Sabtu, 28 Januari 2012

koran terbaru - berita seputar indonesia

koran terbaru - berita seputar indonesia


HZ the Series (8) : Jogja Bersih dan Hijau Wujudkan Nyata

Posted: 27 Jan 2012 01:20 PM PST

Beberapa tahun lalu saya mendapat julukan "Wagiman", walikota yang gila taman. Upaya yang saya lakukan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan ternyata mendapat perhatian besar dari masyarakat. Penghijauan kota gencar saya lakukan karena saya sadar kalau kita bicara Jogja sebagai kota pariwisata maka artinya kita bicara bahwa seluruh sudut kota harusnya sesuatu yang indah dan asri.

Namun sesungguhnya diatas itu semua saya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai isu pemanasan global. Sebuah perubahan iklim yang saat ini sudah terjadi dan harus segera kita sikapi jangan sampai terlambat. Maka saya menciptakan slogan beberapa tahun lalu, "Ayo kita jadikan Jogja kota dalam taman".

Artinya saya ingin betul-betul masyarakat bisa punya partisipasi di tanahnya sekecil apapun. Sebisa mungkin ditumbuhkan tanaman dan pepohonan, syukur tanaman yang bisa bermanfaat seperti tanaman obat dsb. Warga yang memiliki persil lebih luas bisa menanam pohon. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan harmonisasi kehidupan antara manusia dan lingkungannya. Itu tidak akan terwujud tanpa peran serta dan kesadaran masyarakat. Kota Jogja yang bersih, hijau nyaman dan asri haruslah ditanamkan menjadi kebutuhan bersama. Saya juga berharap semua warga untuk ikut memelihara taman dan pohon-pohon yang ditanam Pemkot Jogja. Marilah bagi yang tinggal berdekatan untuk bersama menjaga dengan turut menyiram di kala musim kemarau dan ikut merawatnya.

Saya mengatur dalam perwal mengenai koefisien hijau. Dengan perwal tersebut masyarakat diwajibkan untuk membangun RTH privat di setiap persil atau lahan yang dimilikinya. Kebijakan itu menjadi salah satu persyaratan bagi masyarakat yang akan mengurus ijin gangguan (HO) atau ijin membangun bangun bangunan (IMBB).

Saya ingin Jogja menjadi pelopor dalam kota yang berwawasan lingkungan, karena hakekatnya Jogja itu kota pendidikan, kota perjuangan dan kota budaya. Ketiganya harus berkesinambungan sebagai kota pelopor lingkungan, dengan harapan lebih luas saya ingin Jogja lebih hijau dan lebih bersih.

Pemahaman nilai-nilai dalam menyikapi sampah dan mengelola sampah oleh masyarakat kita juga masih jauh dari peradaban. Banyaknya tong sampah yang dipasang di trotoar jalan tak akan ada artinya jika di dalam masyarakat tidak tumbuh rasa untuk menyadari akan nilai pentingnya menjaga kebersihan. Orang akan tetap seenaknya membuang sampah sembarangan. Sedangkan bangsa-bangsa lain sudah lebih maju dalam mengelola sampah, kita masih sangat jadul. Negara lain sudah bicara bagaimana sampah dipilah dipisah dikurangi diolah kembali, sedang kita masih bicara bahwa sampah sesuatu yang tidak menjadi masalah dibuang dimanapun atau mau diapakan. Sementara di sisi lain sumber sampah terus berkembang, bahkan kita harus menyewa tempat di wilayah lain untuk TPA.

Saya selalu menyadarkan bahwa sudah saatnya 'membuang sampah' itu hilang dan ditingkatkan menjadi 'menaruh sampah pada tempatnya' kemudian naik satu tingkat lagi sampah harus dipisah dikelola hingga mempunyai nilai ekonomis (reduce reuse recycle). Bersyukur sudah sebagian masyarakat melakukan ini bahkan ke tingkat yang lebih tinggi. Ini adalah proses yg harus terus disosialisasikan ke masyarakat karena ini menyangkut nilai-nilai di dalam masyarakat, bukan sekedar pemenuhan sarana dan prasarana.

Dimuat di Radar Jogja Senin 12 Desember 2011

Baca dari sumbernya

Pencarian yang tertangkap pada berita ini:

Fraksi Demokrat:: Ketua Umum Tetap Anas

Posted: 27 Jan 2012 01:15 PM PST

SBY pidato didampingi Marzuki Alie dan Anas Urbaningrum (Antara/ Prasetyo Utomo)

VIVAnews – Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Jafar Hafsah menegaskan, bahwa Anas Urbaningrum masih Ketua Umum DPP Demokrat dan tidak ada gelagat partainya untuk mengganti atau melengserkannya.

Saat ini, lanjut Jafar, partainya memang mencermati proses pengadilan Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Umum DPP Demokrat. Namun tidak pernah secara khusus membahas soal Anas.

“Bahwa proses Nazaruddin di KPK tentu tetap diperbincangkan, tapi soal apakah Anas dicopot, ditarik, atau memberhentikan tidak pernah dibicarakan,” ujar Jafar di DPR RI, Jakarta, Jumat 27 Januari 2012. Jafar meminta semua pihak agar sabar menunggu hasil proses hukum terhadap Nazaruddin.  “Semua kan berproses, kita lihat, kita tunggu,” kata Jafar.

Sementara, Wakil Sekjen DPP Demokrat, Saan Mustopa, meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan segala isu yang tidak jelas siapa penghembusnya, tentang nama-nama calon ketua umum Demokrat pengganti Anas. “Saya tidak tahu itu, jangan tanya saya,” kata Saan.

Seperti diketahui, isu pencopotan Anas makin santer setelah mantan Anggota KPU itu makin sering disebut-sebut dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games yang juga menjerat manan Bendaraha Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Setelah Nazar, kemudian, Rosa, dalam kesaksiannya Rabu 25 Januari 2012, Yulianis juga berkali-kali menyebut namanya.

Kabar ini kian ramai setelah politisi Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku haqul yakin bahwa SBY telah mengantongi nama calon Ketua Umum Demokrat yang bakal menggantikan Anas Urbaningrum.

Menanggapi pernyataan Ruhut, Anas membantah. Menurutnya, posisinya tetap kuat di Demokrat. "Tidak ada pelengseran. Ketua Umum Partai Demokrat hanya satu, yaitu Anas Urbaningrum," tegas Anas di Indramayu, Jawa Barat, Kamis 26 Januari 2012.

Anas menekankan, kabar pelengseran dirinya hanyalah rumor tak berdasar. Sampai saat ini, kata dia, Partai Demokrat tetap bersatu di bawah kepemimpinannya. "Itu (upaya pelengseran) kan cerita di luar. Di dalam kami kompak, solid, dan waras cara berpikirnya," ujar Anas.

Pincang, Sriwijaya FC pun kalah.

Posted: 27 Jan 2012 01:05 PM PST

Rivky Deython Mokodompit ( Internet/sripoku.com ) Rivky Deython Mokodompit ( Internet/sripoku.com )

Akhirnya, Sriwijaya FC kembali menderita kekalahan yang kedua kalinya setelah sebelumnya berhasil dikalahkan oleh Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2011/2012.

Kali ini, Sriwijaya FC berhasil dikalahkan oleh Persiwa Wamena dengan kedudukan akhir 1-0 untuk kemenangan Persiwa. Persiwa Wamena berhasil menang setelah Edison Pieter Romaropen pada menit ke 47 berhasil memperdaya penjaga gawang Sriwijaya FC yang bernama Rivki Deython Mokodompit.

Ketika menghadapi Persiwa, Sriwijaya FCC tanpa diperkuat pemain bintang. Pemain tersebut adalah Thierry Gathuessi dan Lim Joon Sik yang terkena akumulasi kartu kuning, Ponaryo Astaman yang masih dalam tahap penyembuhan cidera hamstring, dan Ferry Rotinsulu yang menderita demam ketika menjelang pertandingan tersebut.

Walaupun ditinggalkan pemain utama, pola permainan Sriwijaya FC tidak berubah dari permainan pada pertandingan sebelumnya. Selama babak pertama, para pemain Sriwijaya FC menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, para pemain Sriwijaya FC seperti bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dikarenakan sangat santai dan terus menekan pertahanan Persiwa.

Memasuki awal babak kedua, para pemain Sriwijaya FC dikejutkan oleh serangan para pemain Persiwa. Hasilnya, pemain Persiwa yang bernama Edison Pieter Romaropen berhasil mencetak gol sehingga Persiwa unggul 1-0 dan hingga pertandingan selesai, keunggulan Persiwa tetap bertahan sehingga kemenangan pun berhasil didapatkan oleh tim yang berjuluk Laskar Badai Pegunungan.

Menyikapi gol yang dicetak oleh Edion Pieter Romaropen tersebut, penjaga gawang Sriwijaya FC yang bernama Rivky Deyton Mokodompit mengatakan bahwa sebenarnya posisi dari Edison Pieter Romaropen tersebut sudah terperangkap dalam offside. Tetapi, ternyata wasit dan hakim garis menganggap bahwa kejadian tersebut tidak offside.

"Bukannya tidak ingin mengakui kekalahan, namun saya lihat Edison Pieter Romaropen yang mencetak gol tidak bergerak sama sekali. Posisinya sudah berada di depan pemain belakang kita, namun saya tidak tahu dalam pandangan wasit bagaimana. Gol Persiwa ini bermula umpan silang dari sisi kanan lapangan, kemudian bola yang memantul langsung saja disambar oleh Pieter. Bola tendangannya sempat tertepis oleh saya namun masih masuk ke gawang" Kata Rivky.

Setiap pertandingan, terkadang memang dirasakan tidak adil oleh salah satu tim yang bertanding dikarenakan keputusan yang diberikan oleh wasit. Tetapi, apapun itu, wasit adalah penguasa di lapangan yang keputusannya mutlak harus diterima oleh para pemain, official, dan para supporter. Jikalau keputusan wasit memang keliru, sudah sepantasnya dilaporkan kepada pengurus PSSI yang mengurusi wasit agar wasit memang bekerja dengan baik dan benar sehingga memberikan keadilan bagi kedua tim tanpa harus merugikan salah satu tim, apalagi tim tamu.

Kekalahan Sriwijaya FC atas Persiwa Wamena ini, membuat Sriwijaya FC harus turun ke peringkat kedua klasemen sementara. Hal ini dikarenakan Persipura berhasil menang 3-1 atas Persiram Raja Ampat melalui gol yang dicetak oleh Boaz Salossa, Alberto Goncalves, dan Ian Lois Kabes. Kemenangan Persipura tersebut membuat persipura menduduki peringkat pertama dengan poin 20 dan Sriwijaya FC menduduki peringkat kedua dengan poin 19.

Pada hari Sabtu (28/01) nanti, Sriwijaya FC akan mendatangi Jayapura guna menghadapi Persipura. Pertandingan ini tentunya merupakan pertandingan yang ditunggu-tunggu. Selain masalah gengsi dalam hal prestasi, hasil dari pertandingan ini akan menentukan siap yang memuncaki klasemen sementara kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012.

Sriwijaya FC tentunya mempunyai keinginan yang sangat besar untuk mengalahkan Persipura dikarenakan ingin menduduki peringkat pertama dan juga para pemain Sriwijaya FC yang tidak bisa bermain ketika melawan Persiwa, bisa diturunkan ketika Sriwijaya FC menjalani pertandingan melawan Persipura.

Siapakah yang akan menang? mari kita tunggu dan kita saksikan bersama.

http://beritasfc.blogspot.com/2012/01/pincang-sriwijaya-fc-pun-kalah.html

Baca dari sumbernya

ESDM Kaji Dua Opsi Kenaikan Tarif Listrik

Posted: 27 Jan 2012 12:55 PM PST

Seorang petugas melakukan perawatan di Proyek Induk Pembangkit PLN Pluit (Antara/Rosa Panggabean)

VIVAnews – Pemerintah menyiapkan beberapa opsi mengenai rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 April 2012 untuk diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Salah satunya adalah pelanggan 450 VA (volt ampere) tidak mengalami kenaikan.

“Ada beberapa opsi, pertama pelanggan 450 VA tidak naik, tetapi yang lain naik 10 persen,” kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman, di Jakarta, Jumat 27 Januari 2012.

Opsi kedua, Jarman menambahkan, yang dipersiapkan pemerintah adalah pelanggan 450 VA dan 900 VA tidak naik tarif listriknya hingga pemakaian telah mencapai 60 kilowatt hour (Kwh). Jika telah melewati pemakaian tersebut, tarifnya otomatis naik 10 persen.

“Opsi-opsi itu yang akan diajukan ke DPR, pemerintah sudah usulkan beberapa alternatif,” ujarnya.

Jarman melanjutkan bahwa dari dua opsi tersebut, pemerintah lebih memilih opsi pertama. Tarif listrik naik 10 persen, namun untuk pelanggan tidak mampu (450 KV) tidak akan naik. “Jika rencana tersebut dilakukan, pemerintah dapat menghemat subsidi sebesar Rp8,9 triliun,” kata dia.

Ia mengakui, rencana kenaikan TDL 10 persen belum disetujui DPR, karena masih menunggu kajian dari lembaga independen. Pemerintah pada November lalu telah menunjuk Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM), Universitas Indonesia, dan Lembaga Kerja Sama Fakultas Teknik UGM untuk mengkaji dampak kenaikan tarif listrik 10 persen.

Hasilnya, kenaikan TDL sebesar 10 persen tidak berpengaruh signifikan terhadap daya saing usaha kecil dan menengah (UKM). “Hasil kajian menunjukkan kenaikan 10 persen pengaruhnya terhadap competitiveness (daya saing) tidak signifikan. Artinya, mayoritas UKM di atas 90 persen tidak terpengaruh,” tuturnya. (art)

Sekolah Taraf Internasional Digugat ke MK

Posted: 27 Jan 2012 12:51 PM PST

Sidang Mahkamah Konstitusi (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAnews - Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) digugat ke Mahkamah Konstitusi.

Koalisi Anti Komersialisasi Pendidikan (KAKP) mengajukan uji materi Pasal 50 ayat 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).

Pasal tersebut berbunyi, "Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional".

Kuasa hukum pemohon, Wahyu Wagiman mengatakan guna mendukung pemenuhan pasal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan, seperti PP No 17/2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan serta Permendiknas No 78/2009 tentang penyelenggaraan sekolah bertaraf internasional.

“Peraturan-peraturan itulah yang kemudian menjadi dasar penyelenggaraan RSBI untuk memungut bayaran tinggi kepada warga negara dan tidak terjangkau oleh kelompok miskin,” ujarnya dalam sidang pendahuluan di Gedung MK, Jakarta, Jumat, 27 Januari 2012.

Pemohon juga mendesak Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan sela agar kegiatan RSBI di seluruh Indonesia dihentikan sampai ada putusan final dan mengikat.

"Pendidikan yang sejatinya merupakan pra syarat bagi pelaksanaan hak asasi manusia dirancang dan dibatasi tidak untuk seluruh rakyat Indonesia. Ini tercermin dengan adanya ketentuan mengenai RSBI," ujar anggota KAKP Jimmy Paat.

Menurutnya, penyelenggaraan RSBI telah memicu dualisme sistem pendidikan nasional karena mengacu pada kurikulum yang terdapat pada lembaga pendidikan negara-negara Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Penyelenggaraan RSBI, kata Jimmy, juga bertentangan dengan sila kelima Pancasila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” karena sekolah milik pemerintah tersebut tidak dapat diakses oleh seluruh warga negara terutama dari murid keluarga miskin. (umi)

Zaman Narkoba

Posted: 27 Jan 2012 12:47 PM PST

Sangat tragis hanya itu yang bisa saya katakan ketika menyaksikan peristiwa kecelakaan maut di tugu tani jakarta, apalagi si pengemudi mobil ternyata adalah seorang cewek yang dalam pengaruh narkoba..

Semua orang sangat marah ketika menyaksikan peristiwa maut itu apalagi ketika melihat ekspresi tidak bersalah dari si Pengemudi Maut, dia asyik BBM-an setelah kejadian, marah ketika di tanya wartawan…

Tapi sebenarnya bukan itu yang ingin saya katakan,, saya sangat sedih karena kita sekarang ini hidup di zaman narkoba, dimana kebanyakan remaja di Indonesia sudah menjadi pemakai bahkan pengedar narkoba

Dan narkoba itu sudah merambah merasuki semua kalangan, tidak perduli orang miskin apalagi orang kaya, orang dewasa atau anak-anak…bahkan di daerah sekarang menjadi lahan baru bagi para pebisnis narkoba

Mereka menemukan lahan baru yang lebih aman daripada di perkotaan, saya sendiri pernah di bilang ga gaul karena saya ga mau pake narkoba

Di daerah sumatera bagian selatan, sekarang setiap ada hajatan pesta pernikahan atau acara sedekahan yang pakai hiburan orgen tunggal atau musik bisa  di pastikan akan jadi ajang pesta narkoba bagi para pemakai narkoba, yang menyedihkan para aparat keamanan seakan tutup mata dengan kejadian ini…..

Baca dari sumbernya

Beginikah Cara Korporasi Besar Sekaliber “Telkomsel” Mengeruk Keuntungan?

Posted: 27 Jan 2012 12:45 PM PST

Setelah kita menikmati berita-berita, debat antara konsumen, provider content dan operator beberapa waktu lalu tentang penyedotan pulsa konsumen, saya hari ini begitu jengah merasakan ulah salah satu korporasi besar yang bergerak di bidang 'perpulsaa' ini.

Setelah kira-kira sebulan lalu istri saya komplain kalau pulsanya sejumlah Rp. 10.000,00 habis dalam waktu beberapa detik, hari ini saya kebagian jatah untuk merasakan ulah sporadis operator tersebut dalam menyedot pulsa saya. Saya tidak melihat berapa jumlah yang disedot, namun melihat karakter dan strategi "busuk" yang diterapkannya jadi "sebel" juga.

Ceritanya begini! Saya memang pengguna baru nomor As dengan nomor 0852-8449-7252, yang saya regristasikan atas nama saya sendiri. Nomor ini baru saya aktifkan belum ada tiga bulan. Alasan saya menggunakan adalah kebanyakan keluarga lebih tertarik menggunakan nomor ini, katanya kalau satu operator lebih efisien untuk ber"tilpun-tilpunan". Akhirnya saya dan istri mencoba untuk membeli dan mengaktifkan "agar lebih murah".

Mungkin juga alasan ini, sering jadi alasan beberapa pengguna dalam memutuskan operator apa yang akan digunakan. Termasuk saya dan istri ketika itu.

Saaya kemarin mendengar bahwa ibu saya di kampung sedang tidak sehat. Saya rencana ingin menelpon untuk mengetahui perkembangannya. Baru tadi pagi saya dikirim pulsa Rp. 5.000 oleh istri saya, karena toko di sekitar tempat tinggal belum ada yang buka.

Saya mendapatkan pesan dari M-Tronik yang isinya "No. ponsel anda telah berhasil diisi pulsa oleh S.A. sebesar Rp. 5.000 Regular pada 27/01 06:46. Ref: 553722342." Betul HP saya terisi pulsa sejumlah itu. Beberapa menit kemudian, saya pakai nelpon. Setelah beberapa detik nelpon, tiba-tiba HP saya mendengung kencang sekali dan pembicaraan kami tidak jelas. Karena suaranya semakin kencang, akhirnya saya putus. Saya ulang lagi telpon ibu saya. Masuk. Dalam beberapa detik berikutnya hubungan kami terputus. Setelah saya cek ternyata pulsa saya tinggal Rp. 20.

Saya menelpon sekitar pukul 6.45. Artinya waktu itu belum melewati masa-masa puncak yang biasanya tarifnya pun sangat tinggi.

Saya ingat betul, iklan-iklan Kartu As yang menggebu-gebu ditelevisi. Iklan itu begitu histeris seakan menginformsikan bahwa Kartu As adalah kartu yang aman buat rakyat kecil. Padahal betul, Kartu As itu adalah kartu pada level ketiga yang menjadi andalan Telkomsel, setelah Kartu Hallo, Kartu Simpati.

Saya berpikir seandainya saja sudah ada satu juta pengguna mengalami hal yang sama dengan saya, Rp. 5.000 habis dalam waktu beberapa detik (dibawah 15 detikan). Berapa keuntungan Telkomsel dalam sehari. Berapa jumlah angka nol yang muncul dalam profit mereka? Tentu pengalaman saya ini juga diperkuat oleh pengalaman istri saya yang kehilangan pulsa Rp. 10.000 dalam hitungan detik pula.

Andai saja pihak Telkomsel masih berkilah kalau telah disediakan model paket-paketan, tentu harga yang disetting seharusnya tidak liar seperti itu. Paket-paketen tentu boleh-boleh saja tetapi tolong konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia dengan latar pendidikan itu dihargai. Artinya kalau saja seluruh pengguna yang tersebar yang tidak sedikit juga dari kaum petani yang "tidak pernah makan sekolahan" tentu tidak berpikir ala paket. Mereka juga akan berpikir bahwa kartu itu adalah kartu yang aman bagi mereka dan kantong mereka.

Harapan saya tolong lah… Usaha-usaha mencari keuntungan dengan "pembodohan" kepada konsumen seperti ini dihentikan. Perusahaan besar sekaliber Telkomsel, harusnya malu-malu-malu-malu dan malu mencari keuntungan dengan memiskinkan rakyat kecil yang telah memberikan keuntungan yang tidak sedikit pada perusahaan itu.

Buat pengguna, hati hatilah. Iklan di TV itu banyak hoaxnya dari pada jujurnya. Untuk Telkomsel, jangan rusak nama besarmu dengan "kebodohan" seperti itu. Jujurlah pada konsumen dan carilah keuntungan dengan cara yang baik dan halal…..

Semoga….

Baca dari sumbernya

Semalam di Guangzhou

Posted: 27 Jan 2012 12:41 PM PST

1327635369466036566

Mengucap salam selamat tinggal untuk daratan Jepang dan kemudian mampir sejenak di satu tempat yang juga memberikan tawaran yang sama padaku: siap-siap untuk buta aksara dan wicara. Penerbangan milik salah satu maskapai China membuat perjalanan pulangku dengan ibunda mesti di selipi dengan pengalaman menginap semalam di Guangzhou. Sesuatu yang sedikit menyiksa ibunda tapi sebaliknya begitu aku nikmati. Kapan lagi mampir ke satu negara lain lagi, walau hanya sejenak?

Hanya sekitar 24 jam di Guangzhou. Tak banyak yang bisa dilihat tapi bukan berarti tak ada hal yang membuatku tertarik. Dimulai dengan pengalaman di bandara. Sesampainya di Baiyun Internasional Airport setelah penerbangan selama 3,5 jam dari Fukuoka, petualangan langsung menghadang. Diawali dengan berjalan cukup jauh untuk sampai ke counter milik maskapai yang kami gunakan untuk memastikan hotel dan transportasi ke penginapan. Tiba di Guangzhou sekitar jam 8 malam waktu setempat, kami memang mesti menginap semalam karena penerbangan selanjutnya dengan tujuan Kuala Lumpur adalah esok paginya.

Dibekali informasi tempat menemui petugas yang akan membawa kami ke penginapan dan selembar kertas yang mesti diisi terlebih dahulu, kami diminta ke bagian imigrasi. Menyerahkan paspor dan lembaran yang sudah diisi, kami kemudian diminta menunggu hingga hampir setengah jam lamanya. Entah apa yang terjadi, karena tak ada penjelasan yang diberikan. Tapi setidaknya tak hanya kami berdua yang mengalami hal itu. Karena beberapa orang dari penerbangan yang berbeda juga menunggu. Dari curi-curi pandang ke paspornya, kuketahui mereka dari berbagai negara yang berbeda. Myanmar,Spanyol, Thailand,Italia dan entah apa lagi.

Sempat deg-deg an ketika rombongan lainnya telah mendapatkan paspornya kembali, dan meninggalkan aku dan ibunda berdua saja. Berdoa dalam hati, semoga tak ada masalah lagi dengan paspor kami. Ternyata, kami menunggu sebuah lembaran kertas lain yang bertuliskan: visa untuk 24 jam. Oooo, ternyata itu ya. Padahal masih kuingat penjelasan dari pihak maskapai sewaktu di Fukuoka bahwa kami tak memerlukan visa dalam bentuk apapun dan dalam rentang waktu berapapun. Hal yang sama yang dikemukakan pihak JTB (Japan Tourist Bureau)- salah satu agen perjalanan terbesar di Jepang- tempat kami memesan tiket pesawat. Karena katanya kami tak akan meninggalkan kawasan bandara. Kenapa bisa berbeda begitu ya informasinya?
Tapi sudahlah, karena justru membuat kami berada pada posisi yang lebih aman. Masuk ke negara orang dengan surat keterangan yang resmi dan jelas.


Ketika sedang menunggu mobil yang akan membawa kami ke penginapan,tiba-tiba seorang lelaki paruh baya datang mendekati kami. Dengan wajah memelas dan bibir (maaf) miring seperti orang yang pernah terkena stroke, ia lantas mengucapkan serentetan kata yang tidak kami mengerti. Tapi tak cukup waktu lama, sampai akhirnya kami memahami apa yang ia inginkan. Sambil mengulurkan tangan dan mengucap kata "Sadaqoh". Ia lalu memegang kepalanya yang menggunakan kopiah putih seperti kopiah haji dan mengucapkan "Muslim." Bingung sejenak, lantas ibunda dengan sigap mengeluarkan selembar uang rupiah berwarna biru. Dengan mengucap "Thank You," laki-laki itupun beranjak pergi.

Setelah sekitar dua bulan di negerinya Oshin dan tak pernah 'ditodong' seperti itu, aku jadi bertanya-tanya. Bagaimana bisa, di dalam sebuah bandara kelas internasional bisa bertemu seorang peminta-minta. Dan yang membuatku terhenyak juga makin teringat kampung halaman, karena atribut muslim yang 'dijual'nya itu. Tak jauh berbeda rasanya dengan di tanah air :) .

Memang boleh di bilang, berada di Guangzhou membuatku kemudian merasa lebih 'hommy'. Tak hanya peminta-minta yang serasa mirip dengan di tanah air, tapi juga beberapa hal lainnya. Seperti sepanjang perjalanan menuju penginapan, yang langsung tertangkap oleh pancaindera adalah bunyi klakson. Suaranya silih berganti memekakkan telinga. Apalagi ketika ku lihat sebuah mobil mencoba melintasi jalanan yang masih bertandakan lampu merah. Langsung sontak mars klakson berkumandang.

Berbeda dengan selama di Jepun, yang dihitung jari aku mendengarkan suara klakson. Kabarnya, membunyikan klakson itu tak sopan. Dan jika sampai seseorang berkenan menggerakkan tangannya untuk membunyikan klakson, walau hanya sekali, itu pertanda yang di klakson dianggap sudah keterlaluan dalam berlalu lintas. Tak heran, berkendaraan jadi relatif tenang.

Di Guangzhou juga aku serasa sudah semakin dekat dengan tanah air karena ketika mencoba menyalakan telepon seluler, sinyal terpancar dengan baik. Senang, karena selama di Jepun, Telkomselku mati kutu. Tak sedikitpun pihak telekomunikasi disana memberi kesempatan ponselku untuk bisa digunakan. Tak juga ada kerjasama dengan salah satu penyelenggara perteleponan lokal yang memungkinkan nomor Simpatiku tetap menyala. Hanya ada satu kejelasan, tak ada sinyal. Padahal, di negara lain, aku masih tetap bisa menggunakan kartu ponselku walau dengan resiko biaya yang mahal plus roaming yang mencekik leher. Entah apa alasannya.

Semoga suatu saat aku bisa kembali ke kota itu untuk waktu yang cukup lama. Bye Guangzhou

Catatan tambahan:

Orang China biar kata memiliki tampilan wajah-yang menurutku- terlihat tak jauh beda dengan masyarakat Jepang, memang memiliki jumlah muslim yang tak sedikit. Menurut (lagi-lagi) Wikipedia, Islam telah ada di China sejak sekitar 1400 tahun terakhir dan dibawa pertama kali oleh Sa'ad bin Abi Waqqas. Melalui jalur perdagangan dan diplomatik, Islam berkembang di China.

Saat ini, hampir di setiap daerah di China terdapat muslim, dimana populasi yang besar terdapat di Propinsi Xianjiang (Daerah otonomi Uighur Xianjiang),Propinsi Gansu dan di Ningxia. Selain itu jumlah cukup besar juga terdapat di Propinsi Yunnan dan Henan. Diperkirakan ada sekitar 20 juta muslim saat ini ada di seantero China. Jumlah yang bisa dibilang tidak sedikit bukan?

Jadi barangkali wajar, jika diantara 20 juta umat itu ada satu orang yang lantas menyelinap ke bandara Baiyun dan mengkaryakan dirinya dengan menengadahkan tangan pada sesama muslim dari berbagai negara.

Baca dari sumbernya

Walau Jadi Tersangka, Miranda Tetap Mengajar

Posted: 27 Jan 2012 12:32 PM PST

Miranda Swaray Goeltom di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta. (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAnews – Walau sudah berstatus tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004, Miranda Swaray Goeltom masih menjalani rutinitas seperti biasa. Dia hari ini tetap mengajar di Universitas Indonesia.

"Ibu sudah pergi sejak jam 08.00 WIB, ke UI seperti biasanya," kata Ari, salah satu penjaga rumah Miranda, di kediaman Miranda di Jl Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari 2012.

Menurut keterangan satpam bernama Yanto, Miranda pergi dengan mobil Alphard hitam bersama seorang sopir. Ari menambahkan, Miranda biasanya pulang mengajar pada pukul 17.00 WIB.

Ari juga mengatakan, sampai saat ini tak ada orang yang mengantar surat ke rumah Miranda, baik dari pihak KPK maupun pihak lain. "Nggak ada apa-apa dari kemarin," kata dia.

Ari juga menceritakan, meski Miranda sudah ditetapkan sebagai tersangka, mantan Deputi Gubernur Senior BI itu tetap bersikap seperti biasa. "Ibu biasa saja, nggak ada perubahan," tuturnya.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, mobil Audi merah dan Toyota abu-abu terparkir di depan garasi rumah Miranda. Rumah itu sendiri tampak sepi. Tak ada satu orang pun yang terlihat dari dalam rumah. Hanya ada tukang bangunan yang tampak sibuk membongkar bagian samping rumah Miranda.

Miranda saat ini memang tengah membangun bagian samping rumahnya yang bergaya Eropa. Berdasarkan papan keterangan pembangunan rumah yang terpampang di sana, bagian rumah itu mulai dibangun sejak 30 November 2011 atas nama Miranda Swaray Goeltom.

Bagian samping itu rupanya hendak dibangun menjadi ruang makan. "Kolam renangnya dibongkar untuk tempat makan," kata salah seorang tukang bangunan yang mengerjakan proyek itu.

Lima Tahun Penjara

Ketua KPK Abraham Samad, Kamis 26 Januari 2012 kemarin mengumumkan, Miranda menjadi tersangka karena memberi suap kepada penyelenggara negara, yakni sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. "Sudah memenuhi dua alat bukti yang cukup, sehingga bisa kami tingkatkan dari saksi ke penyidikan," kata Abraham.

Miranda kini terancam pidana penjara maksimal selama 5 tahun dan denda Rp250 juta. Miranda sendiri mengaku terkejut dengan penetapan dirinya menjadi tersangka. "Saya tidak pernah menyangka akan melalui proses seperti ini," imbuhnya. Miranda merasa sudah bersikap kooperatif dengan KPK.

Namun Miranda merasa lega apabila penetapan dirinya menjadi tersangka dapat mempercepat proses pengusutan perkara. "Supaya semua terang dan cepat selesai, karena berita mengenai ini sudah dari tahun 2008 sampai sekarang. Opini publik sudah sedemikian rupa," kata dia. (umi)

Hayden Terancam Absen di Sepang

Posted: 27 Jan 2012 12:30 PM PST

Nicky Hayden (www.motorcyclenews.com)

VIVAnews - Ducati belum bisa memastikan apakah Nicky Hayden bisa tampil dalam sesi uji coba resmi MotoGP 2012 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 31 Januari 2012.

Heyden masih dalam pemulihan cedera bahu kiri setelah mengalami kecelakaan di California, Amerika Serikat, Desember 2011 lalu. Sebelumnya pembalap yang dijuluki The Kentucky Kid itu sempat mengalami cedera pergelangan tangan saat seri terakhir musim lalu di Valencia.

Serangkaian cedera itu membuat Hayden belum pernah mencoba motor Ducati GP12 yang akan digunakan musim ini. Juara dunia MotoGP 2006 itu absen saat rekan setimnya, Valentino Rossi, menjajal GP12 di Sirkuit Valencia, November 2011 silam.

Kini Hayden berusaha keras untuk mengembalikan kondisi fisik terbaiknya agar bisa menjajal GP12 pada uji coba resmi di Sepang, pekan depan. Pembalap 30 tahun itu menjalani serangkaian metode pemulihan dengan naik sepeda gunung dan sepeda motor.

“Saya cinta sepeda motor, off-road maupun on-road. Saya percaya, menunggangi segala jenis sepeda motor adalah latihan terbaik. Anda bisa melakukan push-up sebanyak-banyaknya di gym, tapi itu beda saat menggunakan otot dan otak ketika menunggangi motor,” papar Hayden seperti dilansir situs resmi MotoGP.

Hayden sendiri musim lalu tampil mengecewakan. Mantan pembalap Repsol Honda itu hanya mampu sekali naik podium (MotoGP Spanyol) dan berada di posisi delapan klasemen akhir dengan torehan 132 poin. (ren)

Diblokir, Tol Cikampek Dialihkan ke Cibitung

Posted: 27 Jan 2012 12:28 PM PST

VIVAnews – Kemacetan parah masih terjadi di akses tol Jakarta-Cikampek. Sekitar 5.000 buruh melakukan penutupan jalan di Km 31 Cikarang Barat.

Menurut petugas TMC Polda Metro Jaya, Brigadir Satu Aris, banyak pengemudi yang terjebak. Untuk itu dia menyarankan kepada pengendara dari Jakarta menuju Cikampek untuk keluar di pintu tol Cibitung.

“Sedangkan kendaraan dari arah Cikampek ke Jakarta diimbau keluar di pintu Karawang Timur dan Barat,” kata dia kepada VIVAnews.com, Jumat 27 Januari 2012.   

Dia mengungkapkan saat ini Kepolisian tengah melakukan negosiasi dengan para buruh supaya segera menyudahi aksinya. “Banyak pengendara protes dan meminta kami untuk segera mengatasi masalah ini,” ucapnya.

Koordinator Buruh Bekasi Bergerak, Obon Tabroni, menjelaskan saat ini ribuan buruh dengan sepeda motor dan kendaran roda empat sudah memenuhi pintu tol Cikarang Barat. “Tapi situasi di lokasi masih kondusif,” katanya.

Aksi itu sebagai bentuk kekecewaan atas pembatalan UMK baru di Kabupaten Bekasi sebesar Rp1,491 juta, berdasarkan keputusan PTUN Bandung.

Selain itu lanjut Obon, aksi tersebut juga sebagai bentuk perlawanan kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang dianggap mengabaikan dua kali kesepakatan pencabutan gugatan. “Dua kali kita buat kesepakatan untuk meredam aksi, tapi dua kali juga mereka (Apindo) mengabaikannya dan tetap melanjutkan prosesnya di PTUN Bandung," terangnya.

Selain memblokir jalan tol, dalam aksi kali ini ribuan buruh juga akan melakukan rapat akbar. Rapat dilakukan di dua tempat yakni di patung kuda kawasan industri Jababeka dan di perempatan Lippo kawasan industri EJIP.

“Rangkaian aksi hari Jumat ini, akan kita lakukan sampai pukul  17.00 WIB. Kalau masih belum ada respon, hari Senin 30 Januari 2012 kita akan kembali melakukan aksi dengan masa lebih banyak lagi,” tutupnya. (umi)

Goblok!

Posted: 27 Jan 2012 12:21 PM PST

Calon penulis yang sedang menunggu jadi

Sorry, I could not read the content fromt this page.

Baca dari sumbernya

Tragedi KMP Tampomas II Hari Ini 31 Tahun Lalu di Masalembo

Posted: 27 Jan 2012 12:19 PM PST

Hari ini 27 January, 31 tahun yang lalu di Perairan Masalembo , Tragedi memilukan menimpa KMP Tampomas II yang selama dua hari berjuang mengatasi terbakarnya  seluruh kapal yang menjalar dari ruang mesin.

1327637068312615787

Sejumlah 1054 penumpang resmi , 89 awak , ditambah 388 penumpang tak terdaftar kalang kabut  diatas kapal manakala api menjalar keseluruhan bagian deck sementara jumlah sekoci dan life vest tidak sebanding dengan jumlah penumpang. Kapal saat itu sedang dalam perjalanannya dari Tanjung Priok Menuju Ujung pandang.

Selama berminggu-minggu di awal tahun 1981 itu Rakyat Indonesia di suguhi cerita memilukan manakala setiap penumpang memiliki cerita masing masing mulai dari kengerian melihat tubuh terpanggang deck kapal yang panas bagai wajan karena api yang menyala dibawahnya, hingga peluncuran sekoci yang dikomando oleh kepentingan egoisme tiap penumpang, penghianatan tanggung jawab  dari mualim II dan Markonis II,  sampai ada juga kisah keheroikan captain kapal Abdul Rivai .

Sesungguhnya tragedi  ini dimulai pada tanggal 25 jaunari pukul 20:00, dimana ruang engine KMP Tampomas II mengalami kebocoran bahan bakar dan hal ini diperburuk dengan menyalanya api dari sebuah puntung rokok di ruangan ini. Kapal yang saat berlayar tidak dilengkapi dengan crew yang lengkap dimana Mualim I dan Markonis I tidak ikut berlayar karena cuti dan tanpa pengganti mengalami kepanikan tatkala seluruh crew yang ada tak mampu membendung besarnya api dengan peralatan yang ada. Keanehan terjadi  ketika kebakaran ini perlahan melahap seluruh tubuh kapal dalam kurun dua hari ,tak ada satupun pesan darurat yang dikirim oleh awak kapal mengenai kondisi sebenarnya diatas kapal. Radio komunikasi yang rusak menjadi alasan mengapa berita itu tak terkirim bahkan kepada kapal yang melintas disekitar perairan itu.

Ditengah kendali politik yang sarat dengan peredaman berita yang menganggu stabilitas Negara, musibah yang menimpa kapal buatan tahun 1956 yang dikelola oleh PT PELNI ini tidak dilakukan dengan semestinya. Berita dari petugas  PELNI  di ujung pandang menyatakan bahwa mereka mendapat kabar dari Jakarta bahwa kapal KMP Tampomas II saat musibah terjadi di kabarkan hanya mengalami kerusakan kecil dengan kebakaran yang dapat dikendalikan dan sedang melepaskan jangkarnya dilaut untuk perbaikan sementara. Sehingga upaya luar biasa tidak dilakukan semestinya mengingat bahaya yang digambarkan tidak dalam kondisi harus segera ditangani.

Dalam berita yang teredam sempurna , ternyata diatas kapal terjadi drama yang luar biasa. Penumpang yang melebihi kapasitas selama dua hari menanti bantuan dihadapkan pada kondisi cuaca yang demikian buruknya, sejumlah awak kapal pergi meninggalkan kapal beberapa jam setelah kejadian tanpa memberikan bantuan kepada ribuan penumpang mengenai cara melepaskan sekoci maupun mengenakan jaket pelampung. Ketika deck bawah terbakar hebat, api memanaskan deck diatasnya dan sebagian penumpang yang berlari tanpa alas kaki akhirnya terjebak dengan tapak kaki yang lengket pada deck kapal yang panas bagai penggorengan. Jeritan penumpang yang terbakar bahkan membuat saksi mata yang melihat trauma ketika memberikan keterangan kepada para wartawan beberapa hari setelah mereka diselamatkan.

Kisah perolehan kapal yang disinyalir banyak orang penuh rekayasa, dimana kapal ini sebetulnya sudah akan di perlakukan sebagai  scrapt (Besi rongsokan) oleh pihak jepang ternyata menjadi pilihan PT PELNI utnuk mereka operasikan  dengan persetujuan DPR kala itu. Pelayaran perdananyapun diikuti oleh anggota Parlemen orde baru dan dipenuhi dengan peristiwa gagalnya beberapa fungsi kapal.

Kisah heroik di petik dari saksi mata akan kepahlawanan Captain Abdul Rivai, dimana ia memegang teguh janjinya untuk berada diatas kapal , menyelamatkan semua orang yang ada di atas kapal sampai orang terakhir. Ia dengan gagah berani mengarungi api yang membakar kapalnya seraya membagi peralatan keselamatan kepada penumpang yang menjadi tanggung jawabnya. Ia begitu murka mengetahui Anak buah kapalnya melarikan diri meninggalkan para penumpang yang kebingungan bagaimana cara menyelamatkan diri.

Beberapa kapal seperti KM Sangihe  yang kebetulan melintas diperairan masalembo tidak mendapatkan signal bahaya dari KMP Tampomas II karena mungkin para awak kapal sudah sibuk menyelamatkan diri masing masing.

Sampai kapal KMP Tampomas II miring 45 derajat , Captain Abdul Rivai masih Nampak gagah mengiringi kapalnya yang perlahan tenggelam, ia masih memastikan upaya terakhir untuk menyelamatkan sejumlah penumpang yang menjadi tanggung jawabnya dengan berpegang pada struktur bridge kapal.

Tengah hari tanggal 27 january 1981, KMP Tampomas II  hilang sempurna di telan ganasnya perairan maselambo jawa timur , kapal ini mengubur 288 penumpang di deck bawah dan menelan Nakhodanya sendiri Captain Abdul Rivai yang akhirnya sempat dikuburkan sebagai jenazah yang tak dikenal di sebuah pulau. Ia dikenali istrinya lewat cincin yang dipakai dan makamnya dipindahklan ke Taman Makam Pahlawan .

Ketika itu nama Captain Abdul Rivai begitu harum , hingga saya yang masih duduk di sekolah dasar pun meminta ayah saya untuk membelikan baju putih dan celana putih dengan topi kapten kapal putih , untuk menghormati captain Rivai   sebagai Nakhoda kapal yang gagah berani dan  sebagai Pahlawan yang saat itu saya teladani.

Sejumlah 288  orang hilang bersama kapal , 143 orang ditemukan tewas mengapung dan terdampar di sekitar kepulauan Masalembo termasuk jasad captain Rivai  , dan 753 penumpang diselamatkan dalam drama 30 Jam yang mencekam termasuk 5 hari drama bagi sekoci yang mengapung dilautan mengantar penumpang yang selamat  kedaratan terdekat.

Baca dari sumbernya

Udah Nyobain Ini Belom?

Posted: 27 Jan 2012 12:11 PM PST

mau buka FB sambil dapat duit? kirim email dapat duit? cari informasi dapat duit? download dapat duit?…dan segala aktifitas internetan dapat duit? lakukan dgn memakai wazzub, join gratis sampai kapanpun…

Ayoo, bagi teman2 yg belum join di wazzub, mari kita optimalkanaktifitas kita dalam berinternet, fb, searching dan download dgn menjadi keluarg…a wazzub …

WAZZUB ITU APA SIH ….????

6 Langkah Memahami WAZZUB

I – Google

Anda pasti tahu perusahaan seperti Google atau Yahoo!. Dan Anda pasti tahu juga berapa banyak yang mereka peroleh. Tidak tahu? Berikut adalah jawabannya: Mereka mendapatkan miliaran Dollar setiap tahunnya (Google mendapat $ 29.000.000.000 HANYA pada tahun 2010) itu berkat KITA yang menggunakan layanan mereka. Google menawarkan banyak layanan. Tapi 95% dari pendapatannya ($ 27.550.000.000) berasal dari hanya SATU layanan saja: mesin pencari milik mereka yang terkenal, Google Search. Setiap user yang menggunakan Google Search membuat Google mendapatkan sekitar 1 $ / hari. Bayangkan jika Anda bisa mendapatkan hanya 0.001% dari penghasilan Google Search: $ 275.000/Tahun (sekitar $ 23.000/bulan). Masalahnya adalah: Anda tidak akan mendapatkannya karena Google menyimpan SEMUA penghasilannya untuk dirinya sendiri.

II – Wazzub, "Revolusi Pengguna"

Pada tahun 2007, seseorang berpikir: "Kami, para pengguna membuat mereka mendapatkan miliaran dan kami tidak mendapatkan satu sen-pun. Itu sangat menjijikkan ". Maka Lahirlah WAZZUB. Wazzub adalah mesin pencari, seperti Google, yang akan memberikan Anda uang untuk merujuk orang ikut bergabung menjadi Membernya. Anda akan mendapatkan $ 1/bulan, SEUMUR HIDUP, untuk setiap user yang bergabung dengan Wazzub menggunakan link referral Anda. Dan Anda juga mendapatkan $ 1/bulan, SEUMUR HIDUP, setiap kali seseorang bergabung dengan kelompok Anda (misalnya: Anda akan mendapatkan $ 1 jika teman Anda mengundang seseorang untuk bergabung, tetapi Anda juga akan mendapatkan $ 1 jika teman dari teman Anda itu mengajak seseorang untuk ikut bergabung juga, dst ..).

Anda dapat mencoba kalkulator mereka untuk melihat bagaimana hal itu dapat dengan mudah untuk mendapatkan $ 4000/bulan tanpa usaha apapun. Anda hanya perlu mengajak 5 orang untuk melakukan hal yang sama dalam 5 tingkatan. Hal ini dapat dilakukan dengan cepat & mudah hanya dengan memberitahu teman-teman Anda dan dengan mem-posting di forum di Internet seperti yang saya lakukan saat ini. 4000 $ / bulan, SEUMUR HIDUP, hanya untuk memberitahu teman Anda untuk bergabung sebuah website. Kedengarannya luar biasa, bukan? Dan itu kenyataan.

III-Mengapa Wazzub membayar begitu banyak untuk penggunanya?

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Wazzub membayar Anda untuk mengajak orang untuk bergabung. Sebenarnya, jawabannya cukup sederhana: semakin banyak pengunjung yang mereka dapatkan, semakin banyak mereka dibayar. Ingat, Google mendapat $ 1 per pengguna PER HARI. Wazzub akan membayar Anda $ 1 per pengguna PER BULAN. Jadi masih menguntungkan untuk Wazzub.

IV – Ambil keputusan Anda

Anda harus mengambil keputusan dengan sangat cepat: bergabung sekarang, mulai memberitahu teman-teman Anda dan dapatkan $ 50, $ 1000, $ 4000 atau bahkan lebih per bulan selama seluruh hidup Anda. Atau menunggu dan melihat apakah WAZZUB itu benar-benar legit … Tapi hati-hati: Wazzub tidak akan membagi hasil pendapatannya untuk anggota yang bergabung setelah April, 9, 2012.

Sebenarnya, mereka menganggap bahwa setelah 3 bulan ini mereka akan memiliki cukup anggota dan mereka tidak harus membayar untuk mendapatkan lagi anggotanya secara lebih dan lebih.

Jadi bergabung SEKARANG, GRATIS, dan ajaklah orang-orang yanglebih banyak sebelum April, 9 2012. Setelah itu, akan terlambat. Anda memiliki 3 bulan untuk mengubah hidup Anda.

V – Tidak ada lagi yang perlu dikatakan, saatnya untuk mendaftar

Anda harus, dan Anda tidak akan membayar apa-apa untuk medaftar. Benar-benar GRATIS.

pergi ke sini http://signup.wazzub.info/?lrRef=f142b masukkan email & data-data Anda , klik tombol "Join"l dan … hanya Itu saja.

Kemudian, Anda akan segera menerima email dengan informasi penting dan link referral Anda.

VI – Beritahu semua orang tentang Wazzub

Hal penting untuk diingat adalah: semakin cepat Anda untuk mem-posting di forum, memberitahu teman-teman Anda, dll .. orang-orang akan mendaftar dengan link referral ANDA.

Wazzub sangat lah baru. Anda akan menjadi salah satu orang pertama di dunia untuk tahu tentang hal itu. Jangan membuang kesempatan ini.

Anda dapat meng-copy & paste eBook ini dan mengumumkannya dengan link referral anda sendiri, (ganti pin setelah tanda = dgn pin yg anda dapat setelah join…)

klik aj link ini:http://signup.wazzub.info/?lrRef=f142b

slmat mencoba, gud luck))

Baca dari sumbernya

AS Pastikan Pengurangan Tentara

Posted: 27 Jan 2012 12:01 PM PST

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta (REUTERS/Kevin Lamarque)

VIVAnews – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta, Kamis waktu setempat, mengungkapkan rincian pemotongan anggaran militer yang mencapai setengah triliun dolar dalam 10 tahun ke depan.

Akibat pemotongan ini, beberapa elemen kemiliteran AS juga harus dikorbankan, termasuk pengurangan jumlah personel. Dalam sepuluh tahun ke depan, pasukan darat akan dikurangi hingga 100.000 personel.

Dilansir dari CNN, Panetta mengatakan pemotongan dan penghematan akan dimulai Oktober tahun ini, pada permulaan tahun fiskal 2013. Sebanyak US$33 miliar akan dikurangi pada anggaran militer. Selama 10 tahun ke depan, militer akan berhemat hingga US$487 miliar.

Untuk mengatasi semakin minimnya anggaran, Panetta mengatakan angkatan bersenjata akan dirampingkan. Dia menjelaskan, angkatan darat AS yang jumlahnya 556.000 akan dikurangi menjadi 490.000 personel. Personel angkatan laut yang jumlahnya mencapai 200.000 orang, akan dikurangi menjadi 182.000 orang.

“Militer akan lebih sedikit dan ramping, tapi akan lebih gesit, fleksibel dan dapat diturunkan dengan cepat dengan teknologi yang lebih maju,” kata Panetta.

Selain dikurangi jumlahnya, gaji para tentara juga akan dipotong pada tahun 2015. Tahun 2013 dan 2014, Panetta menjanjikan gaji dibayarkan penuh. Selain itu, penghematan juga akan berdampak pada tunjangan kesehatan bagi para pensiunan tentara.

Dengan pengurangan personil, dua dari empat brigade di basis militer Eropa akan dipulangkan. Namun, perputaran tugas penempatan di luar negeri antar tentara akan dipercepat. Hal ini demi memberikan mereka kesempatan untuk berlatih bersama tim NATO, sehingga siap diturunkan kapan saja diperlukan.

Angkatan Laut AS juga tidak akan lagi menggunakan kapal tua mereka yang tanpa peluncur rudal balistik. Sebanyak tujuh kapal serang dan dua kapal ampibi kecil tidak akan digunakan lagi. Angkatan Laut juga terpaksa menunda pembelian puluhan kapal baru selama satu tahun atau lebih.

Untuk Angkatan Udara, Panetta mengatakan tidak menggunakan lagi enam skuadron jet tempur dan satu skuadron latihan. Selain itu, Panetta menghimbau angkatan udara untuk tidak terlalu sering terbang, demi menghemat bahan bakar. “Namun langkah ini tidak akan mengurangi kemampuan kita dalam menguasai perang udara,” kata Panetta

Langkah penghematan ini sebelumnya juga disampaikan oleh Presiden Barack Obama dalam paparan strategi militer AS di masa depan. Obama mengatakan, AS hanya akan menghadapi satu perang besar di masa mendatang. Selain itu, kata Obama, militer AS akan fokus pada penempatan pasukan mereka di Asia. (ren)

Dominique Agisca Diyose Belajar Menjahit

Posted: 27 Jan 2012 11:59 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Model dan pemain film Dominique Agisca Diyose (23) diharuskan belajar menjahit dengan mesin jahit untuk perannya dalam film Kita VS Korupsi. Dalam film itu terdapat empat film pendek kampanye antikorupsi, salah satunya berjudul Selamat Siang, Risa! yang dimainkan Dominique dan Tora Sudiro. Film ini akan dikampanyekan di sekolah-sekolah di 17 kota.

"Aku berperan sebagai istri Tora Sudiro. Aku menjadi ibu rumah tangga dengan dua anak, dan ada adegan menjahit dengan mesin jahit yang digerakkan kaki. Seru juga," ungkap Dominique yang juga bermain dalam Berbagi Suami (2006).

Selain belajar menjahit, Dominique pun belajar mengasuh anak untuk menjiwai perannya sebagai ibu rumah tangga. "Kebetulan anak-anak Ine Febriyanti (pemain film) yang bermain bersamaku. Jadi, sebelum pengambilan gambar, kami sudah sering ngobrol," katanya.

Dominique bangga dan senang mendapat kesempatan bermain dalam film dengan pesan moral antikorupsi. Selanjutnya, dia juga berharap masyarakat yang menonton film Kita VS Korupsi bisa berempati.

"Aku prihatin dengan korupsi di mana-mana, tetapi kita bisa apa? Nah, dari empat cerita itu kan bisa dilihat. Kalau kita mau korupsi, hasilnya seperti apa. Kalau enggak jujur pun, itu namanya korupsi," ujar Dominique.

Pencarian yang tertangkap pada berita ini:

Saham di Bursa RI Lebih Murah dari Malaysia

Posted: 27 Jan 2012 11:53 AM PST

Bursa Efek Indonesia (VIVAnews/Tri Saputro)

VIVAnews - Indonesia sepanjang 2012 diperkirakan penuh dengan sentimen positif. Mulai dari disahkannya undang-undang pengadaan lahan hingga diperolehnya peringkat layak investasi (investment grade) dari dua lembaga pemeringkat internasional.

Faktor-faktor ini pula yang diperkirakan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, harga saham di Indonesia relatif murah dibandingkan Malaysia dan Singapura. Terlihat dari pertumbuhan rasio harga saham terhadap laba per saham atau price to earning (PE) yang hanya 0,6 kali.

Penilaian itu disampaikan Head of Equity Investment PT CIMB-Principal Asset Management, Fadlul Imansyah dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Jumat, 27 Januari 2012.

Menurut Fadlul, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun ini diperkirakan bertahan di level 4.450. Sejumlah sektor yang bakal tumbuh signifikan adalah infrastruktur, bank, dan konsumsi.

“Strategi investasi yang kami terapkan akan overweight di sektor konsumsi, infrastruktur, perbankan, dan sektor terkait. Kami akan menerapkan durasi dari medium ke panjang,” ujar Fadlul.

Dia menambahkan, Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan melanjutkan rally pada 2012 dengan naiknya peringkat investasi Indonesia. Kondisi itu ditunjang dengan rencana Bank Indonesia yang akan kembeli membeli SUN sebagai instrumen kebijakan moneternya.

“Faktor ini akan lebih dominan dibandingkan sentimen negatif inflasi (bila wacana) kenaikan harga bahan bakar minyak (dimunculkan) dan kekhawatiran SUN yang akan oversupply,” kata dia. (art)

Ribuan Buruh Juga Sweeping Perusahaan

Posted: 27 Jan 2012 11:49 AM PST

Demo buruh (ANTARA/ Dhoni Setiawan)

VIVAnews – Sekitar 20 ribu buruh dari berbagai serikat pekerja yang tergabung dalam wadah 'Buruh Bekasi Bergerak,' hari ini kembali melakukan aksi unjuk rasa. Aksi ini terkonsentrasi di beberapa kawasan industri seperti East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang, Megalopolis Manunggal (MM2100) Industrial Town Cibitung, dan Kawasan Industri Jababeka Cikarang.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan buruh atas dikabulkannya gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung terhadap Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kabupaten Bekasi. Artinya, berdasarkan putusan PTUN Bandung itu, UMK baru di Kabupaten Bekasi sebesar Rp1,491 juta per bulan, dibatalkan.

Sebelum melakukan aksi unjuk rasa, massa juga melakukan sweeping ke perusahaan-perusahaan guna mengajak buruh lainnya yang sedang bekerja, untuk ikut turun ke jalan.

"Sempat terjadi ketegangan saat sweeping. Tapi karena massa yang sweeping lebih banyak, mereka (buruh yang bekerja) akhirnya tidak berdaya dan bersedia ikut unjuk rasa," ujar Obon Tabroni, Koordinator Buruh Bekasi Bergerak kepada VIVAnews, Jumat 27 Januari 2012.

Ribuan buruh yang menggunakan sepeda motor dan kendaran roda empat itu kemudian bergerak ke arah pintu tol Cikarang Barat untuk melakukan pemblokiran. "Ada ratusan polisi yang berjaga-jaga. Tapi situasi di lokasi masih kondusif," kata Obon.

Aksi ini, terang Obon, juga merupakan bentuk perlawanan kepada Apindo yang dianggap mengabaikan dua kali kesepakatan pencabutan gugatan. "Dua kali kami buat kesepakatan untuk meredam aksi, tapi dua kali juga mereka (Apindo) mengabaikannya dan tetap melanjutkan prosesnya di PTUN Bandung," kata Obon.

Selain memblokir jalan tol, dalam aksi kali ini ribuan buruh juga akan melakukan rapat akbar. Rapat dilakukan di dua tempat, yakni di patung kuda Kawasan Industri Jababeka, dan di perempatan Lippo Kawasan Industri EJIP.

"Rangkaian aksi hari Jumat ini akan kami lakukan sampai pukul  17.00 WIB. Kalau masih belum ada respons, hari Senin 30 Januari 2012 kami akan kembali melakukan aksi dengan massa lebih banyak lagi," ucap Obon. (umi)

Pencarian yang tertangkap pada berita ini:

10 Teknologi Tenaga Surya yang Bermanfaat

Posted: 27 Jan 2012 11:39 AM PST

Teknologi tenaga surya saat ini sudah sangat maju, dengan beberapa kemajuan sedang dikembangkan agar dapat digunakan setiap harinya. Berpacu dengan semakin habisnya sumber-sumber tenaga yang diambil dari dasar bumi seperti minyak dan gas alam, para peneliti saat ini sedang gencar membuat berbagai produk dengan teknologi yang bersumber dengan cahaya matahari. Saat ini ada sekita 10 teknologi dari tenaga surya yang telah diciptakan untuk keperluan manusia. Jika penasaan, mari kita intip teknologi tersebut :

Pyron Solar Triad menggunakan desain spesial, short focal-length, lensa konsentrasi acrylc untuk memantulkan dan menerima cahaya, secara efektif mengkonsentrasikan 6,500 tenaga surya dalam bentuk cahaya kecil. Lensa kedua menangkap cahaya ini dan memfokuskan pada sel PV. Menurut perusahaan terkait, HE Optics System menghasilkan 800 kali lebih banyak tenaga daripada sel solar dari silikon.

Insinyur di MIT telah membuat metode untuk merubah kaca menjadi sebuah high-tech solar concentrator, menggunakan kaca warna untuk mengumpulkan dan memancarkan cahaya di mana biasanya hilang dari permukaan panel. Teknologi ini dapat membuat bangunan untuk menggunakan jendela dengan kaca film untuk mengumpulkan tenaga. Perusahaan lain, GreenSun, telah mengembangkan panel warna terang di mana menangkap bagian lain dari spektrum matahari, dan tidak memerlukan cahaya matahari secara langsung untuk bekerja.

Jepang sedang mengembangkan sebuah stasiun luar angkasa raksasa dengan generator tenaga surya untuk mentransmisi tenaga surya ke bumi dari 36,000km di atas bumi dalam 30 tahun ke depan. Pemerintah Jepang mendukung proyek $21 milyar, yang termasuk sebuah stasiun luar angkasa tenaga surya dengan 4km kibik panel surya, menyimpan tenaga elektrik sebesar 1 gigawatt, cukup untuk 300,000 rumah di Tokyo.

Konsep Solar Roadways, akan membuat jalan menggunakan panel kaca untuk mengumpulkan dan mendistribusikan tenaga surya untuk menerangi cahaya di malam hari dan panas di musim dingin, dengan cukup energi tersisa untuk menyalakan rumah-rumah dan bisnis-bisnis. Penemunya, Scott Brusaw, memperkirakan setiap mil panel tenaga surya dapat menerangi 500 rumah, dan diperkirakan untuk membuat panel sebesar 12×12 memerlukan biaya $5,000.

Stirling Energy System's SunCatcher, berisikan sebuah solar concentrator dalam struktur mangkuk didukung sebuah kaca cembung, dapat digunakan di Arizona segera. SunCatcher menggunakan sistem kaca dipasang dengan mangkuk parabola untuk mengkonsentrasikan tenaga surya pada high-efficiency Stirling Engine, dengan setiap mangkuk menghasilkan 25,000 watt.

Andalay AC solar panels, dibuat dengan teknologi Akeena Solar, diintegrasikan dengan komponen kabel dan elektrik ke dalam panel. Menurut perusahaan, ini dapat menahan akan kerusakan, menghasilkan banyak uang. Andalay AC solar panels menghasilkan tenaga AC yang aman, dan dapat proses pemasangan yang aman untuk pengguna.

Baca dari sumbernya

Hadiah Spesial Ulang Tahun

Posted: 27 Jan 2012 11:31 AM PST

13276372301412338528

Beruntunglah gue punya saudara saudara kenthir, di hari jadiku kemarin banyak doa-doa dan harapan yang diberikan dengan gaya mereka, ada yang bela-belain menciptakan lagu ulang tahun versi kenthir sampai dengan doa-doa yang kenthir.

Cuma satu aja yang kurang, mereka gak ada yang ngasih kado wuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…

Ups! Sedikit tersenyum ketika Om Nanang yang seorang dokter sunat memberikan tiket PP liburan ke Bali namun bagi gue juga sedikit bingung, kalo Cuma tiket tapi gak ada tempat menginap ya percuma saja.

Kebingungan sedikit teratasi ketika Hamzet yang menganggap dirinya seorang Pangeran dari Probolinggo mengabarkan bahwa dia telah membooking sebuah kamar Hotel Bintang 7 untuk gue tempati selama berada di Bali, namun sedikit galau juga kurasakan 'di Bali sendirian gak asyik Coy'.

Herry yang jarang nongol tiba-tiba menelpon gue,"Bro, dapet hadiah dari Om Nanang dan Hamzet yah? Tiket ke Bali PP dan Penginapan di Hotel Bintang 7? Gue mau kirimin hadiah ke hotel tempat loe menginap ya?"

*

Setelah sampai dan beristirahat di Hotel yang telah dibooking, tiba-tiba terdengar bell di dalam kamar dan dengan segera gue membuka pintu kamar hotel tersebut nampak berdiri cewek cantik dan sexy di depan pintu kamar

"Pak WePe?" cewek cantik itu bertanya

"Benar Mbak, Siapa ya?" saya balik bertanya

"Saya ada hadiah spesial buat bapak dari Pak Herry sahabat bapak, boleh masuk?" si cewek meminta ijin

"Silakan mbak?" Gue berharap-harap cemas sembari mempersilakan si cewek masuk kamar

"Misye, Minche, Opilia… Ayo Masuk" tiba-tiba datanglah wanita-wanita perkasa dan langsung masuk ke dalam kamar

"Maaf Pak, saya hanya memastikan hadiah dari Bapak Herry sudah diterima dengan benar" cewek tersebut menjelaskan tujuan kedatangannya.

Mengetahui bukan si cewek sexy tersebut hadiah yang di maksud, WePe langsung meninggalkan kamar hotel dan memutuskan untuk langsung kembali ke Jakarta…. wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Rombongan Orang Kenthir Manis, Imut, Nyentrik… Idihh lucunya

13223514971103372952

Baca dari sumbernya

Inikah Alasan Kutcher Selingkuhi Demi Moore?

Posted: 27 Jan 2012 11:27 AM PST

Demi Moore dan Ashton Kutcher (REUTERS/Brendan McDermid/Files)

VIVAnews – Beberapa kali Ashton Kutcher berselingkuh dengan wanita muda. Perselingkuhan Kutcher dengan Sara Leal terungkap ke publik. Demi Moore sakit hati dan memutuskan untuk bercerai dengan Kutcher. Kabarnya, Kutcher mengkhianati Moore karena ia tak sanggup lagi menghadapi gaya hidup Moore.

Laporan yang ramai dibicarakan, gaya hidup Moore setahun belakangan ini dianggap lepas kontrol. Hal inilah yang disinyalir menyebabkan perpisahan antara Moore dengan Kutcher.

“Teman-temannya melihat banyak perubahan setahun terakhir ini pada diri Moore. Ia juga tidak tidur, tidak makan dan terlihat sangat kurus,” kata sumber seperti dikutip dari Hollyscoop, Jumat, 27 Januari 2012.

Tak hanya itu, Moore juga dikabarkan ketergantungan obat-obatan resep dokter. Dan masalah ini juga memengaruhi keharmonisan rumah tangganya dengan Kutcher.

“Ini adalah yang dipermasalahkan Kutcher. Ia ingin Moore mengurus dirinya sendiri dan mengatasi masalah itu, tapi Moore tidak mau melakukannya,” ucap sumber lain.

Seperti dikutip dari X17, tahun 2010 lalu saat Moore dan Kutcher menonton konser Snoop Dogg di La Vegas, tiba-tiba aktris itu naik ke atas panggung dan menari-nari menggoda rapper tersebut. Kutcher yang duduk di deretan bangku penonton, tampak malu-malu melihat aksi Moore di pentas.

Dan Senin malam lalu, Demi Moore dilarikan ke sebuah rumah sakit di Los Angeles. Kondisi Moore sangat mengkhawatirkan sehingga membutuhkan bantuan medis secara khusus. Moore diduga keracunan gas. Perwakilan Moore sendiri menjelaskan Moore masuk rumah sakit karena kelelahan dan stres.  (umi)

Xavi: Madrid Tak Tahu Bersikap Kalah

Posted: 27 Jan 2012 09:19 PM PST

Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez.

BARCELONA, KOMPAS.com Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, kembali memanaskan kontroversi “El Clasico”. Menurutnya, Real Madrid tak tahu bagaimana bersikap sebagai tim yang kalah.

Madrid hanya bermain seri 2-2 pada leg kedua perempat final Copa del Rey, Rabu atau Kamis (26/1/2012) dini hari WIB. Hasil itu membuat Madrid kalah agregat 3-4. Namun, pertandingan itu diwarnai kontroversi panjang.

Madrid merasa wasit Fernando Teixeira Vitienes berpihak kepada Barcelona, terutama karena keputusannya memberi kartu merah kepada Sergio Ramos yang dianggap menyikut Sergio Basquets menjelang akhir pertandingan.

Seusai pertandingan, media Spanyol melaporkan, Pelatih Madrid, Jose Mourinho, mencegat wasit di tempat parkir. Dia dilaporkan mengucapkan, “Betapa Anda seorang seniman. Anda suka mengacau pekerjaan serius kaum profesional. Sekarang, silakan pergi dan mengisap cerutu serta tertawa. Anda tak punya malu.”

Xavi memprihatinkan sikap Madrid yang seolah tak bisa menerima kekalahan. Sebelum sesi wawancara, dia tertangkap kamera mengomentari Madrid.

“Madrid suka memprovokasi. Mereka tak tahu bagaimana bersikap sebagai tim yang kalah,” kata Xavi. (RTR)

Gerakan Politik dan Pembaharuan Islam di Jawa Barat

Posted: 27 Jan 2012 11:17 AM PST

Islam merupakan agama yang banyak dianut masyarakat Jawa Barat (Sunda). Hal ini terbukti dari jumlah penduduk 38.175.571 jiwa yang beragama Islam sebesar 34.884.290 orang. Yang beragama Kristen 637.560 orang, beragama Hindu sebesar 280.470 orang dan yang beragama Budha 109.104 orang. Jumlah tempat peribadatan pada tahun 2002 tercatat antara lain, tempat peribadatan umat Islam 157.548 buah yang terdiri dari 43.041 buah mesjid, 90.075 buah langgar dan 24.432 mushollah. Tempat peribadatan agama lainnya berjumlah 1.703 buah yang terdiri dari gereja Protestan 1.317 (77,33 persen), gereja Katholik 201 (11,80 persen), pura Hindu 21 (1,23 persen) dan vihara Budha 164 (9,64 persen).

Orang Sunda mengaku bahwa agama yang dianut dari leluhurnya adalah agama Islam tetapi hal ini masih dalam perdebatan. Hal ini menurut pengakuan dan kepercayaan orang Kanekes atau orang Baduy yang merupakan orang Sunda asli. Mereka berada di pedalaman Serang Banten. Orang kanekes mempercayai bahwa leluhur mereka mempunyai hubungan langsung dengan Adam dan Hawa yang dalam agama Islam sebagai Manusia dan Nabi pertama. Agama yang mereka anut disebut Sunda Wiwitan.

Dalam menguraikan Islam di Jawa Barat dalam pembahasan ini terbagi kepada tiga fase yaitu pertama, fase masuknya Islam di tatar Sunda dan penyebarannya. Kedua, fase munculnya Islam radikal dengan terjadinya gerakan Darul Islam (DI/TII) dan ketiga, fase gerakan persuasif Islam meliputi organisasi Persatuan Islam (Persis) dan Persyarikatan Ulama dan orientasi politik masyarakat Jawa Barat dari Pemilu ke pemilu

Awal Masuknya Islam di Jawa Barat

Awal masuknya Islam ke Jawa Barat terdapat beberapa versi antara lain: pertama, persi yang mengatakan bahwa sejarah masuknya Islam di Tatar Sunda berawal dari seorang pemeluk agama Islam yang pertama kali di tanah Sunda adalah Bratalegawa putera kedua Prabu Guru Pangandiparamarta Jayadewabrata atau Sang Bunisora penguasa kerajaan Galuh. Ia memilih hidupnya sebagai saudagar besar, biasa berlayar ke Sumatera, Cina, India, Srilangka, Iran, sampai ke negeri Arab. Ia menikah dengan seorang muslimah dari Gujarat bernama Farhana binti Muhammad. Melalui pernikahan dengan seorang muslimah ini, Bratalegawa memeluk agama Islam, kemudian menunaikan ibadah haji dan mendapat julukan Haji Baharudin. Sebagai seorang yang pertama kali menunaikan ibadah haji di kerajaannya ia pun di kenal dengan sebutan Haji Purwa.

Versi kedua bahwa sejarah masuknya Islam ke Jawa Barat dari Karawang karena, di Karawang terdapat sebuah pesantren di bawah pimpinan Syekh Quro sebagai penyebar dan guru agama Islam pertama di daerah Karawang. Syekh Quro nama aslinya adalah Syekh Hasanuddin putra Syekh Yusuf Sidik, seorang ulama yang datang dari negeri Campa (daerah Vietnam sekarang). Ia datang di Pulau Jawa sebagai utusan pada abad ke-14 sezaman dengan kedatangan Syekh Datuk Kahpi menumpang kapal yang dipimpin Laksamana Cheng Ho dalam perjalanannya menuju Majapahit. Dalam pelayarannya itu, armada Cheng Ho tiba di Pura Karawang. Syekh Hasanuddin beserta para pengiringnya turun di Karawang dan bertempat tinggal di sana. Di Karawang ia menikah dengan Ratna Sondari, putri Ki Gedeng Karawang, dan membuka pesantren yang diberi nama pondok Quro yang khusus mengajarkan al-Qur'an, karena itulah Syekh Hasanuddin kemudian dikenal dengan nama Syekh Quro. Syekh Quro bermukim di Karawang sampai wafat dan dimakamkan di Desa Pulo Kalapa Kecamatan Wadas Karawang.

Sumber lain yang menunjukkan datangnya Islam pertama kali di Jawa Barat dibawa Syekh Nurjati yang disebut pula Syekh Datuk Kahpi, Syekh Idofi, atau Syekh Nuruljati, seorang ulama yang berasal dari Arab (Persi). Ia datang sebagai utusan Raja Persi bersama 12 orang pengikutnya sekitar abad ke-14, pada masa Ki Gedeng Jumajanjati. Atas ijin dan kebaikan penguasa pelabuhan itu, Syekh Nurjati kemudian menetap dan bermukim di Pasambangan di bukit Amparan Jati dekat pelabuhan Muarajati, kurang lebih lima kilometer sebelah Utara Kota Cirebon sekarang. Ia kemudian menjadi guru agama Islam dan mendirikan pesantren yang tumbuh menjadi sebuah pesantren yang cukup ramai. Pesantren Muarajati lebih berkembang lagi ketika datangnya Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati dari Mesir.

Tokoh Syarif Hidayatullah (1448-1568) yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati (SGJ) sejauh ini dianggap sebagai tokoh penyebar agama Islam di tanah Sunda dan penegak kekuasaan Islam pertama di Cirebon. Dalam perjalananya ke Cirebon ia singgah di Pasai dan tinggal bersama Maulana Ishak, kemudian tiba di pelabuhan Muara Jati (Cirebon) lalu melanjutkan perjalanan ke Desa Sembung-Pasambangan dekat Giri Amparan Jati pada tahun 1475.

Di daerah pedalaman Sunda Islamisasi dilakukan oleh kerajaan Sumedanglarang di mana pada tahun 1530 Masehi Sumedanglarang ditaklukan kerajaan Cirebon. Raja Sumedanglarang yang menganut agama Islam adalah Ki Gedeng Sumedang atau dikenal dengan nama Pangeran Santri yang berkedudukan sebagai bawahan Cirebon. Kemudian diteruskan oleh putranya yaitu Pangeran Angkawijaya dengan gelar Geusan Ulun Sumedanglarang. Kekuasaan Geusan Ulun meliputi Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan Bandung.

Dengan demikian peyebaran Islam di Jawa Barat dari arah utara oleh kerajaan Cirebon sebagai titik awal masuknya Islam ke tatar Sunda kemudian dari arah selatan oleh kerajaan Banten yaitu oleh Sultan Hasanuddin yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati Cirebon sedangkan untuk daerah pedalaman yang meliputi daerah priangan melalui kerajaan Sumedanglarang sebagai bawahan kerajaan Cirebon.

Gerakan Politik Islam Radikal

Gerakan politik Islam secara radikal di Jawa Barat yakni adanya peristiwa pemberontakan Darul Islam (DI/TII) yang diprakarsai Kartosoewiryo pada tahun 1948-1968. Kartosoewiryo dilahirkan di Jawa Timur pada tanggal 7 Pebruari 1905. Ia putra seorang tokoh pegawai rendah pangreh praja Belanda. Ia memperoleh pendidikan dan kepandaian berbahasa Belanda dengan tamat dari sekolah rendah Eropa (Europese Lagere School) dan belajar pada sekolah dokter Hindia-Belanda (Nederlands-Indische Artsen School, NIAS) di Surabaya.

Pada tahun 1926 ia diusir dari sekolah kedokteran itu karena kegiatan-kegiatan politik radikal kiri. Pada tahun 1927 ia menjadi anggota Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). H.O.S. Tjokroaminoto, pendiri kharismatik gerakan massa Indonesia yang pertama yakni Sarekat Islam. Ia menjadi ayah angkat dan pelindung Kartosoewiryo. Setelah mengabdi dua tahun sebagai sekretaris pribadi Tjokroaminoto dari tahun 1927 sampai 1929, Kartosoewiryo sakit parah dan tetirah ke desa asal istrinya di Malangbong Garut, Jawa Barat. Ayah mertuanya seorang kiyai setempat yang terkenal bernama Ardiwisastra. Jadi melalui perkawinanya Kartosoewiryo memperoleh akses ke dalam jaringan luar para kiyai di daerah itu yang dua dasawarsa setelah itu akan mengabdi sebagai jantung Darul Islam.

Pada tahun 1929 ia menjadi komisaris PSII untuk Jawa Barat dan dua tahun kemudian menjadi sekretaris umum PSII. Setelah wafatnya Tjokroaminoto pada tahun 1934, PSII compang-camping dikoyak-koyak persaingan antara berbagai faksi di dalam tubuhnya. Kartosoewiryo dipilih sebagai wakil ketua partai pada tahun 1936 dan menjadi salah seorang juru bicara utama bagi nonkooperasi menyeluruh dengan lembaga-lembaga pemerintahan Belanda.

Dalam suatu kasus, Kartosoewiryo dikeluarkan dari partai dan pada bulan Maret 1940 Komite Pembela Kebenaran (KPK) yang pernah didirikannya pada waktu aktif di partai muncul sebagai parai politik baru. Sekaligus Kartosoewiryo mendirikan lembaga Suffahnya di Malangbong. Lembaga itu adalah sebuah pesantren, di mana para santri tinggal selama empat sampai enam bulan. Cara hidup menekankan pertarakan, mengendalikan diri sendiri, persamaan dan ketekunan beragama. Hak milik perseorangan dikumpulkan, kerja keras dituntut dari semua orang (bahkan dari Kartosoewiryo sekalipun) dan pelajaran diberikan di dalam pokok acara sedemikian beragam seperti bahasa Belanda, astronomi dan aliran tasawuf Islam yang diikuti Kartosoewiryo sepanjang kariernya.

Pada masa pendudukan Jepang pada mulanya menghentikan semua kegiatan partai, termasuk KPK. Maka lembaga Suffah menjadi pesantren konvensional dan tidak berpolitik. Namun pada tahun 1945 misi politik Lembaga suffah dibangkitkan kembali ketika lembaga itu menjadi tempat melatih (dengan bantuan Jepang) seksi pemuda Laskar Masyumi, yang dikenal sebagai Hizbullah. Jumlah orang yang dilatih boleh jadi kurang dari 2000 orang, tetapi pentingnya mereka bagi Darul Islam diperbesar oleh jumlah pengikut-pengikut yang jauh lebih besar, yang para santrinya terbukti mampu mengerahkannya dari desa-desa asal mereka di Priangan dan Jawa Tengah. Tokoh-tokoh utama Darul Islam seperti Kamran, Zainal Abidin dan Oni semuanya pernah di KPK atau dilatih pada lembaga Suffah. Pada tanggal 24 April 1962 Imam NII terluka dalam suatu tembak-menembak. Ia tertawan pada tanggal 4 Juni dan diadili pada bulan Agustus. Pada tanggal 12 September (pada sidang peradilan yang berkaitan) hakim ketua mengumumkan bahwa Kartosoewiryo tidak akan dapat memberikan kesaksian karena ia telah ditembak mati.

Kartosoewiryo mula-mula memproklamasikan Negara Islam pada 14 Agustus 1945, tetapi kemudian memberikan dukungannya kepada Republik yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Hatta. Sosok nasionalnya diakui ketika koalisi kekuatan-kekuatan politik kaum muslimin, Masyumi, direorganisasikan sebagai partai politik pada bulan November 1945. Pada waktu itu Kartosoewiryo diangkat menjadi anggota Dewan Pimpinan Partai dan kemudian menjadi komisarisnya untuk Jawa Barat.

Kemunculan pemberontakan DI/TII paling tidak ada dua faktor yang melatar belakanginya yaitu pertama, terjadinya kekosongan politik di masa awal kemerdekaan dengan munculnya agresi militer ke I dan II Belanda dilanjutkan dengan perjanjian linggar jati dan renville, di mana secara politis sangat merugikan Indonesia sehingga muncul kekecewaan bagi Kartosoewiryo di Jawa Barat yang harus meninggalkan Jawa Barat hijrah ke Yogyakarta. Kekecewaan itu sekaligus sebagai kesempatan bagi Kartosoewiryo untuk melaksanakan niatnya mendeklarasikan Negara Islam di Jawa Barat bahkan di Indonesia.

Pada awalnya Keputusan Kartosoewiryo untuk meneruskan perjuangan bersenjata melawan Belanda secara diam-diam didukung Republik, khususnya para anggota Masyumi. Pada bulan November 1947 Masyumi Daerah Jawa Barat di bawah Kartosoewiryo bertindak mengkoordinasikan usaha-usaha mengusir Belanda dengan usaha mendirikan Negara Islam. Konferensi yang diadakan di Gunung Cupu, Jawa Barat bagian Tenggara, mendirikan badan-badan koordinasi untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan militer Hizbullah dan Sabilillah melawan Belanda di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu Majelis Umat Islam dibentuk untuk mengkoordinasikan semua organisasi Muslimin di Jawa Barat, dan untuk meneruskan perjuangan bersenjata melawan pasukan kolonial. Semua pasukan tempur menjadi bagian Tentara Islam Indonesia (TII) dan pasukan-pasukan pilihan dihimpun dalam Pahlawan Darul Islam (PADI). Pada bulan Mei 1948 Kartosoewiryo mengumumkan dirinya sendiri sebagai Imam, membentuk kabinet, mempersiapkan Undang-Undang Dasar serta merencanakan struktur sipil dan militer bagi negara baru itu.

Dengan diundangkannya Undang-Undang Dasar pada tanggal 27 Desember 1948, Negara Islam Indonesia didirikan secara formal sebagai kesatuan politik yang terpisah. Selama periode ini Darul Islam bergerilya menentang tentara Belanda dan Negara Pasundan yang didalangi Belanda. Pasukan-pasukan militer Pasundan dan Belanda terkurung di kota-kota dan jalan-jalan utama, sedangkan Darul Islam menguasai pedesaan selaku satu-satunya kekuatan besar nasionalis yang tidak meninggalkan Jawa Barat. Akibat terpenting Persetujuan Renville adalah membuat jihad Kartosoewiryo satu-satunya gerakan kemerdekaan yang dapat dipercaya di Jawa Barat untuk satu setengah tehun terakhir revolusi Indonesia. Jadi memberikan kepada Darul Islam bulan-bulan berharga untuk menegakkan legitimasi tentara dan pemerintahan sipilnya.

Pangkalan-pangkalan terpenting Darul Islam adalah di Keresidenan Priangan yang meliputi kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis, tiga kabupaten terakhir yang merupakan wilayah-wilayah teras dukungan bagi gerakan itu. Kantong-kantong kekuatan Darul Islam terdapat pula di sekitar Bogor, di dekat Indramayu di pantai utara dan lewat perbatasan Jawa Tengah.

Dengan dukungan politik yang dipelihara selama tak hadirnya para pembesar Republikein dari Jawa Barat, dan sebagai tanda keengganan Kartosoewiryo untuk menerima syarat-syarat kemerdekaan yang diperoleh Republik dari Belanda, pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosoewiryo membuat pengumuman formal eksistensi Negara Islam yang meliputi seluruh Indonesia. Sejak aksi polisional kedua dan seterusnya Kartosoewiryo menganggap Jawa Barat sebagai wilayah de facto NII. Ketika Divisi Siliwangi dari Tentara Nasional Indonesia kembali ke Jawa Barat selama awal 1949, kedatangan mereka dianggap sebagai pelanggaran yang mencolok mata kewibawaan Negara berdaulat, maka bentrokan pun tidak dapat dielakkan.

Faktor kedua kuatnya niat Kartosoewiryo mendirikan Negara Islam Indonesia adalah potensi bagi pengerahan laskar Islam diberi dorongan oleh keterpencilan, terlalu kurang diwakili dan kekecewaan mengenai tujuan-tujuan Islam selama perdebatan di Konstituante serta manuver-manuver politik pada awal revolusi. Di bawah pengawasan Jepang pimpinan politik masyarakat Islam muncul sebagai kekuatan politik baru yang tegap. Namun, ketika rencana-rencana Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, jubah pimpinan nasional diserahkan kepada para pemimpin sekuler atau Islam sekedar sebutan saja. Sedangkan pemimpin yang saleh, yang mewakili struktur-struktur pengerahan keagamaan Jawa pedesaan, dilorot ketidakberdayaan politik. Orang-orang seperti Soekarno dan Hatta-lah di kalangan angkatan yang lebih tua yang paling berpengaruh dalam menentukan warna Undang-Undang Dasar 1945 yang pada dasarnya tidak teokratis. Jelaslah bahwa kekuatan-kekuatan Islam ortodoks telah kalah dalam perjuangan mereka untuk menjadikan terang-terangan bersifat Islam serta bertanggungjawab untuk memaksakan syari'at Islam.

Dengan kedua faktor itulah seorang Kartosoewiryo mendeklarasikan Negara Islam Indonesia di Jawa Barat yang menunjukkan kekecewaan kepada para pemimpin Republik atas kegagalan mereka dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui perundingan-perundiangan dengan pihak Belanda yang senantiasa merugikan Indonesia. Selain itu juga aspek keterwakilan golongan Islam dalam konstituante yang tidak menunjukkan keseluruhan elemen Islam terwakili dalam konstituante serta aspirasi politik golongan Islam yang kurang terakomodir secara baik dalam sidang-sidang konstituante walaupun pada akhirnya konstituante mengalami kegagalan dalam menentukan UUD sehingga diakhiri dengan lahirnya Dekrit Presiden tahun 1959.

Gerakan Politik Islam Persuasif

Dalam uraian gerakan Islam persuasif di Jawa Barat tertuju pada dua organisasi pembaharuan yaitu Persis dan Persyarikatan Ulama dengan alasan yakni: Pertama, organisasi itu berdiri di Jawa Barat. Kedua, organisasi keagamaan tersebut lebih mengedepankan pendekatan persuasif dengan cara membentuk organisasi modern. Ketiga, kedua organisasi tersebut terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik bahkan menjadi partisipan partai politik.

Persyarikatan Ulama

Persyarikatan Ulama pada awalnya merupakan organisasi sosial keagamaan. Ia bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial tetapi karena tuntutan pada masa itu, pendiri Persyarikatan Ulama yaitu K.H. Abdul Halim bergabung dalam partai Sarekat Islam pada tahun 1918 kemudian ia bergabung pula dalam MIAI bersama-sama dengan organisasi Islam lainnya. Pada zaman penjajahan Jepang Persyarikatan Ulama bergabung dalam Masyumi begitu pula setelah pasca kemerdekaan. K.H. Abdul Halim adalah salah satu Kiyai yang terakomodir dalam BPUPKI yang dibentuk Jepang sehingga berkat jasa-jasanya mendapatkan bintang Maha Putra dari Presiden Soeharto pada tahun 1992 dan pada tahun 2008 dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tahun 1952 Persyarikatan Ulama berubahan nama menjadi Persatuan Umat Islam (PUI).

Persyarikatan Ulama merupakan gerakan pembaharuan yang berdiri di daerah Majalengka Jawa Barat, dimulai pada tahun 1911 atas inisiatif Haji Abdulhalim yang lahir di Cibelerang Majalengka tahun 1887.

Pada tahun 1911 Halim kembali dari Mekkah kemudian mendirikan sebuah organisasi bernama Hayatul Qulub. Hayatul Qulub bergerak di bidang ekonomi dan pendidikan. Yang anggota umumnya terdiri dari pedagang dan petani. Organisasi tersebut bermaksud untuk membantu anggota-anggotanya yang bergerak di bidang perdagangan dalam persaingan dengan pedagang-pedagang Cina. Sekitar tahun 1915 dibubarkan oleh pemerimntah karena dianggap sebagai penyebab kerusuhan.

Tetapi, kegiatan-kegiatan Hayatul Qulub terus berjalan. Kegiatan di bidang pendidikan dilanjutkan oleh sebuah organisasi baru yang disebut Majlisul Ilmi. Pada tahun 1916 didirikan lembaga pendidikan yang bersifat modern dengan nama Jam'iyat I'anat al-Muta'allimin. Untuk memperbaiki mutu sekolahnya Halim berhubungan dengan Jamiat Khair dan Al-Irsyad di Jakarta.

Organisasi tersebut yang kemudian diganti menjadi Persyarikatan Ulama, diakui secara hukum oleh pemerintah pada tahun 1917 dengan bantuan O.S. Tjokroaminoto, Presiden Sarekat Islam. Persyarikatan Ulama sangat aktif dengan kegiatan-kegiatan Sarekat Islam kira-kira dari tahun 1918 sampai tahun 1933, termasuk dalam masalah-masalah perburuhan. Ia tidak pula menolak untuk mengambil contoh lembaga-lembaga pendidikan bukan Islam.

Persatuan Islam

Persatuan Islam (Persis) didirikan di Bandung pada tahun 1920-an. Pada mulanya Persis pun bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan tetapi karena tuntutan pada masa itu seperti halnya Persyarikatan Ulama, Persis pun bergabung dalam Sarekat Islam yang telah beroperasi di kota ini semenjak tahun 1913. Kemudian bergabung pula dalam MIAI. Pada masa Jepang bergabung dalam Partai Masyumi begitu pula pada masa pasca kemerdekaan bergabung dalam Masyumi dengan tokohnya Moh. Natsir. Pada masa Orde Baru Persis bergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemudian pada masa reformasi bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) dan pada pemilu 2004 ketika PBB terpecah Persis mencabut dukungan kepada PBB yang berakibat turunnya suara PBB.

Persis memperoleh dukungan dan partisipasi dari dua tokoh yang penting, yaitu Ahmad Hassan yang dianggap sebagai guru Persis dan Mohammad Natsir yang bertindak sebagai juru bicara dari organisasi tersebut dalam kalangan kaum terpelajar. Mohammad Natsir kemudian banyak aktif didunia politik yang kemudian menjadi Ketua Umum Masyumi dan menjadi Perdana Menteri pertam RI. Ia terus aktif sampai akhir hayatnya sebagai Ketua DDI dan bagian dari Petisi 50 yang menjadi oposisi terhadap pemerintahan Orde Baru. Dengan demikian ia aktif sebagai aktifis mulai sebelum kemerdekaan, zaman Orla dan Orba. Pada tahun 2008, ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Persis lebih banyak bergerak dalam bidang Pendidikan Islam, Persis juga mendirikan sebuah pesantren (disebut Pesantren Persis) di Bandung pada bulan Maret 1936. Dalam aspek publikasi Persis menerbitkan beberapa majalah. Majalah Pembela Islam yang terbit di Bandung dari tahun 1929. Tahun 1931 menerbitkan Al-Fatwa, sebuah majalah berbahasa Indonesia dan dicetak dengan huruf Jawi. Sebuah majalah lain Al-Lisaan kemudian diberhentikan ketika Jepang masuk di Indonesia. Majalah lain Al-Takwa, sebuah majalah dalam bahasa Sunda, Majalah Soal Jawab yang diterbitkan pada tahun 1930-an mengemukakan artikel-artikel dalam bentuk jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dimajukan oleh para pembacanya yang pada umumnya berkenaan dengan agama.

Orientasi Politik Masyarakat Jawa Barat Mulai Pemilu 1955-2004

Dalam uraian ini akan menganalisis orientasi politik masyarakat Jawa Barat dengan melihat partisipasi politik masyarakat dalam pemilu. Uraian ini berguna untuk melihat pengaruh aliran politik yang berkembang di masyarakat serta untuk menggambarkan bagaimana budaya politik yang berkembang di masyarakat Jawa Barat Bahasan ini akan menjelaskan setiap pemilu yang pernah di lakukan di Indonesia mulai dari pemilu 1955 sampai dengan pemilu 2004 dengan menggambarkan perolehan suara di Provinsi Jawa Barat.

Pemilu Tahun 1955

Pemilu 1955 merupakan Pemilu pertama dalam era kemerdekaan Indonesia. Pemerintah Burhanudin Harahap dari Partai Masyumi telah berjasa besar menyelenggarakan Pemilu ini dengan sukses. Pemilu tahun 1955 sering disebut sebagai pemilu yang demokratis karena diikuti oleh banyak partai politik baik partai politik yang beraliran agama, nasionalis maupun partai yang haluan kedaerahan. Pemilu 1955 juga membuka ruang bagi individu yang akan ikut berkompetisi dalam pemilu sebagi peserta pemilu perseorangan. Pemilu yang diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Jawa Barat melahirkan dinamika politik khas masing-masing daerah

Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduknya yang mayoritas beragama Islam, tidak terlalu mengherankan dalam segala aspek yang berkaitan dengan dinamika kehidupan politik Jawa Barat, aspek ke-Islam-an, isme kedaerahan, wawasan kebangsaan, serta kebutuhan atas gagasan-gagasan pembaharu selalu tampak mencuat ke permukaan dan menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari dinamika perpolitikan di daerah ini.

Dalam Pemilu 1955 diikuti oleh Parpol dan Perorangan, peraih suara terbanyak di Jawa Barat adalah Masyumi yang berhasil mengumpulkan 26,5 %, disusul oleh PNI dengan persentase 22,1 %, PKI (10, 9 %), NU (9,7 %), serta PSII dan Perti (masing-masing 5,7 %).

Jika dijumlahkan, porsentase perolehan suara keseluruhan partai-partai Islam adalah 41,9 %. Walaupun angka ini belum dapat menempatkan partai-partai Islam tersebut sebagai peraih mayoritas, tetapi dengan melihat persentase yang cukup tinggi bahkan kurang lebih sama dengan persentase secara nasional, hal ini menunjukan bahwa aspek ke-Islam-an merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan politik di Jawa Barat, khususnya pada masa itu.

Yang tampak cukup menarik untuk disimak adalah dengan keberhasilan PNI memperoleh terbanyak kedua setelah Masyumi dan selisih suara yang diraihnya tidak terlalu jauh. Hal ini memberikan indikasi bahwa pada masa-masa itu di samping aspek-aspek ke-Islam-an, wawasan nasionalisme juga cukup berpengaruh dalam percaturan politik di Jawa Barat.

Demikianlah gambaran secara umum dinamika politik Jawa Barat pada pasca Pemilu 1955. Dari hasil yang diraih dari masing-masing partai, terlihat bahwa Masyumi dan PNI merupakan kekuatan politik utama di Jawa Barat ketika itu. Bahkan jika dibandingkan dengan perolehan suara partai lainnya, kedua partai ini cukup dominan misalnya, walaupun secara nasional NU dan PKI menduduki urutan ketiga dan keempat dengan persentase perolehan suara masing-masing 18,4 dan 16,3%, namun di Jawa Barat keduanya dapat dikatakan tidak memiliki popularitas sebesar yang diraihnya secara nasional.

Pemilu Tahun 1971

Pemilu 1971 merupakan Pemilu pertama dalam Era Orde Baru, karenanya dibandingkan dengan Pemilu yang diselenggarakan tahun 1955 perbedaan amat mencolok terutama terlihat dari jumlah Organisasi Peserta Pemilu (OPP) yang hanya 10 partai tanpa diikuti oleh Masyumi, PSI dan PKI.

Masyumi dan PSI dibubarkan oleh Presiden Soekarno karena banyak anggotanya yang terlibat dalam pemberontakan daerah (PRRI, PERMESTA), sedangkan PKI dibubarkan oleh Pengemban Surat Perintah Sebelas Maret Presiden RI Soeharto karena pelaku makar G-30-S/PKI.

Hasil Pemilu secara bermutu adalah Sekber Golkar yang untuk daerah Jawa Barat mampu mengumpulkan 7.625. 797 (76,12%) dari 10.017.708 suara sah yang masuk. Hal ini berarti Golkar sekaligus meraih suara mayoritas. Kemudian disusul oleh NU yang meraih 1.310.679 (13,08%). Parmusi (399.730/3,99%), PSII (304.989/3,04%) dan PNI (172.551/1,72%), sedangkan 5 partai lainnya, yaitu Perti, Perkindo, Partai Katholik, Murba, dan IPKI hanya mampu meraih suara masing-masing 55.315, 12.013, 40.679, 10.042 dan 69.913 suara, yang jika dijumlahkan suara yang diraih kelima partai itu dipersentasikan hanya 2,05%.

Barangkali dengan memperhatikan latar belakang Golkar tampil sebagai kekuatan baru tidak akan terlalu sulit untuk dipahami, apalagi organisasi politik ini sebagai eksponen sekaligus motor penggerak Orde Baru. Bagi Jawa Barat, latar belakang ini sangatlah penting mengingat peranannya dalam membina Orde Baru. Dengan tanpa bermaksud mengecilkan peranan yang dimainkan oleh OPP lain, bahwa Golkar Jawa Barat telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap proses kelahiran Orde Baru. Adalah fakta sejarah bahwa pada masa Orde Baru, gagasan pembaharuan dan pembangunan yang kemudian disuarakan Orde Baru sebagian besar dari hasil pemikiran tokoh-tokoh Golkar Jawa Barat.

Hal lain yang menjadi faktor utama kemenangan Golkar adalah berkat penampilan organisasi ini dalam mengemukakan gagasan. Kemudian hal lain yang mendorong kemenangan Golkar adalah faktor sosio politis yang selama itu, pemerintahan Parlementer yang didominasi parpol kurang memperhatikan kekaryaannya sehingga berkenan di hati masyarakat.

Dalam Pemilu 1971, di samping tampilnya Golkar sebagai kekuatan baru, NU-pun berhasil memperbaiki pamornya baik di antara sesama partai Islam maupun dalam perolehan suara secara keseluruhan. Di antara partai-partai Islam, NU berhasil menempati posisi teratas sedangkan dalam perolehan suara secara keseluruhan NU menduduki peringkat kedua setelah Golkar. Di samping itu, persentase perolehan suara NU juga meningkat jauh lebih besar dibandingkan Pemilu tahun 1955. Begitulah Pemilu 1971 meninggalkan banyak cacatan dan fenomena penting dalam konstalasi kehidupan politik di Jawa Barat.

Pemilu Tahun 1977

Berbeda dengan Pemilu sebelumnya khususnya dalam jumlah OPP. Pemilu 1977 hanya diikuti oleh 3 OPP setelah terjadinya penyederhanaan Partai Politik yang terdiri dari Golongan Karya dan dua partai politik saja dengan berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975. dengan demikian, telah terjadi fusi sebagai berikut:

a) Partai-partai Islam (NU, PSII, Perti dan Permusi) menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

b) Partai-partai PNI, IPKI, Murba, Perkindo, dan Partai Katholik menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

c) Golongan Karya sendiri.

Adapun hasil Pemilu Tahun 1977 adalah: Golkar berada di posisi teratas dengan meraih 7.925.7289 (66,27%) dari 11.595.500 suara yang sah. PPP di urutan kedua dengan meraih 3.413.310 (28,54%) dan PDI menempati tempat ketiga dengan perolehan suara 620.462 (5,19%).

Dalam Pemilu kali ini, fenomena penting muncul adalah bangkitnya kekuatan Islam (melalui PPP). Sejalan dengan itu, perolehan suara Golkar tampak menurun. Sementara itu PDI juga, meskipun perolehan suara jauh di bawah perolehan suara PPP, tetapi angka 5,19 % yang diperolehnya memperlihatkan peningkatan yang cukup mengesankan, sebab dalam Pemilu 1971 perolehan total lima partai sebelum berfusi menjadi PDI hanya 3,22 % yang 1,72 % di antaranya diraih PNI.

Pemilu Tahun 1982

Dalam Pemilu tahun 1982 diperoleh hasil suara masing-masing OPP sebagai berikut: Golkar berhasil meraih 8.596.458 suara (63,34%) dari 13.572.006 suara yang sah, disusul kemudian oleh PPP yang meraih 3.687.132 (27,16%) suara dan PDI meraih 1.288.416 (9,5%).

Fenomena yang muncul menjelang dilangsungkannya Pemilu Tahun 1982 adalah terjadinya kemelut intern yang mulai melanda PPP yang pada gilirannya menyebabkan terbengkalainya konsolidasi partai tersebut. Rupanya optimisme yang mulai tertanam sejak Pemilu 1977 sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Di sisi lain, PDI yang mencatat kemajuan yang cukup berarti dalam Pemilu 1977 ternyata mampu memelihara optimisme yang mulai muncul. Hasilnya sungguh menggembirakan, PDI mampu mengumpulkan perolehan suara yang cukup besar, yaitu 9,5 %. Sementara itu Golkar terus merosot dan PPP mulai menurun.

Pemilu Tahun 1987

Dalam Pemilu 1987 rekapitulasi perolehan suara di Jawa Barat untuk masing-masing OPP sebagai berikut: Golkar memperoleh 11.347.051 (71,3%) dari 15.911.962 suara yang sah, sekaligus semakin memperkokoh posisi pertama. Disusul kemudian oleh PDI yang memperoleh 2.376.065 (14,9% diposisi kedua, sedangkan PPP tergeser ke posisi ketiga dengan hanya memperoleh 2.197.846 (13,8%).

Dengan memperhatikan data di atas, terlihat bahwa PDI semakin mencuat ke permukaan dengan menggeser PPP dari posisi kedua dan ke posisi ketiga. Sukses PDI dalam Pemilu 1982 rupanya terus berlanjut dalam Pemilu 1987 ini. Partai ini kembali mencatat perolehan suara yang sangat menggembirakan, baik terlihat dari segi persentase maupun jumlah suara. Sebaliknya PPP sepertinya cederung semakin melorot, Golkar yang banyak kehilangan suara dalam Pemilu 1977 dan 1982, sudah mulai banyak menarik pengalaman berharga dengan berusaha keras memperbaiki penampilannya. Dengan perolehan suara 71,3 % berarti mengalami kenaikan 8 % dari hasil Pemilu sebelumnya. Golkar tampil sebagai pemenang berkat dukungan rakyat yang luas dari berbagai kalangan.

Walaupun dalam Pemilu 1987 di Jawa Barat ini PDI mampu mengungguli PPP, akan tetapi berarti PPP kalah oleh PDI di semua Daerah Tingkat II. Ternyata di beberapa kabupaten partisan PPP masih tetap menonjol. Misalnya di Kabupaten Serang, Pandeglang, Garut, dan Tasikmalaya.

Pemilu 1987 dilaksanakan secara lebih aman dan tertib dari sebelumnya karena sejak Pemilu 1987 ini ketiga OPP untuk pertama kalinya tampil dengan satu azas yang sama, yaitu Pancasila. Dalam Pemilu itu NU berdiam diri tidak melibatkan diri dalam kontes politik. Hal ini ada krusial dengan organisasi induknya PPP.

Pemilu Tahun 1992

Pemilihan Umum yang dilaksanakan tahun 1992. Dalam Pemilu kali ini, Golkar Jawa Barat meraih 13.387.007 (70,49%) dari 18.993.272 (14,93%) dan PDI dengan 2.796.952 suara (14,58%) di urutan ketiga.

Dalam Pemilu kali ini PPP mulai bangkit kembali di Jawa Barat, walaupun hasil yang diraihnya tidak menyolok, tetapi cukup menggembirakan paling tidak PPP dapat meraih kembali kedudukannya di posisi kedua setelah sempat digeser PDI dalam Pemilu 1987. Memang selisih perolehan suara antara PPP dan PDI dalam Pemilu 1982 tidak jauh berbeda, tapi jelas PDI mengalami penurunan persentase perolehan suara yaitu dari 14,9% menjadi 14,58. Hal yang sama juga dialami oleh Golkar yang mengalami penurunan persentase dari 71,3% menjadi 70,49%.

Perlu digarisbawahi bahwa keberhasilan PPP tersebut masih belum mampu menyamai hasil yang diraihnya dalam Pemilu 1977 dan 1982. Hal ini berarti bahwa meskipun PPP mampu menempati posisi kedua kembali, namun dapat dikatakan bahwa para penduduknya tetap belum kembali sepenuhnya atau mungkin tidak akan pernah kembali sama sekali. Sepertinya bukan hal yang mustahil jika kemerosotan yang terjadi hanya untuk sementara serta belum bisa dijadikan sebagai indikasi telah mulai berpalingnya para pendukung kedua organisasi tersebut.

Golkar sebagai sebuah organisasi kekuatan sosial politik terbesar tetap keluar sebagai pemenang dengan suara mutlak yang diperolehnya (di atas 70 %) untuk seluruh Jawa Barat. Keberhasilan Golkar sudah tentu terjadi juga di Daerah-daerah Tingkat II, sedangkan PPP dan PDI tampaknya mengalami fluktuasi.

Berdasarkan distribusi perolehan suara tersebut di atas dapat dilihat bahwa posisi Golkar di masing-masing Daerah Tingkat II bisa dikatakan stabil, kecuali di beberapa Daerah Tingkat II Serang, Pandeglang, Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya diketahui Daerah tersebut merupakan basis utama PPP, sedangkan yang termasuk basis PDI ialah Kotamadya Bandung, Kabupaten Bandung, Cirebon, dan Cianjur.

Perlu pula digarisbawahi di sini bahwa berdasarkan kontelasi keberadaan PPP dan PDI di masing-masing Daerah Tingkat II di atas, baik dalam Pemilu 1987 maupun dalam Pemilu 1982, selisih perolehan suara antara keduanya di Jawa Barat secara keseluruhan tidak terlalu jauh berbeda. Misalnya, ketika PDI mengalahkan PPP dalam Pemilu 1987, PDI hanya unggul 169.219 suara, sedangkan dalam Pemilu1992 total suara yang diperoleh PPP hanya 66.291 lebih banyak dari PDI, sehingga dapat disimpulkan perimbangan kekuatan antara keduanya di Jawa Barat secara umum adalah sama.

Pemilu Tahun 1997

Pemilu 1997 merupakan pemilu yang berkaitan dengan awal dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia bahkan di Asia sebagai akibat dari perdagangan global. Kurs rupiah pada waktu itu sudah mencapai angka Rp 9.000,00 sehingga berdampak terhadap melambungnya harga-harga kebutuhan pokok. Di tengah krisis yang melanda Indonesia Golkar sebagai partai yang berkuasa pada waktu itu masih menjadi idola masyarakat dengan mendapatkan kemenangan dalam pemilu. Di Jawa Barat Golkar masih menjadi partai peraih suara mayoritas untuk tingkat nasional (DPR RI) Golkar mendapatkan 16.709.824 suara, disusul PPP yang mendapatkan suara 6.003.471 dan ketiga ditempati PDI yang meraih suara 387.938 suara. Adapun di tingkat provinsi (DPRD) Jawa Barat Golkar meraih 16.518.351 suara, PPP meraih 5.991.973 suara dan PDI meraih suara terendah yaitu 383.043 suara.

Naiknya suara PPP diuntungkan dengan adanya konflik yang terjadi di tubuh PDI. PDI yang berkongres tahun 1992 di Bali telah menjadikan Megawati sebagai ketua umum tetapi dengan berbagai dongkelan dari beberapa pihak yang ketakutan akan munculnya Megawati sebagai jelmaan dari rezim Soekarno yang kelak ada kemungkinan untuk bersaing dengan Presiden Soeharto dalam pencalonan Presiden tahun 1998 maka dilakukan kongres luar biasa di Medan. Megawati berhasil di jatuhkan pada kongres luar biasa PDI tahun 1994 di Medan dengan melahirkan Ketua Umum Soerjadi. Di jatuhkannya Megawati sebagai ketua umum berdampak kepada dua kepemimpinan dalam tubuh PDI yaitu PDI Megawati dan PDI Soerjadi. Titik puncak dari konflik itu terjadi penyerangan sekretariat PDI di Jl Dipenogoro oleh pihak Soerjadi yang mengakibatkan banyak korban dan orang hilang. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 27 Juli 1994. Sampai sekarang peristiwa itu masih diperingati sebagai tragedi demokrasi oleh para pendukung Megawati dan LSM-LSM pro demokrasi.

Peristiwa itu berdampak kepada larinya para pendukung Megawati kepada partai lain. Partai yang dipilih oleh para pendukung Megawati adalah PPP. Golkar dianggap sebagai partai yang menjadi motor dan perekayasa dalam penjatuhan Megawati dari kursi ketua umum. Soerjadi dianggap oleh konstituen PDI sebagai ketua umum titipan pemerintah plus Golkar yang sasarannya untuk mengamankan kursi Presiden Soeharto yang akan dipilih lagi pada Sidang Umum MPR tahun 1998. Konflik itu memunculkan opini Mega Bintang yang merupakan perpaduan antara pendukung Megawati dengan PPP yang pada waktu itu berlambang Bintang. Isu itu ternyata sangat ampuh dan menjadikan naiknya suara PPP baik di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Sedangkan PDI yang dipimpin Soerjadi pada pemilu 1997 peraihan suaranya turun drastis.

Pemilu Tahun 1999

Pemilu 1999 merupakan pemilu yang prematur atau pemilu yang dipercepat karena seiring dengan krisis kepemimpinan pasca turunnya Presiden Soeharto pada tahun 1998 digantikan oleh Wakil Presiden B.J. Habibi. Krisis dalam segala aspek telah memaksa jatuhnya Presiden Soeharto dan munculnya tuntutan akan reformasi dalam segala bidang sehingga mulai saat itu disebut Orde Reformasi. Reformasi yang dilakukan antara lain adalah merubah undang-undang politik sehingga pada pemilu 1999 peserta pemilu diikuti oleh 48 partai.

Maraknya partai-partai politik mengakibatkan penyebaran suara tidak tertuju pada salah satu partai. Oleh karena itu parta-partai yang berdiri pada masa Orde Baru yaitu Golkar, PPP dan PDI terjadi penurunan yang cukup drastis tetapi eksistensi mereka tetap masih diunggulkan dalam perolehan suara kecuali PDI Soerjadi yang jatuh amblas tersedot suaranya oleh PDI Megawati yang merubah partai menjadi PDI Perjuangan (PDIP).

PDIP muncul sebagai pemenang dalam pemilu 1999 baik ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Di Jawa Barat PDIP meraih 5.397.235 suara atau 32,21% untuk tingkat DPR RI dan untuk DPRD I meraih 5.387.993 suara atau 32,20% dengan demikian PDIP berada pada urutan pertama disusul Partai Golkar pada urutan kedua dengan meraih 4.009.344 suara atau 23,93 % untuk DPR RI dan untuk DPRD I meraih 4.010.294 suara atau 23,97 %. Peraih suara ketiga PPP dengan meraih 2.581.929 suara atau 15,14% untuk DPR RI dan untuk DPRD I meraih 2.581.713 suara atau 15,43%.

Peraih suara keempat di Jawa Barat adalah PAN yang memproleh 1.248.817 atau 7,45% untuk DPR RI dan untuk DPRD I memperoleh 1.220.622 atau 7,30%. Kelima adalah PKB dengan memperoleh 1.132.522 suara atau 6,76% untuk DPR RI dan untuk DPRD I memperoleh 1.138.538 suara atau 6,80%. Keenam yaitu PBB dengan perolehan 642.804 suara atau 3,81% untuk DPR RI dan untuk DPRD I memperoleh 648.578 suara atau 3,88%. Ketujuh adalah Partai Keadilan (PK) yang memperoleh 444.810 suara atau 2,06% untuk DPR RI dan untuk DPRD I memperoleh 455.224 suara atau 2,42%. Kedelapan adalah Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang memperoleh 182.045 suara atau 1,09% untuk DPR RI dan untuk DPRD I memperoleh 181.473 suara atau 1,08%. Partai-partai yang lainnya hanya memperoleh dibawah 1%.

Kemenangan PDIP pada pemilu 1999 di Jawa Barat dirasa wajar dengan beberapa alasan yaitu, pertama, Jawa Barat merupakan basis PNI yang pada waktu pemilu 1955 menduduki posisi kedua setelah Masyumi sebagaimana diuraikan di atas sehingga masih banyak yang simpatik terhadap PDIP sebagai kelanjutan dari PNI. Kedua, figur Megawati yang dianggap sebagai penjelmaan Bung Karno sehingga Bandung pada waktu itu menjadi lautan merah. Ketiga, muncul empati bahwa Megawati merupakan orang yang didhalimi oleh Orde Baru sehingga rasa iba itu melahirkan simpatik bagi masyarakat. Keempat, PDIP diopinikan sebagai partai orang kecil (wong cilik). Krisis berkepanjangan yang melahirkan tingkat kemiskinan semakin meningkat sehingga muncul protes terhadap partai yang berkuasa pada waktu itu yaitu Golkar dengan mengalihkan suara pada PDIP yang teropinikan akan membela rakyat kecil.

Sedangkan kekalahan Partai Golkar di Jawa Barat dapat dilihat dari beberapa alasan yaitu pertama, ada anggapan bahwa Golkar sebagai partai yang berkuasa harus bertanggung jawab atas krisis yang melanda Indonesia sehingga harga-harga bahan pokok melonjak naik yang berakibat tingginya angka kemiskinan. Kedua, Golkar tengah dihujat untuk dibubarkan oleh gerakan-gerakan pro-reformasi dan pro-demokrasi sebagai wujud dari pertanggung jawaban politik. Ketiga, Banyak tokoh-tokoh Golkar yang ditahan karena korupsi sehingga melahirkan opini negatif terhadap Golkar. Keempat, banyak tokoh-tokoh Golkar yang hengkang dari Golkar kemudian mendirikan partai baru atau bergabung dengan partai lain.

Apabila dilihat dari kaca mata politik aliran, realitas politik di Jawa Barat pada waktu itu dapat dikatakan aliran Islam masih tetap unggul di mana partai-partai Islam jika digabungkan berjumlah 38,30% yang terbagi kepada 17 partai Islam. Dengan demikian masyarakat Jawa Barat masih mengharapkan munculnya sosok partai Islam yang mampu menyatukan berbagai varian dan golongan dalam Islam itu sendiri sehingga terwujud dalam satu wadah perjuangan umat.

Pemilu Tahun 2004

Pemilu 2004 merupakan pemilu yang sangat demokratis sehingga dengan pemilu ini Indonesia mendapatkan beberapa penghargaan internasional atas terselenggaranya pemilu yang demokratis, aman dan tertib. Pemilu 2004 sebagai produk dari amandemen UUD 1945 yang dilanjutkan dengan perubahan Undang-undang politik sehingga peserta pemilu 2004 diikuti dari partai politik untuk memilih anggota DPR dan diikuti peserta perorangan untuk anggota DPD. Pemilu 2004 adalah pemilu untuk memilih dua lembaga legislatif.

Pemilu di Jawa Barat pada tahun 2004 diikuti 24 partai politik sebagaimana di provinsi lain. Sedangkan peserta pemilu perseorangan diikuti oleh 42 orang untuk memilih anggota DPD. Pemilihan anggota DPD dimenangkan oleh Ginandjar Kartasasmita pada urutan pertama disusul Pangeran Arief Natadiningrat pada urutan kedua. Ketiga adalah Mohammad Surya dan keempat Sofyan Yahya. Kemenangan keempat anggota DPD ini akan di bahas lebih lanjut dalam disertasi ini.

Pada pemilu 2004 terjadi perubahan suhu politik dengan kembalinya kemenangan bagi partai Golkar yang memperoleh 5.777.935 suara atau 27,90% sehingga menduduki urutan pertama disusul pada urutan kedua yaitu PDIP dengan meraih 3.640.703 suara atau 17,58%. Urutan ketiga diraih PKS yang merupakan pembaharuan dari Partai Keadilan (PK) pada pemilu 1999 dengan memperoleh 2.407.982 suara atau 11,63%. Keempat adalah PPP dengan memperoleh 2.186.373 suara atau 10,56%. Kelima yaitu Partai Demokrat dengan memperoleh 1.610.093 suara atau 7,78%. Keenam adalah PKB dengan memperoleh 1.080.554 suara atau 5,22%. Ketujuh adalah PAN dengan memperoleh 1.064.257 suara atau 5,14%. Kedelapan adalah PBB dengan memperoleh 612.735 suara atau 2,96%. Kesembilan yaitu PKPB yang memproleh 431.847 suara atau 2,09%. Kesepuluh adalah PBR dengan memperoleh 388.801 suara atau 1,88% dan kesebelas adalah PDS yang memperoleh 242.466 suara atau 1,17%. Sedangkan partai yang lainnya memperoleh suara di bawah I%.

Pemilu 2004 menimbulkan kekagetan politik di mana banyak partai-partai baru dapat memperoleh suara yang cukup signifikan dengan menduduki posisi 5 besar seperti Partai Demokrat diurutan kelima dan PKS yang melejit mengalahkan partai-partai yang cukup mapan seperti PPP, PAN dan PKB yang sebelumnya berada lebih atas dari PK yang pada pemilu 2004 berubah menjadi PKS. PKS unggul dengan menduduki posisi ketiga. Sedangkan PBB jatuh drastis dengan menduduki urutan kedelapan. Jatuhnya suara PBB banyak dipengaruhi berbagai faktor antara lain pertama, konflik dalam tubuh PBB antara PBB Yusril Ihza Mahendra dengan PBB Hartono Marjono sehingga berdampak Hartono Marjono mendirikan partai baru walaupun tidak sempat mengikuti pemilu 2004 karena beliau meninggal dunia. Kedua, Dengan terjadinya konflik tersebut banyak tokoh PBB yang hengkang dari PBB dengan membentuk partai baru atau bergabung dengan parrtai lain. Ketiga, PP Persis yang mencabut dukungan atas PBB dan menjadi ormas independen. Persis merupakan ormas Islam ketiga terbesar di Jawa Barat.

Fatwa PP Persis menjadi berkah terutama bagi PKS di mana jamaah Persis banyak menjadi tokoh PKS dan suara Persis jatuh ke PKS dan PPP yang berdampak naiknya suara PKS. Begitu pula dengan PPP terjadi penurunan karena terjadi konflik dalam partai sehingga banyak tokoh PPP yang mendirikan partai baru seperti Zainuddin MZ mendirikan PBR dan Saleh Cholid mendirikan PPP Reformasi.

Kemenangan Partai Golkar telah banyak diprediksi oleh berbagai kalangan dengan beberapa alasan yang antara lain pertama, berhasilnya Golkar mereformasi diri dengan memunculkan Golkar berparadigma baru. Kedua, Munculnya kekecewaan rakyat terhadap PDIP yang tidak lagi dianggap sebagai partai wong cilik. Ketiga, peralihan kekuasaan tidak melahirkan pembaharuan sehingga muncul kekecewaan kepada partai pemenang pemilu 1999 yaitu PDIP. Keempat, Golkar mampu menyolidkan kader-kadernya sehingga terhindar dari perpecahan internal partai.

Realitas politik di Jawa Barat pada pemilu 2004 masih mencerminkan kuatnya pengaruh partai-partai yang berhaluan Islam. Apabila digabungkan dari ketujuh partai Islam peserta pemilu mendapat suara sekitar 38,03%. Dengan demikian politik Islam di Jawa Barat masih memiliki prospek yang unggul dengan melihat respon dari pemilih hanya terbentur oleh wadah partai yang berbeda-beda. Apabila ada partai Islam yang mampu menyatukan umat Islam besar kemungkinan partai Islam dapat unggul dari partai-partai lain. Dengan demikian Islam di Jawa Barat masih menjadi sebuah kekuatan politik yang harus diperhitungkan.

Dengan menganalisis dari pemilu ke pemilu menunjukkan bahwa realitas politik di Jawa Barat masih menunjukkan dominasi Islam sebagai kekuatan politik pertama kemudian kedua adalah partai nasionalis dan yang ketiga adalah partai sosialis atau yang berorientasi ekonomi. Fenomena itu menunjukkan kuatnya Islam di Jawa Barat kecuali pada masa Orde Baru karena pada masa itu terjadi refresi politik sehingga banyak tokoh Islam yang bergabung dalam Partai Golkar bahkan dapat dikatakan bahwa kemenangan partai Golkar di Jawa Barat adalah karena banyaknya merekrut tokoh-tokoh Islam di samping keberpihakan birokrasi dan ABRI. Sedangkan kemenangan PDIP pada pemilu 1999 lebih diuntungkan dengan terlalu banyaknya partai Islam dan sebagai wujud dari kekecewaan rakyat pada pemerintah pada masa itu.

Penutup

Gerakan politik Islam di Jawa Barat berjalan seiring dengan pembaharuan keagamaan atau kesadaran keagamaan masyarakat Jawa Barat yang ditandai dengan munculnya kedua organisasi Islam dan kemunculannya disambut baik oleh masyarakat. Gerakan politik masayarakat Jawa Barat dengan melalui institusi organisasi masyarakat menggunakan pendekatan persuasif yakni dengan memasuki institusi-institusi politik yang terbangun oleh pemerintah kolonial pada masa itu, sehingga tokoh-tokoh politiknya memiliki pengalaman institusionalisasi politik.

Sedangkan gerakan politik Islam radikal muncul bukan merupakan pola dasar karakter gerakan politik masyarakat Jawa Barat, tetapi lebih disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: pertama, kondisi politik nasional atau semacam bentuk kekecawaan atas realitas politik nasional awal kemerdekaan yang senantiasa merugikan Indonesia dalam setiaip perjanjian dengan kolonial baik perjanian Linggarjati maupun Renvill. Kedua, kuatnya konflik ideologis baik secara nasional maupun konfirasi internasional meliputi; Islam, Komunis dan Sosialisme-Liberalisme. Ketiga, konflik internal dalam tubuh TNI antara TNI tehnokrat dengan mantan-mantan laskar perjuangan. Keempat, kekecewaan atas dominasi kelompok nasionalis sekuler dalam pemerintrahan RI. Kelima, DI/TII dijadikan benteng perlawanan terhadap kolonial pasca hijarah TNI ke Yogyakarta.

Dengan demikian corak gerakan politik dan pemahaman Islam masyarakat Jawa Barat lebih bersifat moderat dan egaliter. Selian itu berjalan seiring kedasaran politik dengan kesadaran akan pembaharuan keagamaan Islam. Sehingga pembaharuan pemikiran Islam berpengnaruh secara signifikan terhadap kesadaran berpolitik.

Baca dari sumbernya

Hamka Yandhu: Langkah KPK untuk Miranda Tepat

Posted: 27 Jan 2012 09:15 PM PST

Hamka Yandhu (VIVAnews/Tri Saputro)

VIVAnews – Mantan terpidana kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Hamka Yandhu, menyambut positif atas status tersangka Miranda Swaray Goeltom. Menurut dia, penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan kemajuan yang luar biasa.

“Ini sebuah langah hebat dan berani yang dilakukan KPK. Mungkin sudah menemukan alat bukti yang cukup banyak untuk menetapkannya sebagai tersangka," kata Hamka Yandu kepada VIVAnews.com.

Menurut dia, langkah KPK juga sudah tepat. Sebab sejak awal Hamka merasa heran karena KPK sangat lama untuk menetapkan Miranda sebagai tersangka. Padahal, Hamka menilai, Miranda merupakan objek judul pemberi.

“Saya sejak awal sudah mengatakan dan mempertanyakan. Kok hanya penerima saja yang ditahan, kok pemberinya tidak diproses,” ujar Hamka yang mendekam di penjara selama 2,5 tahun akibat kasus itu.

Menanggapi Miranda Goeltom yang hingga saat ini belum ditahan KPK, Hamka mengaku tidak terlalu mempersoalkan. Sebab Miranda mungkin tidak memenuhi tiga hal persyaratan seseorang untuk bisa ditahan. Yakni tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti serta masih kooperatif.

Namun demikian, ia tetap berharap agar KPK bekerja lebih profesional dalam mengungkap kasus tersebut.

Hamka Yandhu dinyatakan bebas bersyarat sejak 17 Mei lalu oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM. Hamka mendapatkan pembebasan bersyarat karena telah menjalani dua per tiga masa tahanannya. Masa pidana tersebut sudah dikurangi remisi yang diperoleh Hamka selama ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba. (art)

Anton Ferdinand Dikirimi Peluru

Posted: 27 Jan 2012 09:14 PM PST

Defender Queens Park Rangers, Anton Ferdinand.

LONDON, KOMPAS.com — Bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, mendapatkan intimidasi menjelang pertandingan putaran keempat Piala FA melawan Chelsea, Sabtu (27/1/2012). Anton yang sebelumnya merasa menjadi korban perkataan rasial dari kapten Chelsea, John Terry, mendapat kiriman sebuah peluru.

“Kami sedang menyelidiki ancaman berbahaya yang diterima oleh QPR pada hari Jumat ini (27/1/2012),” jelas Kepolisian Inggris.

Kepolisian tidak bisa memberikan konfirmasi apa isi surat yang dikirimkan ke tempat latihan QPR pada hari ini. Namun, surat kabar lokal The Fulham Chronicle melaporkan, di dalam surat tersebut terdapat sebuah peluru.

Belum diketahui apakah intimidisi tersebut terkait dengan perselisihan yang terjadi antara bek Chelsea, John Terry, dengan Anton Ferdinand. Kedua bek tersebut sempat terlibat percekcokan dalam pertandingan Premier League pada Oktober lalu. Terry dituduh mengeluarkan kalimat rasial kepada Anton Ferdinand. (AFP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar