, 27 tahun mantan perwira angkatan laut Inggris, mencapai prestasi yang banyak orang pikir mustahil, berenang menyeberangi Selat Inggris.

Arus selat yang kuat dan suhu dingin dianggap terlalu mengancam untuk setiap perenang, tapi Webb bertekad untuk membuktikan bahwa semua orang salah.

Diolesi minyak ikan lumba-lumba untuk mengurangi tekanan arus selama di air, Webb berjuang melawan arus dan ikan pari selama hampir 22 jam, tersiksa sejauh 39 mil (63 km).

Akhirnya, ia berhasil menjejakkan kakinya di dekat Calais, lelah tapi penuh kemenangan. Pada abad berikutnya, rekor Webb telah digandakan oleh perenang lain lebih dari 1000 kali dan waktu yang telah dipotong lebih dari setengah, tetapi tetap tidak ada perenang di dunia yang memiliki imajinasi seperti Matthew Webb.

sumber

Pranav Mistry: si jenius dari India penemu 6’th Sense Technology

Posted: 16 Jun 2011 10:00 PM PDT

pranav1 Terus terang, sewaktu melihat video presentasi tentang teknologi terbaru ini saya sampai bengong, ibarat seorang manusia purba di jaman batu yang melihat komputer pertama kali. Bagaimana tidak? Sebagai seorang praktisi hardware dan software otodidak (kalau saya boleh menyebut diri saya begitu) saya selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komputasi. Namun, teknologi yang satu ini benar-benar membuat saya kagum!

Teknologi terbaru ini dinamai 6'th Sense Technology atau Teknologi Indera Keenam. Penemunya seorang jenius asal India yang juga seorang insinyur terkenal jebolan MIT (Massachusetts Institute of Technology) bernama Pranav Mistry. Pranav dengan jenius telah menciptakan alat yang memadukan gerak tubuh (gesture) dengan dunia komputasi digital. Dengan teknologi ini kita bisa melakukan apa pun tanpa harus mengunakan alat yang berbeda dan tanpa harus berada di depan komputer.

Ide awal penemuan teknologi ini adalah: bagaimana kita tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan gampang tanpa harus membawa banyak peralatan digital seperti kamera, ponsel, ataupun laptop, sekaligus dapat terhubung secara online terus menerus untuk menerima dan mencari informasi.

pranav hand Seperti yang didemokan oleh Pranav, dengan teknologi tersebut dia mampu menelfon hanya dengan telapak tangan tanpa ponsel, memotret hanya dengan ujung jari tanpa kamera, melihat resensi buku, melihat delay pesawat pada ticket, membuka akses internet atau Google pada selembar kertas, membaca koran dengan animasi online, dan bahkan … transfer data atau teks hanya dengan menjumput dan memasukkannya ke monitor komputer!

pranav
1. Kamera: Webcam menangkap obyek di depan dan melakukan tracking terhadap gerakan tangan user. Data dikirimkan ke smart phone.
2. Tanda jari berwarna: Pada jari terdapat tanda berwarna merah, kuning, hijau, dan biru yang membantu kamera menangkap gerakan tangan. (Pada perkembangan teknologi ini Pranav Mistry telah menciptakan algoritma pengenalan gerak tubuh sehingga kelak tidak lagi diperlukan tanda berwarna pada jari tersebut)
3. Proyektor: Sebuah proyektor yang menggunakan LED (light emiting diode) menampilkan data yang dikirim dari smart phone ke sembarang permukaan di posisi depan user. Bisa tembok, kertas, tangan, atau orang. Saat ini Pranav sedang merancang membuat proyektor laser agar ketajamannya lebih tinggi.


4. Smart Phone: Sebuah smart phone yang terkoneksi ke Web akan memproses data video dengan menggunakan algoritma pencitraan untuk mengidentifikasi obyek. Sebuah software khusus lain melakukan searching di Web untuk 'menterjemahkan' gerakan tangan.

Trus, bagaimana cara kerjanya? Patty Maes, sang dosen Pranav menjelaskan bahwa cara kerja perangkat tersebut berdasar image and character recognition (pengenalan gambar dan karakter). Alat utama yang digantungkan di dada terdiri dari webcam, proyektor mini, cermin, dan smart phone. Sedangkan pada ujung jari telunjuk dan jempol kedua tangan dipasang colored cap (tanda berwarna), yang terdiri dari empat warna berbeda, merah, hijau, kuning dan biru.

Kamera berfungsi mengenali gambar, wajah, atau teks, sekaligus mengenali gerakan perintah kedua ujung jari telunjuk dan jempol. Proyektor digunakan untuk menampilkan interface (sebagai pengganti monitor) sekaligus menampilkan data-data tertentu yang akan diproyeksikan ke sembarang media mulai dinding, kertas, hingga telapak tangan. Sedangkan smart phone digunakan untuk komunikasi suara dan akses data dengan Web (lihat gambar di atas).

logo sixth sense Menurut Patty perangkat teknologi ini masih berupa prototype, dan biaya pembuatannya tidak lebih dari $ 350. Jika rencana produksi secara masal terwujud hampir pasti harganya jauh lebih murah dengan disain yang lebih simpel dan futuristik.

Mengapa dinamai 6'th Sense Technology? Masih menurut Patty karena perangkat ini dikendalikan berdasarkan gerakan tubuh kita seakan-akan melengkapi lima indera yang lain. Itulah alasannya.

Silahkan simak video berikut. Saya yakin Andapun kagum.

sumber

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

5 Kekurangan Cowok yang Bikin Cewek Jatuh Cinta

Posted: 16 Jun 2011 10:00 PM PDT

Percaya atau engga, menurut hasil riset sebuah universitas di Amerika Serikat, menyebutkan ada beberapa faktor kekurangan kaum Adam ternyata dapat menjadi daya tarik wanita!

ga percaya? Coba tengok ulasan berikut ini :

1.Bekas Luka


Mungkin tidak ada yang menyangka bahwa bekas luka ternyata dapat menjadi sebuah daya tarik. Dan uniknya bekas luka pada pria terkadang dianggap sebagai lambang kejantanan oleh banyak perempuan. Apalagi jika mereka sampai penasaran dengan cerita di balik luka tersebut.

2. Si Aneh

Geek atau si kutu buku mungkin dulu menjadi bulan-bulanan cemoohan. Namun kini jangan kaget jika laki-laki yang Anda anggap geek/aneh ini ternyata memiliki kekasih cantik dan super seksi! Terkadang kelakuan ‘aneh’ pria tersebut justru dianggap unik. Para perempuan dewasa ini mungkin bosan dengan tipe laki-laki yang terlihat ‘biasa-biasa’ saja. Ketimbang memilih pria gaul yang biasa mereka temui di tempat dugem, kini banyak perempuan yang memilih untuk kencan dengan pria kutu buku yang punya mimpi besar untuk membuat roket dengan bahan bakar air.

3. Keringat

Keringat berlebih pasti membuat kepercayaan diri berkurang. Namun bagi sebagian perempuan, keringat konon dapat membuat laki-laki terlihat seksi. Apalagi keringat itu keluar saat kaum lelaki tengah berolahraga. Perempuan yang melihatnya pasti terkesima. Menurut sebuah penelitian, pada saat berkeringat, laki-laki mengeluarkan hormon androstadienone yang bisa memicu perempuan menjadi bergairah.

Namun yang perlu diperhatikan adalah kebersihan diri. Jika tubuh Anda tidak bersih, keringat yang keluar akan menimbulkan bau yang kurang sedap. Bukannya terlihat seksi, Anda malah akan dijauhi oleh perempuan!
4. Uban
Proses penuaan adalah hal yang pasti. Salah satu tanda-tandanya adalah timbulnya uban atau rambut putih keabu-abuan. Kini tak perlu repot-repot menyemir rambut Anda secara rutin. Anda pasti ingat aktor Richard Gere yang dianggap semakin seksi ketika rambutnya memutih. Bisa jadi uban dijadikan lambang kematangan dan kedewasaan pria oleh sebagian perempuan. Jadi buat apa menutupinya?

5. Kacamata

Menurut sebuah penelitian di Stockholm, Swedia, perempuan kini lebih tertarik dengan pria berkacamata. Karena terkesan pintar dan cerdas, bisa saja menjadi alasannya. Jadi bagi Anda yang memiliki pengelihatan kurang baik, tak perlu ragu memakai kacamata. Yang penting, sesuaikan bentuk bingkainya dengan bentuk wajah Anda.


This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pandangan Pascal Lemy Tentang Perekonomian Indonesia

Posted: 16 Jun 2011 08:00 PM PDT

Seiring perkembangan zaman dan dunia teknologi yang mengglobal maka seiring itu pula suatu Negara harus menentukan kebijakan yang tepat untuk merubah ancaman globalisasi menjadi keuntungan globalisasi. Globalisasi perkembangannya semakin membesar dengan memberikan banyak keuntungan dan juga ada ancaman bagi perekonomian.

Indonesia merupakan salah satu Negara yang dianggap mampu mengendalikan perkembangan globalisasi yang luar biasa, Indonesia berhasil meningkatkan ekonomi Negara semenjak 7 tahun terakhir sehingga ekonomi Indonesia diperhitungan di ekonomi global.
Indonesia dalam era globalisasi ini, Menurut Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Pascal Lamy, Indonesia mempunyai peran penting dalam prosesnya. Dia memberi contoh dalam sektor perdagangan, pola perdagangan yang saat ini telah bergeser dari pasar Amerika menjadi Asia, Brazil, bahkan Indonesia. Indonesia, kata dia, mempunyai daya saing dan diperhitungkan dalam perdagangan ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Indonesia dalam tujuh hingga sepuluh tahun lalu tidak dipandang dalam dunia global. “Namun saat ini Indonesia berada di first division. Indonesia menjadi penting dalam negosiasi dan ekonomi,” katanya.

Persoalan muncul dari kebijakan politik suatu negara yang dalam jangka pendek, suatu pemerintahan dihadapkan pada persoalan domestik, namun dalam jangka panjang mereka dihadapkan pada campur tangan dunia global.

“Karena itu pemimpin suatu negara harus menyadari kepentingan nasional yang akan menjadi kepentingan global,” katanya dalam kuliah memorial Panglaykim, di JCC, Jakarta, Selasa 14 Juni 2011. Panglaykim atau dikenal dengan Prof. Dr. Jusuf Pang Lay Kim atau J.E. Pangestu merupakan ekonom kawakan. Ahli moneter, marketing, dan manajemen ini merupakan ayah Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Jadi yang harus dilakukan, kata Pascal, ialah melokalkan isu global. bukan sebaliknya. Menurut dia, melokalkan isu global bisa diartikan, penduduk mempunyai hak serta kebebasan berpendapat dalam sistim aturan dunia, bukan persoalan suatu negara dapat diatur oleh institusi dunia.

Vice Chairman National Economic Committee, M Chatib Basri, berpendapat beberapa faktor yang membuat Indonesia mempunyai nilai tawar dengan pihak dunia, antara lain pertumbuhan dan populasi yang tinggi, demografi negara, serta memiliki komoditas energi yang melimpah. “Dari skala ekonomi kita berada di 18 besar dunia,” ucapnya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Siapa Bilang Papua Daerah Tertinggal

Posted: 16 Jun 2011 06:00 PM PDT

Jika ada yang mengatakan bahwa pupua dalah daerah tertinggal, anggapan itu salah.
karena menurut saya papua memang SENGAJA DITINGGAL. hal ini dibuktikan oleh pembangunan di daerah papua yang memang tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat. Padahal kita ketahui bersama bahwa Papua memiliki kekayaan SDA yang berlimpah, memang telah terjadi diskriminasi yang sangat berlebihan di sini.Pendidikan di Papua juga kurang diperhatikan pemerintah,semestinya fasilitas pendidikan di Papua mendapat perhatian utama ppemerintah. kenapa? kareana banyak anak2 Papua yang ingin menuntut ilmu namun tidak memiliki fasilitas yang memadai atau sekolah yang ada sangat jauh dari tempat mereka tinggal.

Jika saja pemerintah mendahulukan pendidikan di Papua, pasti akan terjadi perubahan yang signifikan di Papua dan tidak lagi dikatakan wilayah tertinggal. Kenapa fasilitas pendidikan di Jawa selalu diperhatikan ketimbang di Papua, bukan kah pemerintah wajib mencerdaskan kehidupan bangsa? toh Papua jg wilayah NKRI.


Meskipun demikian anak-anak Papua terus berprestasi dalam keterbatasannya. Halini kita lihat ketika dilaksanakan Olyampiade Astronomi Asia Pasifik.

inilah sepenggal kisah prestasi anak Papua

Kisahnya dimulai dengan seorang “gila” bernama Yohanes Surya, pendiri Surya Institute dan salah satu aktivis olimpiade science dunia, yang telah sukses mempromosikan banyak anak Indonesia ke ajang olimpiade science dunia, memprakarsai dilaksanakannya Olimpiade Astronomi Asia Pacific (APAO) di Indonesia. Program ini ditawarkan ke berbagai pemda di Indonesia, namun tidak ada yang tertarik. Hingga suatu hari …
Yohanes Surya ketemu dengan seorang “gila” lainnya bernama John Tabo, orang Papua, Bupati Tolikara, pegunungan tengah Papua, kabupaten baru yang terisolir dan hanya bisa dicapai dengan naik pesawat kecil dari Jayapura ke Wamena disambung berkendaraan off-road selama 4 jam, daerah dimana laki-laki tanpa celana dan perempuan tanpa penutup dada, ditemukan dimana-mana. John Tabo, tanpa diduga, bersedia menjadi sponsor pelaksanaan APAO di Indonesia, selain menjadi tuan rumah, dia juga mendanai seluruh biaya persiapan tim olimpiade Indonesia yang datang dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari Papua, selama 1 tahun.
John Tabo membangun tempat khusus (hotel) untuk menjadi venue olimpiade ini. Orang yang berfikir normal pasti bilang, untuk apa John gila ini urusin Olimpiade astronomi seperti ini? bukankah masih banyak persoalan internal kabupaten yang harus dia selesaikan? mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi dan berbagai infrastruktur dasar? Cari kerjaan dan masalah saja!
John Tabo melakukan terobosan “gila”. Dana diambil dari APBD, mau dari mana lagi? Dia tidak takut BPK atau BPKP yang akan menilainya salah prosedur. Untuk John Tabo, membangun adalah untuk rakyat, jangan dibatasi oleh hal-hal administratif. Yang penting misi dia untuk membangun SDM Tolikara yang mendunia dapat tercapai, dan itu “breakthrough” untuk mengatasi kemiskinan Tolikara, tidak perlu menunggu sampai infrastruktur jalan akses terbuka.

Dikumpulkanlah 15 anak Indonesia sejak februari 2010 di Karawaci untuk, kesemuanya “gila”. 8 dari 15 anak tersebut direkrut dari SMP/SMU Tolikara, yang semuanya memiliki kemampuan matematika yang rendah, menyelesaikan soal matematika tingkat kelas 4 SD saja tidak mampu. Bahkan ada yang namanya Eko, ketika ditanya 1/5 + 1/2, langsung dijawab 1/7!
Seorang anak dari Kalimantan Tengah, malah tidak diijinkan kepala sekolah dan gurunya untuk mengikuti persiapan olimpiade ini. Guru-gurunya mengatakan bahwa apa yang akan dia ikuti itu sia-sia saja. Dia melawan ini dan lari dari sekolah!
Ke-15 anak ini dilatih oleh pelatih2 “gila”, yang tidak bosan dan kesal melatih anak-anak ini. Dalam 10 bulan ke-8 anak Tolikara ini mampu mengerjakan problem matematika paling sulit yang diajarkan pada tingkat terakhir SMA atau tingkat awal universitas.
Pendekatan mengajarnya juga “gila”. Astronomi adalah kumpulan dari berbagai ilmu science: matematika, fisika, kimia dan biologi menjadi satu mempelajari fenomena jagad raya.

Ini juga ilmu gila. Bayangkan seorang anak seperti Eko dari pedalaman Tolikara dapat menjadi salah seorang anak terpandai dibidang astronomi didunia hanya dalam waktu 10 bulan??!!
Urusan ijin ternyata juga “gila-gilaan” .
Ternyata even APAO ini tidak diakui oleh Kemdiknas. Akibatnya, untuk mendatangkan peserta luar negeri, tidaklah mungkin mendapatkan fasilitas visa dari negara. Pake prosedur normal ijin dari Pemerintah cq Mendiknas tidak keluar.
Entah gimana ceritanya …

Surya Institute akhirnya bertemu dengan seorang “gila” dari UKP4. Orang inilah yang mengetok Menteri Diknas, sehingga kemdiknas mau mengeluarkan ijin. Lalu orang ini memfasilitasi ijin visa disaat-saat terakhir, ketika semua sudah pasrah, bahkan orang ini mempertemukan anak-anak Indonesia dengan wakil presiden RI. Orang normal mungkin akan berfikir, apa urusannya astronomi dengan wapres??!!
Lalu siorang gila dari UKP4 ini menugaskan 3 orang anggotanya yang kebetulan juga “agak gila” untuk datang menghadiri kegiatan olimpiade di Tolikara. jadilah 3 orang itu sebagai satu2nya unsur pemerintah pusat dalam even Olimpiade di Tolikara. Lalu 3 orang ini membawa-bawa nama Wakil Presiden RI dan Kepala UKP4 untuk memotivasi anak2.

Dalam percakapan hati ke hati dengan 15 orang anak, semalam sebelum pengumuman, tidak kurang 7 orang anak terharu menangis, melihat begitu besarnya perhatian pemerintah RI kepada mereka, sesuatu yang tidak pernah mereka rasakan dari pemerintah di Jakarta selama 10 bulan mereka di godok di Karawaci. Datang dan duduk bersama dengan mereka, ternyata lebih dari segalanya bagi anak-anak ini.

Anak-anak Tolikara begitu terharu, menangis terisak, melihat ada orang Jakarta mau datang melihat mereka di Tolikara.
Apa hasil dari semua kegilaan ini?

Pelajar2 Indonesia menduduki urutan ke-2 dari 9 negara, dengan perolehan 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Korea Selatan di urutan pertama dengan 2 emas. Indonesia berada diatas China, Rusia, Kazakshtan, Kyrgistan, Nepal, Cambodia, dan Bangladesh. Lebih mengejutkan lagi, 3 medali perunggu Indonesia di raih oleh pelajar asal Tolikara, kabupaten terpencil di Tolikara, yang selama ini mengalami keterbelakangan pendidikan dan SDM. Dari Tolikara, Indonesia belajar!

Selain perolehan medali-medali diatas:
1. Indonesia dikenal lewat Tolikara! Tolikara, meskipun tidak dikenal Indonesia, namun telah membuktikan kepada dunia bahwa dari tempat yang sedikit sekali dijamah pembangunan, bisa lahir juara-juara olimpiade science, yang akan
mengharumkan nama Indonesia ditingkat dunia,
2. Tolikara mulai membenahi sumber daya manusianya menuju SDM berkualitas dunia. Hasil olimpiade ini telah memotivasi semua anak Tolikara bahwa keterbatasan fisik dan fasilitas bukanlah halangan bagi anak Tolikara untuk menjadi SDM terbaik dunia. 8 anak Tolikara yang bersaing ditingkat dunia menjadi saksi hidup bahwa SDM Tolikara dapat bersaing ditingkat dunia.
3. Tolikara membuktikan bahwa mereka dapat membangun “lebih cepat” jika cara berfikir “gila” ini diterapkan. Hanya dengan cara gila seperti ini pembangunan Papua dapat dipercepat.
4. Kita perlu “A Tolikara Approach” untuk sebuah percepatan pembangunan Papua!
Pesan moral dari kisah ini:
jadilah orang gila untuk membangun Indonesia lebih baik!
Never underestimate things!
Kesempatan ke Tolikara telah memberikan pelajaran berharga bagi saya. Belajar tidak harus selalu dari tokoh dunia. Dari seorang anak SMP yang tidak pernah diperhitungkan dipelosok Tolikara, kita dapat belajar untuk berbuat yang terbaik bagi Indonesia dan dunia.



This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Extreme Sports With Nike Chosen Video

Posted: 16 Jun 2011 04:00 PM PDT

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Inilah The Real Superman

Posted: 16 Jun 2011 02:00 PM PDT

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Aktor yang Memiliki Refleks Seperti Seorang Ninja

Posted: 16 Jun 2011 12:00 PM PDT

01. Yamashita Tomohisa (4281)


02. Ohno Satoshi (2869)


03. Okada Junichi (2568)


04. Mizushima Hiro (2528)


05. Mukai Osamu (2454)


06. Aiba Masaki (2301)


07. Satou Takeru (1842)


08. Ichihara Hayato (1738)


09. Yamamoto Yuusuke (1578)


10. Tegoshi Yuuya (1321)

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar