koran terbaru - berita seputar indonesia |
- Kisah Nyata Seorang Pria yang Berusaha Membuat Mesin Waktu
- Jepang dan 5 Inovasi Produk Anehnya
- Kiat Agar Tidak Terjebak Perselingkuhan di Jejaring Sosial
- Rumus Matematika yang Memprediksi Kebahagiaan
- Wanita Habiskan 753 Jam Masa Hidupnya untuk Edit Foto Selfie
- Tips Menghadiri Rave Party
- Pohon yang Berbuah 40 Jenis Buah yang Berbeda
Kisah Nyata Seorang Pria yang Berusaha Membuat Mesin Waktu Posted: 12 Aug 2014 09:09 PM PDT
Orang-orang menyebutnya Mike “Mad” Marcum. Seperti diceritakan xfile-enigma.blogspot.com, pada tahun 1995, Ia mencoba untuk membuat sebuah mesin waktu dari serambi rumahnya di Missouri, Amerika Serikat. Ia memberikan alasannya membuat mesin waktu, yaitu untuk melihat nomor lotere yang akan keluar dari masa depan. Pada tahun 1995, Marcum baru berusia 21 tahun dan kuliah di bidang kelistrikan. Menurut orang-orang yang mengenalnya, Marcum memang dikenal sebagai seorang yang cerdas.
Dalam wawancaranya dengan Art Bell, Host dari acara radio Coast to Coast, Marcum mengatakan bahwa ia menciptakan mesin waktu dengan “Tangga Yakub”. Tangga Yakub adalah sebuah peralatan yang memiliki dua batangan logam dengan percikan-percikan listrik diantaranya. Dalam film-film kuno, konsep tangga Yakub dapat kita lihat sebagai alat yang menciptakan kehidupan bagi Frankenstein. Dan seperti Frankenstein, menurut Marcum, sesuatu yang besar terjadi ketika Tangga Yakub-nya dijalankan.
“Tepat diatas Tangga Yakub, tercipta sebuah kondisi panas dengan lingkaran di tengahnya.” Kata Marcum pada saat wawancara dengan Art Bell. “Pada mulanya, aku tidak mengetahui dengan pasti apa yang sedang terjadi. Bahkan sampai saat ini aku masih belum yakin.” Menurut Marcum, Ia kemudian melemparkan sebuah sekrup ke dalam lingkaran itu. “Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, jadi aku mencoba melempar sekrup kedalamnya dan melihat apa yang terjadi,” Katanya kepada Bell. “Setelah aku melemparnya, aku tidak melihat sekrup itu lagi.” Sekrup itu hilang, kata Marcum, lalu beberapa detik kemudian, muncul kembali secara tiba-tiba beberapa kaki dari tempatnya berdiri. Dipenuhi rasa ingin tahu, Marcum lalu memutuskan melakukan sesuatu. Ia membuat Tangga Yakub sebesar manusia dengan 168 elektromagnetik di serambi rumahnya. Setelah Tangga Yakubnya selesai, Marcum masih memiliki satu masalah. Ia membutuhkan sumber listrik. Jadi, dengan obsesinya yang menggebu, ia pergi ke sebuah gardu listrik di St Joseph dan mencuri 6 transformer dari situ. Sherif Eugene Lupfer yang mengetahui hal itu segera menuju rumah Marcum dan menemukan keenam transformer tersebut telah terinstall ke Tangga Yakub-nya. Sebelum Marcum menyalakan peralatannya, Sherif telah memborgol tangannya dan menggiringnya ke penjara.
Setelah menjalani hukuman penjara selama beberapa lama, Marcum dibebaskan. Ia kemudian pindah ke sebuah Apartemen di St. Joseph dan mulai mengerjakan mesin waktunya kembali. Namun kemudian, pemilik apartemen mengusirnya. Menurut The New York Times, ia diusir karena memindahkan seekor kucing “sejauh satu blok”. Entah apa maksudnya. Pada tahun 1996, Marcum kembali muncul di acara radio Coast to Coast. Pada saat itu ia mengatakan bahwa 30 hari lagi ia dapat menyelesaikan mesin waktunya. Itu adalah kemunculannya yang terakhir. Pada Januari 1997, Marcum menghilang. Setelah hilangnya Marcum, seorang pria dari Orange County menelepon Art Bell. Ia mengatakan bahwa ia ingat dengan sebuah foto dari surat kabar edisi beberapa tahun lalu yang menceritakan sebuah peristiwa misterius yang terjadi pada tahun 1920an. Menurut surat kabar tersebut, pada tahun 1920an, polisi menemukan mayat seorang pria di sebuah tabung besar yang aneh. Tubuh pria tersebut hancur berantakan. Disebelah tubuh tersebut ditemukan sebuah peralatan aneh. Para polisi saat itu tidak bisa mengidentifikasi peralatan itu atau identitas mayat itu. Penyebab kematiannya juga tidak dapat dipecahkan. Pria dari Orange County ini kemudian ingat kepada foto tersebut dan ia mengatakan bahwa peralatan disamping mayat tersebut mirip dengan sebuah ponsel. Apakah Marcum berhasil melakukan perjalanan lintas waktu ke masa lalu? Apakah mayat pria tersebut adalah Marcum? Berbeda dengan Andrew Carlssin yang memang cenderung fiktif, kisah Mike Marcum adalah sebuah kisah nyata. Ia bukan tokoh fantasi. Kemunculannya di Coast to Coast juga nyata. Mesin waktu yang dibangunnya juga nyata. Pencurian enam transformernya juga nyata. Satu-satunya yang meragukan adalah keberhasilannya membuat mesin waktu. Dan mungkin juga Marcum tidak menghilang, mungkin ia memutuskan untuk menyerah dan bekerja sebagai tukang listrik di Missouri. Atau mungkin ia sedang mencoba mengerjakan mesin waktu lainnya. Kita tidak tahu pasti. Marcum adalah pria biasa seperti kita. Bila Prof. Ronald Mallet membuat mesin waktu untuk menyelamatkan ayahnya, Marcum, secara sederhana dan polos mengatakan bahwa ia hanya ingin mengetahui nomor lotere yang akan keluar. Ia tidak berusaha menjadi pahlawan dengan memberikan alasan mulia untuk usahanya. Mudah-mudahan kisah Marcum bisa sedikit memuaskan fantasi kita mengenai Time Travel.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jepang dan 5 Inovasi Produk Anehnya Posted: 12 Aug 2014 07:11 PM PDT
1. Bantal Berbentuk Paha Wanita
2. Es Krim Rasa Daging Kuda
3. Permen yang Bisa Bikin Terangsang
4. Permen Untuk Memperbesar Payudara
5. ASI Kemasan
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kiat Agar Tidak Terjebak Perselingkuhan di Jejaring Sosial Posted: 12 Aug 2014 08:33 AM PDT
1. Pahami Perasaan Sendiri
2. Jangan Umbar Masalah Asmara di Social Media
3. Batasi Akses di Jejaring Sosial
4. Buat Kesepakatan
5. Pasang Foto Berdua Pasangan This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Rumus Matematika yang Memprediksi Kebahagiaan Posted: 12 Aug 2014 07:03 AM PDT
Ya, seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, persamaan dibawah adalah persamaan matematika untuk memprediksi kebahagiaan. Tapi sebelum Anda membatalkan perjalanan Anda ke tempat-tempat yang anda pikir akan membuat anda bahagia, anda harus tahu bahwa persamaan ini tidak menjelaskan kepuasan Anda dengan kehidupan; melainkan dapat memprediksi bagaimana tingkat kebahagiaan berfluktuasi ketika kita menang atau kalah dalam sebuah permainan sederhana. Menggunakan rumus ini, peneliti menemukan bahwa kebahagiaan sesaat kita cenderung lebih besar, bukan ketika semuanya berjalan lancar, tapi ketika sesuatu itu ternyata lebih baik dari yang diharapkan.
Kebahagiaan: Semudah ’1,2,3′ Para peneliti menemukan bahwa ‘harapan’ memainkan peran penting dalam menentukan kebahagiaan sesaat kita. Sebagai contoh, ketika peserta dalam penelitian ini memainkan permainan dan memenangkan $ 0 bukan $ 2, tingkat kebahagiaan mereka rendah, sebagaimana tercatat oleh alat pemindai otak. Namun, jika mereka memenangkan $ 0 bukan kehilangan $ 2, mereka jauh lebih bahagia – meskipun memenangkan jumlah uang yang sama. Para peneliti menyamakannya dengan contoh nyata lain: kita akan lebih bahagia dengan penundaan penerbangan 1 jam jika kita awalnya diberitahu ada kemungkinan 50 persen penundaan akan berlangsung 6 jam, dibandingkan jika tidak ada pemberitahuan sama sekali. Jadi, para penulis menyimpulkan, kebahagiaan bukan tentang hasil nyata (tangible outcome) – kebahagian akan muncul bila sesuatu itu melebihi harapan. Setelah peneliti membangun rumus kebahagiaan mereka, mereka mengujinya pada 18.000 orang yang memainkan permainan yang sama melalui aplikasi telepon pintar yang disebut “What makes me happy?”. Benar saja, rumus diatas akurat memprediksi fluktuasi kebahagiaan tiap-tiap pemenang dan yang kalah. Tim peneliti menerbitkan temuan mereka pekan ini di Proceedings of the National Academies of Science. Namun, meskipun menurunkan harapan meningkatkan kemungkinan kebahagiaan, peneliti menekankan bahwa mengharapkan yang terburuk, secara umum, bukanlah sebuah pendekatan yang baik. Dengan outlook negatif, anda akan menderita sampai sesuatu yang lebih baik datang. Namun dalam upaya sosial, seperti politik, para peneliti mengatakan pendekatan menurunkan harapan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dengan hasilnya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Wanita Habiskan 753 Jam Masa Hidupnya untuk Edit Foto Selfie Posted: 12 Aug 2014 03:39 AM PDT
Brand kosmetik The Body Shop telah melakukan sebuah survei, dalam rangka peluncuran produk terbarunya All-In-One Instablur di Inggris. Dari penelitian, diketahui bahwa wanita menggunakan waktu selama 753 jam semasa hidupnya untuk memotret, men-delete, memotret ulang, menambahkan filter dan retouch untuk menciptakan foto selfie yang sempurna. Brand asal Inggris itu juga menemukan lima trik paling populer yang digunakan wanita untuk membuat penampilannya terlihat sebagus mungkin di foto selfie atau foto profil di social media. Apa saja? Seperti dikutip dari wolipop.detik.com, hal pertama yang paling banyak dilakukan adalah memilih tipe pencahayaan soft atau moody. Kedua, memotret dari angle bawah, ketiga berpose yang membuat tubuh atau wajah terlihat lebih ramping. Biasanya memotret dari samping, mengerucutkan bibir atau mengambil foto dari atas. Trik keempat yang juga populer adalah menggunakan filter dan kelima berpose dengan ‘eye smile’, yaitu menyipitkan mata saat tersenyum. Begitu pentingnya tampil bagus di foto, seperempat wanita mengaku tidak akan meng-upload foto selfie mereka jika belum terlihat sempurna, meskipun hanya mengedit bagian yang minor. Setidaknya, mereka harus menambahkan filter atau mengubah pencahayaan jika waktu untuk re-touch fotonya terbatas. Dari hasil penelitian terhadap 1.400 wanita berusia 18-30 tahun tersebut, bisa disimpulkan bahwa wanita kini merasa ada keharusan untuk tampil secantik mungkin di social media. Hal itu dipicu oleh makin maraknya aplikasi kencan online seperti Tinder, LinkedUp, BeeTalk dan yang terbaru, Happn. Hampir 2/3 responden juga mengakui bahwa kemunculan aplikasi tersebut telah membuat mereka merasa harus terlihat sempurna di dunia maya, dengan cara apapun. Sebab aplikasi semacam itu hanya menampilkan foto dan info singkat dari pengguna akun. Ketika melihat foto dan merasa tidak cocok, maka pemilik foto tersebut akan langsung ‘dieliminasi’ dan tidak ada kesempatan kedua untuk ‘bertemu’ lagi. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Posted: 12 Aug 2014 02:00 AM PDT
Ada beberapa pilihan Genre yang disediakan untuk para Ravers atau orang-orang yang mencintai musik EDM, contohnya: House, Trance, Jungle, sampai techno. Banyak DJ yang tidak asing lagi di kuping kita, seperti: Tiesto, Armin, sampai Avicii (kalau dj @terselubung tau gak? pasti engga deh…) telah berpartisipasi di event-event Rave Party ini, dan menjadikan budaya Rave Party bukan budaya Underground lagi, tetapi menjadi budaya yang populer, dan ngetrend! Bahkan menjadi ukuran gaul anak muda jaman sekarang. Nah, tanggal 16 besok bakal ada Dreamfields di GWK Bali, buat kalian yang bakal dateng ke acara tersebut, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui, antara lain:
ISTIRAHAT & MAKAN SECUKUPNYA
SELALU SEDIA AIR MINERAL
PAKAI DEODORANT
BERPAKAIAN SEPANTASNYA Untuk alas kaki pastiin yang nyaman. Selain sandal jepit atau flip flop, kamu juga bisa gunakan sneakers. Oiya, klo kamu orangnya gampang keringetan, bawa anduk kecil yak buat ngelap keringetmu.
Dan yang ini gak kalah penting buat kalian baca, 10 Festival Electronic Dance Music Terbesar di Dunia.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Pohon yang Berbuah 40 Jenis Buah yang Berbeda Posted: 12 Aug 2014 01:38 AM PDT
Pada kenyataannya, Sam mengatakan, pohon yang luar biasa indah ini ada lebih dari satu pohon: Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, pohon 40 Buah adalah seri yang berkelanjutan dari hibridisasi pohon buah-buahan oleh seniman kontemporer Sam Van Aken. Setiap pohon yang unik dari Pohon 40 Buah menghasilkan dari empat puluh jenis buah biji termasuk persik, plum, aprikot, nektarin, ceri, dan almond. Tersambung melalui proses grafting, Pohon 40 Buah mekar dalam warna yang beraneka ragam dari merah muda, merah dan putih di musim semi, dan di musim panas menghasilkan banyak buah, dan buah-buah ini masak/matang pada waktu yang berbeda, dari Juli sampai Oktober. Pohon 40 Buah yang terutama terdiri dari varietas asli dan antik ini adalah bentuk pelestarian varietas buah biji pusaka yang tidak diproduksi secara komersial atau tersedia. Sejauh ini, Van Aken telah membuat dan menempatkan 16 pohon di museum-museum, pusat-pusat komunitas dan koleksi seni pribadi di seluruh Amerika Serikat. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from koran terbaru - berita seputar indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar