koran terbaru - berita seputar indonesia |
- Menyusui Sambil Tidur Berbahaya
- Bulan Purnama Buat Orang Susah Tidur
- Racun Puntung Rokok Menyebabkan Kanker
- BURSA SAHAM : IHSG Menguat 0,67% Jelang Pengumuman Hasil Pilpres 2014
- JOKOWI PRESIDEN : Menkeu Beberkan Bukti Pasar Respons Positif Terhadap Jokowi
- HARGA EMAS HARI INI : Comex Menguat Rp1.273/Gram Pagi Ini
- LEBARAN 2014 : Pengunjung Pasar Beringharjo Naik Tapi Penjualan Menurun
- HARGA KEBUTUHAN BAHAN POKOK : Cabai Meluncur Drastis
- Ramadan, Penjualan Motor Honda Naik 23%
- HARGA KEBUTUHAN POKOK : Cabai Tak Lagi Pedas?
- BCA Bina Desa Dukung Pelestarian Wayang
- LEBARAN 2014 : Jembatan Comal Ambles, Ini Jalur Alternatifnya
- KABINET PRESIDEN BARU : Diisukan Jadi Menteri, Wali Kota Risma Pilih Surabaya
- FOTO MUDIK LEBARAN 2014 : Begini Situasi Musim Mudik di Kalideres
- LEBARAN 2014 : Kemacetan Tol Cikampek Makin Parah, Belum Jelas Penyebabnya
- LOWONGAN CPNS 2014 : Ini Kisi-Kisi Tes CPNS 2014, Kuasai 4 Pilar Kebangsaan
- JOKOWI PRESIDEN : Jokowi Kembali Jadi Gubernur, Ahok Langsung Curhat
- TRAGEDI MALAYSIA AIRLINES MH17 : Tim DVI Polda Jateng Ambil Sampel DNA Keluarga Yuli Hastini
- LEBARAN 2014 : Lewat Cikampek? Hindari Jalur Ini!
- MALEM SELIKURAN SOLO : Ratusan Warga Semarakkan Festival Ting 2014
- MUDIK LEBARAN 2014 : Di Gunungkidul, Bus Masuk Terminal Tapi Penumpang Turun di Kantor Cabang PO
- LEBARAN 2014 : Waspadai Arus Mudik Serentak Jumat (25/7/2014)
- INFO MUDIK 2014 : Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Jateng
- Peringatan Dewi Kwan Im, Ini Rangkaian Acara di Solo
- INFO MUDIK 2014 : Jateng Selatan Berpotensi Hujan, Pemudik Diimbau Hati-Hati
- JEMBATAN COMAL AMBLES : Menteri PU Targetkan Jembatan Comal Bisa Dilewati Kamis
Menyusui Sambil Tidur Berbahaya Posted: 24 Jul 2014 05:40 PM PDT BUNDA Posisi menyusui sambil tiduran.Anda harus memperhatikan kabar yang satu ini. Meski menyusui ASI sangat baik buat buat bayi namun jangan pernah melakukannya sambil tidur, sebab perbuatan ini berpotensi kematian buat buah hati Anda.Menurut studi independen di Lullaby Trust, organisasi yang mendukung keamanan tidur bayi asal Inggris menjelaskan potensi kematian pada bayi bisa terjadi lantaran saat ibu tertidur ketika menyusui bayi bisa mengalami sesak napas karena tubuh bayi berhadapan dengan tubuh ibu. Kondisi tersebut kemudian membuat henti napas pada bayi dan menyebabkan kematian. Kodisi yang kedua yang berpotensi kematian pada bayi adalah tertindihnya bayi karena sang bunda tidak sadar karena tertidur pulas. Resiko ini akan meningkat jika bayi tersebut kategori prematur. berat lahir rendah, atau di bawah empat bulan. Oleh karena itu agar tidak terjadi peristiwa mematikan sepeti ini baiknya sang bunda memberikan pembatas tidurnya dengan bayi. Atau menidurkan bayi di boks bayi. Berikut cara menyusui yang baik dan bisa dilakukan oleh para ibu : • Ketika akan menyusui, ambil posisi senyaman mungkin, baik duduk atau berbaring. Biasanya, ibu yang menjalani persalinan dengan operasi Caesar, lebih nyaman menyusui dengan posisi berbaring miring. • Mulut bayi harus sejajar dengan puting payudara ibu. Jika ibu dan bayi berbaring, gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar mulutnya sejajar dengan puting payudara. Jika ibu duduk, peluk bayi, tempelkan perutnya ke perut Anda. • Jangan menyusui sambil melakukan kegiatan lain yang membuat perhatian Anda terpecah. Lakukan menyusui dengan sepenuh hati dan cinta. • Untuk merangsang bayi mau menyusu, pijat puting payudara agar ASI keluar sedikit mengenai bibir bayi. Biasanya, begitu bibir bayi terkena ASI atau menyentuh puting payudara, mulutnya akan terbuka dan siap untuk mengisap. • Biarkan bayi menyusu sepuasnya. Ada bayi yang membutuhkan waktu menyusu lebih lama dibanding bayi lain. Namun, pada umumnya ASI dikonsumsi selama lima menit pertama saja. Selebihnya, biasanya bayi akan mengisap untuk kenyamanan. • Susui bayi pada kedua buah payudara setiap kali ia menyusu. Namun, jangan khawatir kalau bayi Anda jatuh tertidur ketika baru mengisap satu payudara saja. Anda tak perlu membangunkannya, karena dia mungkin sudah merasa cukup menyusu. • Sebagian bayi baru lahir bisa tertidur ketika sedang menyusu. Hal ini antara lain karena dia belum sepenuhnya pulih dari proses kelahiran yang melelahkan. (ASP) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Bulan Purnama Buat Orang Susah Tidur Posted: 24 Jul 2014 05:37 PM PDT ADA Bulan Purnamakabar baru yang perlu Anda ketahui. Menurut peneliti dari University of Gothenburg Inggris, bulan purnama mempengaruhi seseorang menjadi susah tidur.Hal ini seperti yang diutarakan oleh ketua peneliti University of Gothenburg, Inggris Michael Smith. Menurut dia, temuan ini mendukung mitos yang mengaitkan antara perilaku manusia dengan siklus bulan dan pola rotasi bumi 24 jam. "Kemungkinan tubuh manusia memang memiliki ritme circa-luna. Hal ini bisa bermanfaat karena seseorang akan lebih aktif pada masa-masa tersebut untuk berburu atau lebih waspada terhadap bencana," ungkap Bukan tanpa alasan Smith mengutarakan hal ini. Menurut dia penelitianya dikuatkan lewat survey yang melibatkan 47 orang sukarelawan selama enam malam kepada orang dengan merespon suara ketika mereka tidur, hasilnya sukarelawan kehilangan waktu tidur 25 menit ketika bulan mendekati purnama. Saat jumlah sukarelawan ditingkatkan jumlahnya maka didapatkan hasil siklus bulan purnama mampu menghilangkan waktu tidur pria hingga 50 menit. Hal senda juga dikuatkan oleh para ilmuwan di Basel University, Swiss. Saat melakukan penelitian kepada 33 orang sukarelawan yang dimintai tidur selama dua malam di labolatorium milik mereka, hasilnya otak yang berhubungan dengan tidur menurun hingga sepertiganya. Level melatonin, hormon yang berhubungan dengan siklus jam biologi manusia, juga turun. "Siklus bulan tampaknya mempengaruhi tidur manusia, bahkan ketika seseorang tidak melihat bulan dan tidak mengetahui fase pergerakan bulan," kata Christian Cajochen dari Basel University. Dengan di temukannya penelitian ini maka mendukung mitos yang mengaitkan antara perilaku manusia dengan siklus bulan. (ASP) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Racun Puntung Rokok Menyebabkan Kanker Posted: 24 Jul 2014 05:29 PM PDT Rokok adalah pembunuh manusia. Sebab bukan hanya asapnya yang menyebabkan penyakit, puntung alias fiter rokok pun berpotensi membuat seseorang terkena kanker jika tercemar dengan air. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
BURSA SAHAM : IHSG Menguat 0,67% Jelang Pengumuman Hasil Pilpres 2014 Posted: 24 Jul 2014 01:01 PM PDT Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis) Solopos.com, JAKARTA — Menjelang pengumuman hasil Pilpres 2014, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,4% ke 5.107,46 pada perdagangan Senin (21/7/2014). Selanjutnya pada pukul 09.08 WIB, IHSG menguat 0,67% ke 5.121,3. Dari 502 saham yang diperdagangkan, sebanyak 35 saham menguat, 1 saham melemah, dan 466 saham stagnan.Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) nseluruhnya menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor aneka industri 1,56%.Indeks Bisnis 27 juga dibuka naik 0,61% ke 451,9. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,36% ke Rp11.573 per dolar AS.Saham-saham yang menguat pagi ini adalah:Saham-saham yang melemah pagi ini antara lain:Sumber: BloombergThis posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
JOKOWI PRESIDEN : Menkeu Beberkan Bukti Pasar Respons Positif Terhadap Jokowi Posted: 24 Jul 2014 12:54 PM PDT Calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan M. Jusuf Kalla melambaikan salam tiga jari seusai memberikan pidato kemenangan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (22/7/2014). Joko Widodo dalam sambutannya menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk bersatu kembali kepada Indonesia raya. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis) Solopos.com, JAKARTA — Menteri Keuangan, Chatib Basri, memastikan respons pasar positif terhadap peristiwa terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2014-2019. Dia mengatakan respons pasar yang dapat dilihat dari pergerakan rupiah, indeks saham, dan obligasi pasar cukup baik. Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, rupiah dibuka di level Rp11.526 per dolar AS atau menguat 0,69% pada Rabu (23/7/2014) ini. Sementara kemarin, rupiah bertengger di level Rp11.606 per dolar AS (melemah 0,29%). Adapun kurs tengah BI pada Selasa siang ini menunjukkan rupiah bertengger di level Rp11.498 per dolar AS, menguat dibandingkan Rp11.531 per dolar AS pada Selasa (22/7/2014). "Jadi kalau lihat dari respons pasar sejauh ini positif. Respons kemarin sampai pagi ini cukup baik," ujarnya di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu (23/2/2014). Selain indikator tersebut, Chatib juga mengemukakan adanya minat yang tinggi terhadap surat utang. Dia menyebutkan incoming bid atau jumlah penawaran atas surat utang pada hari pengumuman resmi hasil rekapitulasi suara oleh KPU kemarin mencapai sekitar Rp19,5 triliun. Karena minat yang tinggi tersebut, pemerintah yang semula berencana mengambil Rp10 triliun, akhirnya memutuskan mengambil Rp13,5 triliun. "Saya kira ini hal yang baik. Bahwa selama prosesnya berjalan dengan damai, maka kita juga akan bisa menjaga stabilitas makro," ujarnya. Chatib Basri berharap penetapan resmi KPU atas terpilihnya Jokowi dan JK sebagai Presiden RI 2014-2019 akan membuat pasar relatif stabil. "Ini adalah hal penting," katanya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
HARGA EMAS HARI INI : Comex Menguat Rp1.273/Gram Pagi Ini Posted: 24 Jul 2014 12:51 PM PDT Penjual menunjukkan emas batangan. (Dok/JIBI/Bisnis) Solopos.com, JAKARTA – Harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg terpantau menguat pada penutupan perdagangan semalam. Pada Senin (217/2014) pukul 17:15 waktu New York atau Selasa pagi (22/7/2014) pukul 04:15 WIB, harga emas menguat US$0,14/gram ke level US$42,29/gram. Selanjutnya, pada pukul 05:07 WIB harga emas terpantau naik US$0,1/gram ke level US$42,24/gram. Adapun pada pukul 05:13 WIB, harga emas juga menguat US$0,11/gram dibandingkan dengan penutupan sebelumnya ke level US$42,25/gram. Jika dikonversikan ke rupiah dengan mengacu kurs tengah Bank Indonesia pada Senin (21/7/2014) sebesar Rp11.577 maka harga emas naik Rp1.273/gram ke level Rp489.231/gram. Pergerakan Harga Emas* Comex Selasa (22/7/2014) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
LEBARAN 2014 : Pengunjung Pasar Beringharjo Naik Tapi Penjualan Menurun Posted: 24 Jul 2014 12:43 PM PDT Pasar Beringharjo mulai padat pengunjung (Harian Jogja/Gigih M. Hanafi) Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang Idulfitri sejumlah pusat perbelanjaan ramai dikunjungi masyarakat. Dari pantauan Harianjogja.com, Selasa (22/7/2014) ratusan pengunjung terlihat memadati lorong-lorong pasar Beringharjo. Meski ramai dikunjungi, tidak semua pedagang mengaku mengalami peningkatan omzet. Menurut Wibowo, salah seorang pedagang pakaian di sisi barat Beringharjo, dibanding tahun lalu omzet penjualan selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran ini dinilai turun. Turunnya omzet penjualan pada Ramadan ini, tidak terlepas dari kondisi tahun ini di mana Lebaran berbarengan dengan empat momentum sekaligus. "Selain Pemilu Presiden [Pilpres], bulan-bulan ini masuk tahun ajaran baru siswa sekolah. Ada juga yang liburan sekolah sama masuk bangku kuliah. Kemungkinan, itu yang membuat penjualan cukup sepi," ujar Widodo, Selasa (22/7/2014). Peningkatan kunjungan, menurut perkiraan sekitar 50% dari hari-hari biasa. Meski begitu, sambung dia, nilai transaksi hanya meningkat sekitar 30% saja. "Kalau misalnya per hari pemasukan Rp10 juta, rata-rata kenaikannya hanya 30 persen. Ini berbeda dengan tahun lalu sekitar 40 persen-50 persen," katanya. Dijelaskan pedagang lain, Rusmanto, tahun lalu jumlah keuntungan dan omzet dapat dihitung seminggu sebelum Lebaran namun kondisi sekarang ini masih belum terlihat. "Kemungkinan ini akibat Pilpres dan masa pendaftaran sekolah. Mudah-mudahan setelah Pemilu selesai, mulai H-5 pembeli akan terus meningkat," harap Rusmanto. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
HARGA KEBUTUHAN BAHAN POKOK : Cabai Meluncur Drastis Posted: 24 Jul 2014 12:37 PM PDT Pedagang cabai di Pasar Beringharjo, Jumat (18/7/2014). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja) Harianjogja.com, JOGJA—Seminggu sebelum lebaran, harga komoditas cabai semakin anjlok. Sementara, harga komoditas lainnya masih stabil. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Jumat (18/7/2014), harga komoditas cabai semakin menurun dibandingkan sepekan yang lalu. = "Belum ada peningkatan harga [komoditas cabai], adanya justru menurun terus. Padahal sebentar lagi mau lebaran," keluh salah seorang pedagang cabai di Pasar Beringharjo, Amin Zuhairiyah kepada Harianjogja,com, Jumat (18/7/2014). Menurut dia, pasokan cabai selama ini tidak menemui masalah. Selain dari Bantul, pasokan cabai juga berasal dari Muntilan Jawa Tengah. Berbeda dengan komoditas cabai, harga komoditas bawang merah justru naik. Pedagang di Pasar Beringharjo, Mawarti mengatakan saat ini harga bawang merah dijual antara Rp20.000 hingga Rp22.000 per kg. Sebelumnya, kata dia, bawang merah hanya dijual di bawah Rp20.000. Hal itu berbeda dengan harga bawang putih yang rerata dijual Rp12.000 per kg. "Untuk pasokan bawang merah baik dari Brebes, Wates dan Kretek tidak mengalami kendala. Penjualannya masih landai. Kemungkinan mulai H-7 akan ramai karena warung-warung banyak yang beli," ujar Mawarti. Sementara, harga komoditas telur hingga minggu ketiga ini mulai turun. Jika sebelumnya harga telur dijual antara Rp19.000 hingg Rp20.000 per kg, saat ini harganya turun menjadi Rp18.000 per kg. Tak hanya itu, harga daging ayam saat ini juga mengalami penurunan. Dari Rp32.000 per kg menjadi Rp29.000 per kg. Menurut pedagang daging ayam di pasar Beringharjo, Murniasih, turunnya harga daging ayam pekan ini disebabkan turunnya permintaan. Dia berharap harga daging ayam tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu turun. Harga daging sapi masih stabil dijual Rp103.000-Rp105.000 per kg. Untuk harga beras, jenis 64 saat ini dijual rata-rata Rp7.500, beras IR I Rp8.200 dan Metik Super Rp9.400 per kg. Gula pasir masih dihargai Rp10.000 per kg, minyak goreng sawit Rp10.500, dan minyak goreng barco Rp14.500. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ramadan, Penjualan Motor Honda Naik 23% Posted: 24 Jul 2014 12:32 PM PDT Honda saat memberikan 30 Pit Servis Honda untuk memberikan layanan servis gratis kepada pengunjung Safari Ramadhan Honda 2014 di Lapangan Gelora Goentoer Darjono, Sabtu (19/7/2014). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja) Harianjogja.com, BANYUMAS–Astra Motor Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan penjualan pada bulan Juli atau bulan Ramadan ini sampai 28.000 unit sepeda motor untuk wilayah DIY, Kedu dan Banyumas. Target ini dianggap realistis melihat masih banyaknya orang yang mencari motor. Marketing Region Head Astra Motor DIY, Budi Hartanto memaparkan target itu bisa tercapai karena mayoritas warga DIY dan Jawa Tengah membeli sepeda motor baru saat pulang mudik Lebaran. Untuk itu pihaknya akan mengoptimalkan penjualan pada masa mendekati dan setelah Lebaran. Ia menuturkan penjualan sepeda motor berbagai tipe sepeda motor Honda di wilayah tersebut pada Juni ini mencapai 19.000 unit. Penjualan terbanyak, masih didominasi jenis skuter matic. "Kalau melihat 28.000 unit sepeda motor itu sangat mungkin tercapai jika mendekati Lebaran. Intinya sampai pertengahan Juli ini kami sudah mengalami kenaikan 23% penjualan," kata Budi saat acara Safari Ramadan Honda 2014 di Banyumas, akhir pekan lalu. Kendati jam kerja kantor lebih pendek saat Ramadan, Budi menyakini tidak berpengaruh pada penjualan sepeda motor pada masing-masing diler resmi Honda untuk wilayah DIY. Diprediksi konsumen terbanyak telah memesan sepeda motor mulai pekan ini. "Tiap bulan penjualan fluktuatif, tetapi rata-rata 18.000 unit. Yang dapat dipastikan terjadi kenaikan penjualan pada Ramadan ini, bahkan sekarang saja sudah terlihat kenaikannya. Maka bila terjadi kekurangan penjualan bisa tertutup pada bulan ini," kata Budi. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Cabai Tak Lagi Pedas? Posted: 24 Jul 2014 12:23 PM PDT Pedagang Cabai di Pasar Beringharjo. (Harian Jogja/Holly Kartika NS) Harianjogja.com, JOGJA—Harga cabai terus merosot mencapai titik rendah. "Belum ada peningkatan harga [komoditas cabai], adanya justru menurun terus. Padahal sebentar lagi mau lebaran," keluh salah seorang pedagang cabai di Pasar Beringharjo, Amin Zuhairiyah kepada Harian Jogja, Jumat (18/7). Menurutnya, pasokan cabai selama ini tidak menemui masalah. Selain dari Bantul, pasokan cabai juga berasal dari Muntilan Jawa Tengah. "Pasokannya tidak masalah, melimpah. Cuma, pembelinya yang sedikit. Kalau eceran, ya paling sekilo, dua kilo saja," katanya. Ada apa dengan harga cabai? Berapa harga tiga jenis cabai di pasar tradisional Kota Jogja? Simak ulasan lengkapnya beserta harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Jogja sepekan sebelum Lebaran di Halaman Ekbis, Harian Jogja Edisi Sabtu 19 Juli 2014. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
BCA Bina Desa Dukung Pelestarian Wayang Posted: 24 Jul 2014 12:20 PM PDT Head of CSR BCA, Sapto Rachmadi (dua kanan) didampingi Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Jogja, Sabar Purnomo saat menyerahkan piagam pendampingan Lurah Desa Wukirsari, Bayu Bintoro di Griya Kresna Santika Hotel, Kamis (17/7/2014). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja) Harianjogja.com, JOGJA–PT Bank Central Asia (BCA) Tbk kembali menunjukkan komitmennya untuk melestarikan wayang Indonesia dengan membina Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul. Desa Wukirsari merupakan desa wisata dengan keunggulan mempertahankan wayang kulit. Head of CSR BCA, Sapto Rachmadi mengatakan pembinaan diawali dengan memberikan soft skill bagi sumber daya manusia di Desa Wukirsari. Bukan hanya di daerah desa wisata, namun pembinaan ini dilakukan menyeluruh di Desa Wukirsari. "Kami berharap ke depannya benar-benar desa wisata ini mampu menghidupi seluruh warga Desa Wukirsari. Jadi tidak hanya satu perkampungan saja, namun semua ikut merasakan. Tentunya dengan makin banyak wisatawan yang datang," jelas Sapto di Griya Kresna, Hotel Santika, Kamis (17/7/2014). Sapto menambahkan Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (Unesco) telah menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia pada 7 November 2003. Wayang dianggap sebagai karya dan budaya yang mengagumkan dalam cerita narasi. Wayang juga terus berkembang sebagai media pendidikan dan hiburan. Untuk itu BCA ingin terus memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya dan seni pertunjukkan wayang. Salah satunya memastikan budaya wayang tetap hidup dan berkembang di masyarakat. Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Jogja, Sabar Purnomo menambahkan program pelatihan soft skill ini khusus untuk pengelolaan objek wisata, khususnya untuk mampu memberikan pelayanan yang baik bagi tamu. Program layanan ini di bawah naungan Bakti BCA. "Ini benar-benar wujud konsistensi kami mendukung pelestarian budaya dan perkembangan sector pariwisata di Indonesia. Kami berharap pendampingan dan pelatihan yang diberikan akan mengembalikan kejayaan Desa Wukirsari sebagai salah satu destinasi wisaya wayang di Jogja," kata Sabar. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
LEBARAN 2014 : Jembatan Comal Ambles, Ini Jalur Alternatifnya Posted: 24 Jul 2014 12:11 PM PDT Penumpang Bus Terpaksa Berjalan Kaki Gara-Gara Jembatan Comal Ambles. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah) Solopos.com, PEMALANG — Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyusuri jalan sepanjang 20 kilometer di Desa Ujung Gede, Kecamatan Ampel Gading, Pemalang, Jawa Tengah. Jalan sepanjang 20 kilometer itu merupakan jalur alternatif pasca amblesnya Jembatan Comal. Bambang melintasi jalur tersebut menggunakan sepeda motor. Bambang beberapa kali berhenti di persimpang jalan. Dia melakukan koordinasi dan menanyakan terkait arus lalu lintas setempat dengan Dishub, Kepolisian maupun warga yang membantu mengatur arus lalu lintas. Amblesnya Jembatan Comal pada Kamis (17/7/2014) malam menyebabkan jalur alternatif tersebut sangat dipadati oleh pemudik yang menggunakan jalur utara Jawa. Pada pantauan hari ini, Minggu (20/7/2014), tampak kendaraan sudah mengular sepanjang 20 kilometer. Menurut salah seorang petugas Dishub setempat, kemacetan sudah terjadi sejak Jumat (18/7/2014) dini hari. Namun, katanya, saat itu kemacetan hanya 10 kilometer. Arus lalu lintas baru mulai lancar ketika memasuki perempatan Jalan Raya Tegal Sari, Kemuning. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
KABINET PRESIDEN BARU : Diisukan Jadi Menteri, Wali Kota Risma Pilih Surabaya Posted: 24 Jul 2014 12:02 PM PDT Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma. (JIBI/Solopos/Antara/dok) Solopos.com, SURABAYA– Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak ingin meninggalkan Kota Surabaya dan menjadi menteri seperti yang diisukan jika calon presiden nomor 2 Joko Widodo – Jusuf Kalla menang dalam Pilpres 2014. "Enggak, enggak. Warga Surabaya pernah mengancam kalau saya dibawa ke Jakarta, mereka enggak akan memenangkan Pak Jokowi. Mereka memang begitu, mereka akan demo katanya. Namun kemudian saya bilang ke mereka, siapa yang mau ke Jakarta," katanya usai memimpin Apel Kesiapan Pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu 2014, di Balai Kota Surabaya, Senin sore (21/7/2014). Risma mengatakan saat ini belum bisa mengucapkan selamat kepada Capres no 2 tersebut lantaran masih akan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. "Nanti saja ucapannya, kalau hasilnya sudah diumumkan," ujar walikota yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. Walikota perempuan pertama di Surabaya itu menambahkan sejumlah partai dan tim sukses pemenangan Capres Jokowi-JK sudah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk tidak melakukan konvoi saat pengumuman presiden dan wakil presiden terpilih nanti. "Kemarin sudah disepakati, baik dari partai forum pimpinan daerah supaya ikut meminimalisir adanya konvoi supaya tidak ada konflik," katanya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
FOTO MUDIK LEBARAN 2014 : Begini Situasi Musim Mudik di Kalideres Posted: 24 Jul 2014 11:55 AM PDT Begini Situasi Musim Mudik Lebaran 2014 di Kalideres. (Endang Muchtar/JIBI/Bisnis) Memasuki hari ke-5 (H-5) menjelang Lebaran 2014, para pemudik terlihat memadati Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2014). Puncak arus mudik Lebaran 2014 diperkirakan akan terjadi dengan lonjakan jumlah penumpang pada H-3 Lebaran 2014. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
LEBARAN 2014 : Kemacetan Tol Cikampek Makin Parah, Belum Jelas Penyebabnya Posted: 24 Jul 2014 11:51 AM PDT Solopos.com, CIKAMPEK — Sudah dua jam tim reportase mudik Lebaran 2014 Bisnis/JIBI berada pada lokasi yang sama yakni di Jl. Ir. H Juanda No. 76, Cikampek, yang macet parah. Perjalanan yang sebelumnya masih dilaporkan padat merayap kini hampir sepenuhnya terhenti. Kemacetan yang belum diketahui penyebabnya ini semakin diperparah oleh aksi pemudik Lebaran 2014 yang tidak sabar dengan menyalip kendaraan di depannya dan menggunakan jalur yang berlawanan. Tidak hanya itu, jalur yang cukup sempit dan hanya mampu dilalui oleh dua kendaraan dengan arah berlawanan menjadi semakin sempit karena sejumlah pedagang asongan menjajakan barang jualannya dengan menggunakan bahu jalan. Diberitakan sebelumnya, pemudik dari Jakarta yang ingin menuju Cirebon sebaiknya menghindari ruas Jl. Ir. Djuanda, Cikampek, karena kemacetan sepanjang lebih dari 5 km sejak pintu keluar Tol Cikampek. Kemacetan tersebut sudah terjadi sejak Rabu (23/7/2014) malam. Dari pantauan Tim Reportase Mudik Lebaran Bisnis Indonesia/JIBI, kemacetan yang terjadi diakibatkan kepadatan mobil bercampur dengan bus penumpang di ruas jalan sempit. Hal ini masih ditambah dengan banyaknya pedagang pakaian dan makanan, serta sebuah pasar yang terletak persis di persimpangan menuju Cirebon. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
LOWONGAN CPNS 2014 : Ini Kisi-Kisi Tes CPNS 2014, Kuasai 4 Pilar Kebangsaan Posted: 24 Jul 2014 11:42 AM PDT Penjualan buku referensi soal ujian CPNS yang dijual di toko buku-toko buku di Solo naik 100%. (Maulana Surya/JIBI/Solopos) Solopos.com, JAKARTA – Seleksi CPNS tahun ini akan menekankan pada sejumlah komponen dalam tes kompetensi dasar (TKD). Materi yang akan dijukan meliputi 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1845, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini akan menggunakan computer assisted test (CAT), dalam tes kompetensi dasar (TKD). Materi TKD terdiri dari 3 kelompok soal, yang kali ini disusun oleh konsorsium 17 perguruan tinggi negeri (PTN). Kelompok soal pertama tes meliputi wawasan kebangsaan para pelamar, mengenai 4 pilar kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Sedangkan kelompok soal kedua adalah karakteristk pribadi, yang berisi soal-soal psikologis yang akan menggambarkan karakteristik masing-masing pelamar. Ini meliputi integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, dan lainnya. Kelompok soal ketiga adalah soal-soal yang akan menguji kecerdasan atau intelegensia umum, yang meliputi kemampuan verbal atau berbahasa, kemampuan numerik, kemampuan berpikir logis, dan kemampuan berpikir analitis. Dari ketiga tes tersebut hasil seleksi CPNS ini diterapkan ambang batas (passing grade) kelulusan. Bukan sekadar akumulasi atau jumlah keseluruhan nilai yang menentukan kelulusan, tetapi hasil tes dimaksud juga harus memenuhi ambang batas setiap kelompok soal, yakni karakteristik pribadi, wawasan kebangsaan, dan intelegensia umum. "Meski nilai totalnya tinggi, kalau nilai salah satu kelompok soal tidak mencapai angka yang ditetapkan, tetap saja tidak lulus," kata Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (19/7/2014). This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
JOKOWI PRESIDEN : Jokowi Kembali Jadi Gubernur, Ahok Langsung Curhat Posted: 24 Jul 2014 11:33 AM PDT Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (JIBI/Solopos/Antara/dok) Solopos.com, JAKARTA — Kembalinya Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah cuti karena berlaga dalam Pilpres 9 Juli 2014, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, langsung curhat soal permasalahan transportasi di Ibu Kota. Ahok mengatakan hal yang dibahas di antaranya tentang problem transportasi. Sebagai contoh, dia menyebutkan mengenai moda transportasi termasuk monorel. Dia mengatakan jika desainnya tak sesuai, tak perlu dipakai. "Termasuk monorel kami bahas. Beliau bilang kalau desainnya enggak masuk akal ya enggak bisa," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (23/7/2014). Menyoal keputusan untuk menggunakan monorel dari PT Jakarta Monorel (JM), Jokowi sudah setuju jika tak akan meneruskan apabila konsep yang ditawarkan PT JM tak sesuai. "Pak Jokowi setuju, kalau misalnya gak masuk akal ya enggak setuju," tuturnya. Lebih lanjut, sesuai dengan perjanjian Pemprov DKI memberi masa tenggat hingga Agustus untuk memberi paparan soal monorel. "Kami tunggu sampai Agustus desainnya seperti apa," katanya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
TRAGEDI MALAYSIA AIRLINES MH17 : Tim DVI Polda Jateng Ambil Sampel DNA Keluarga Yuli Hastini Posted: 24 Jul 2014 11:18 AM PDT Petugas DVI Polda jateng mengambil sampel darah Widi Yuwono, 55 kakak kandung tertua Yuli Yuli Hastini korban pesawat MH 17 di rumah duka kawasan kebonan, Sriwedari, Solo, Sabtu (19/7/2014). Sampel darah tersebut akan digunakan sebagai pembanding tes DNA. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu) Solopos.com, SOLO–Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng, mendatangi rumah keluraga Yuli Hastini, 44, salah satu korban pesawat Malaysia Airlines MH 17, di Kebonan, Sriwedari, Solo, Sabtu (19/7/2014) siang. Tim yang dipimpin Kaur DVI Polda Jateng, AKP Aris Prasetyo mengambil sampel darah dan air liur tiga kakak kandung korban, yakni Widi Yuwono, 55, Eni Widarayati, 53 dan Ida Madiyati, 47. Proses pengambilan sampel darah disaksikan langsung Kapolsek Laweyan Kompol Edi Wibowo dan Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati. "Untuk pencocokan korban, kita mengambil data Yuli Hastini serta ambil sampel DNA dari darah dan air liur ketiga saudara korban di Solo. Sedang empat saudara korban lainnya berada di Jakarta," terang AKP Ris Prasetyo, Sabtu. Selanjutnya sambung dia, sampel darah dan air liur tersebut akan dikirim ke laboratorium DNA Mabes Polri yang akan memeriksa sampel tersebut. "Di Jawa Tengah ada tiga korban Malaysia Airlines MH 17, yakni di Karanganyar, Solo dan Wonosobo," ungkap dia. Sebelum melakukan pengambilan sampel darah dan air liur saudara kandung dari Yuli Hastini, tim DVI Polda Jateng sempat menanyakan ciri khusus di tubuh Yuli foto terakhir sebelum musibah. Yuli bersama suaminya, John Paulissen, 46 serta kedua anak mereka, Arjuna Paulissen, 5, dan Sri Paulissen, 3, berencana Lebaran di Solo. "Tadi memang ditanyakan data forensik dan riwayat kesehatan dari adik saya. Namun untuk data forensik lengkapnya ada di Belanda. Hanya saja seingat kami, Yuli pernah melakukan pemasangan kawat gigi di drg Syarief, kawasan Galaxy, Bekasi," terang Widi Yuwono, kakak tertua Yuli Hastini. Tetap Berempat Widi mengatakan, sesuai permintaan sebelumnya yang sudah disampaikan ke pihak berwenang, karena Yuli Hastini kemana-mana selalu berempat bersama suami, dan kedua anaknya, maka keluarga berharap keempatnya bisa dimakamkan bersama. "Jangan sampai dipisahkan mereka, kami tidak ingin kewarganegaraan memisahkan mereka [Yuli, John, Arjuna, dan Sri]. Jika bisa dibawa ke Indonesia harus keempatnya, namun bila di Belanda juga harus berempat agar selalu bersama," harap Widi Yuwono dengan mata berkaca-kaca. Dijelaskan Widi, Yuli merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara. Yakni, Widi Yuwono, Eni Widarayati, Agung Widarmoko, Didik Darmasto, Ida Maiyati, Yuli Hastini, Woro Pamiluki dan Rini Pujiastuti. "Yuli anaknya gigih, sehingga ketika kuliah pun selain dibantu kakak-kakaknya juga mencari tambahan biaya dengan memberikan les bahasa. Karena dia bisa tiga bahasa, yakni Inggris, Belanda dan Arab," tutur Widi. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
LEBARAN 2014 : Lewat Cikampek? Hindari Jalur Ini! Posted: 24 Jul 2014 11:10 AM PDT Solopos.com, PURWAKARTA — Pemudik dari Jakarta yang ingin menuju Cirebon sebaiknya menghindari ruas Jl. Ir. Djuanda, Cikampek, karena kemacetan sepanjang lebih dari 5 km sejak pintu keluar Tol Cikampek. Kemacetan tersebut sudah terjadi sejak Rabu (23/7/2014) malam. Dari pantauan Tim Reportase Mudik Lebaran Bisnis Indonesia/JIBI, kemacetan yang terjadi diakibatkan kepadatan mobil bercampur dengan bus penumpang di ruas jalan sempit. Hal ini masih ditambah dengan banyaknya pedagang pakaian dan makanan, serta sebuah pasar yang terletak persis di persimpangan menuju Cirebon. "Sudah sejak kemarin sore [Rabu, 23/7/2014], mungkin karena ingin mengantisipasi, menghindari akhir pekan besok," ujar seorang polisi yang tampak membantu pengguna jalan di sekitar Pos 3 Kepolisian Sektor Cikampek Purwakarta. Sementara itu, di jalur Pantura, kendaraan pemudik sudah bisa melintasi Jembatan Comal, Jalur Pantura, Pemalang, Kamis (24/7/2014). Jembatan Comal yang sempat ambles beberapa hari lalu telah dapat dilewati sepeda motor dan mobil pribadi. Meski demikian, arus lalu lintas belum sepenuhnya normal. Dari dua jembatan, hanya satu yang sudah berfungsi, yaitu jembatan bagian utara. Sedangkan jembatan bagian selatan masih dalam perbaikan. Aspal di kedua jembatan ini ambles sedalam 30 cm hingga 1 meter pekan lalu. Untuk sementara, hanya kendaraan dari arah barat (Jakarta) yang diizinkan melintas. Kondisi lalu lintas terpantau lancar namun padat. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
MALEM SELIKURAN SOLO : Ratusan Warga Semarakkan Festival Ting 2014 Posted: 24 Jul 2014 11:06 AM PDT Kelompok sadar wisara (Pokdarwis) membawa ting (lentera) dalam acara Ting-ting Hik yang diselenggarakan oleh Pemkot Solo saat melewati jl Jendral Sudirman, Sabtu (19/7) malam. Ting-ting hik merupakan acara tahunan dalam memperingati malam Lailatul Qodar. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos) Solopos.com, SOLO–Ratusan warga Kota Solo yang tergabung dalam berbagai kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kelurahan, turut menyemarakkan Festival Ting 2014, Sabtu (19/7/2014) malam. Setiap kelompok menampilkan kreativitas tersendiri sesuai dengan potensi klurahan masing-masing. Setiap kelompok mengusung tema yang berbeda-beda. Namun hampir semua Pokdarwis menggunakan bahan media berupa bambu untuk membuat kreasi. Para peserta Festival Ting 2014 juga menggunakan kostum unik-unik yang menyesuaikan dengan asesoris kreasi yang mereka gunakan.Para peserta bertolak dari halaman Balaikota Solo dan diberangkatkan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ratusan peserta kemudian melakukan kirab berjalan kaki menyusuri Jl Jenderal Sudirman, Jl Slamet Riyadi dan finish di Plaza Sriwedari.Rombongan kirab pun disambut oleh ribuan warga yang sudah menunggu di pinggir jalan. Pokdarwis dari Mojosongo, misalnya, membawa miniatur orang-orangan dari kertas yang sedang panjat pinang dan orang-orangan yang melewati jalan keseimbangan.Kreasi itu antara lain menggambarkan kondisi masyarakat yang kini sedang mengalami masa-masa sulit. Miniatur panjat pinang, misalnya, memiliki filosofi bahwa setiap orang yang berada di atas, maka suatu saat akan turun."Kalau jembatan keseimbangan memiliki filosofi bahwa orang yang selalu berbuat baik, maka dalam kehidupannya pasti akan dipermudah, meskipun meniti jalan yang besarnya sehelai rambut," ujar koordinator Pokdarwis Mojosongo, Dodi Sudarsono, saat ditemui Espos di halaman Balaikota Solo, Sabtu malam.Lain lagi dengan konsep yang diusung oleh Pokdarwis Joyotakan. Pada Festival Ting 2014 ini, mereka mengusung konsep perjuangan salah satu pahlawan nasional, Jenderal Sudirman.Kelompok ini pun menciptakan sebuah tandu yang digambarkan sebagai tandu Jenderal Sudirman. Pokdarwis ini ingin membawa pesan dan semangat perjuangan Jenderal Sudirman.Di bagian atap dan bawah tandu tersebut dipasangi hiasan kayu bergambar tokoh punakawan. Kreasi dari kayu itu adalah ciptaan warga Joyotakan.Konsep yang berbeda juga diterapkan oleh Pokdarwis Panularan. Mereka membawa kurungan burung yang dibungkus dengan kertas. Kandang itu diibaratkan sebagai rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Karena di kelurahan tersebut ada dua rusunawa, maka kandang pun dibikin dua.Pokdarwis Panularan yang baru kali pertama ikut Festival Ting, itu memiliki pesan bahwa warga rusunawa juga memiliki potensi yang tak kalah dengan warga lain.Kaya Potensi"Kami punya potensi di bidang pertunjukan wayang," terang Ketua RT 008/RW 003, Kelurahan Panularan, Wilyawan. Para peserta juga mengenakan kostum serbahitam dan melukis wajah mereka dengan karakter wayang.Konsep yang tak kalah kreatif juga diusung oleh Pokdarwis Purwodiningratan. Belasan anggota di pokdarwis tersebut mengenakan busana prajurit keraton.Menurut koordinator Pokdarwis Purwodiningratan, Agus Cahyono, gelaran tersebut sangat efektif sebagai media nguri-uri budaya jawa. Karena itu, pihaknya mengusung tema prajurit keraton.Festival tersebut bukan hanya melibatkan orang-orang tua, tapi juga pemuda dan anak-anak. Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan festival tersebut selain untuk nguri-uri budaya jawa juga untuk memperkenalkan setiap potensi pariwisata yang ada di setiap kelurahan di Solo. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
MUDIK LEBARAN 2014 : Di Gunungkidul, Bus Masuk Terminal Tapi Penumpang Turun di Kantor Cabang PO Posted: 24 Jul 2014 11:02 AM PDT Suasana Terminal Dhaksinarga jelang lebaran 2014. Dishubkominfo Gunungkidul membuat kebijakan untuk mewajibkan tiap bus AKAP masuk ke terminal. Namun, mayoritas bus masih enggan menurunkan penumpang di terminal. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja) Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kewajiban bus-bus antar kota antar provinsi masuk ke Terminal Dhaksinarga memang dipatuhi. Sayangnya, meski telah masuk terminal, bus-bus yang menurunkan penumpang di area terminal masih jarang. Hal ini seperti terlihat di pool perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah di Semin. Dari pantauan yang dilakukan Rabu (23/7/2014) masih banyak penumpang yang turun di kantor perwakilan cabang tersebut. alasannya, ketersediaan akses transportasi lanjutan lebih terjangkau. "Yang jelas, kami terus masuk ke terminal. Masalah penumpang turun dimana, itu menjadi hak penumpang. Kalau ada yang ingin turun di terminal, maka kami akan menurunkannya disana," kata Kepala Perwakilan PO Rosalia Indah Cabang Semin, Jarot Prakoso kepada Harianjogja.com, kemarin. Menurut dia, pihaknya telah menaati kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Gunungkidul yang mewajibkan tiap bus AKAP masuk ke terminal. Malahan, sebelum kebijakan tersebut diterapkan armadanya rutin masuk ke Terminal Dhaksinarga. Tak jauh beda juga terlihat di PO Maju Lancar, di Jalan Siyono, Wonosari. Umumnya, bus-bus tersebut hanya transit di Terminal Dhaksinarga. Namun kebanyakan penumpang masih turun di garasi bus tersebut. "Yang jelas akses ke tujuan lokasi penumpang lebih gampang dari sini. Apalagi, kebijakan pengadaan akomodasi lanjutan bagi penumpang yang turun di terminal hingga saat ini belum ada," ungkap Pemilik PO Maju Lancar, Sutrisno. Menurut dia, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi, pihaknya sangat mementingkan kenyamanan para penumpang. Trisno juga mengaku tidak masalah untuk menurunkan penumpang di Terminal Dhaksinarga. Hanya, sebelum itu terlaksana, harusnya pemerintah (Dishubkominfo) meneydiakan akomodasi lanjutan bagi penumpang ke tujuan masing-masing. "Yang jelas sampai saat ini masih minim. Kami tidak mau dianggap menelantarkan penumpang," tegas dia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
LEBARAN 2014 : Waspadai Arus Mudik Serentak Jumat (25/7/2014) Posted: 24 Jul 2014 10:55 AM PDT Pemudik bersepeda motor mengantre di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (12/8/2013).(JIBI/Solopos/Antara/Kristian Ali) Solopos.com, JAKARTA — Polri memprediksikan arus mudik lebaran 2014 akan terjadi pada 25 Juli 2014, karena pendeknya jarak antara libur nasional lebaran dengan Hari Raya Idul Fitri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan karena libur nasional dengan hari lebaran berdekatan, maka pemudik cenderung akan melakukan perjalan di hari yang sama. "Jadi Jumat (25/7/2014), itu akan jadi puncaknya. Pasalnya, menuju hari H, dengan jarak dimulainya libur nasional itu cukup mepet, maka di Jumat itu awal titik keberangkatan pada umumnya," jelasnya, Rabu (23/7/2014). Oleh karena itu, sambung Boy, pihaknya akan menyiapkan sebaik-baiknya pengamanan, khususnya untuk arus lalu lintas agar semua pemudik sampai ke kampung halaman masing-masing. Selain itu, Polri juga akan meminimalisir penggunaan u turn untuk putar-balik kendaraan untuk menghindari kepadatan kendaraan yang mungkin terjadi. Mengenai jalur-jalur yang butuh perhatian ekstra, Boy menyampaikan jalur selatan ke Jawa Tengah menjadi ruas yang diprioritaskan. Kemudian, Cipularang ke Cilenyuei, Nagrek, dan jalan menuju Cilacap. "Kita masih punya waktu 3 hari bersiap untuk pelayanan maksimal," ujar Boy. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
INFO MUDIK 2014 : Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Jateng Posted: 24 Jul 2014 10:48 AM PDT Sido Muncul Memulangkan 20.000 Perantau ke Kampung Halaman Menjelang Lebaran 2014 (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis) Solopos.com, SEMARANG-Para pemudik Lebaran 2014 yang memasuki wilayah Jawa Tengah (Jateng) supaya berhati-hati karena terdapat 20 titik rawan kecelakaan dan 11 titik rawan kemacetan. Berdasarkan data yang diperoleh Espos dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Jateng, Senin (21/7/2014), titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan itu tersebar mulai dari jalur pantai utara (pantura) perbatasan Jawa Barat (Jabar) sampai perbatasan Jawa Timur (Jatim). Serta di jalur selatan berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIIY). Titik rawan kecelakaan antara lain di Bumiayu, Losari, Pejagan (Brebes), Ulujami (Pemalang), Tulis, Plelen (Batang), Truko (Kendal), Jl. Siliwangi, Jl. Kaligawe (Kota Semarang). Selain itu juga Sayung (Demak), jalan raya Kudus-Pati, Pati-Rembang, Bawen (Kabupaten Semarang), Solo-Mantingan, dan Lingkar Solo. Sedang titik rawan kemacetan yakni pasar Bulakamba (Brebes), Jl. Raya Wiradesa (Pekalongan), Jl. Raya Tugu dan Jl. Karangayu-Siliwangi (Kota Semarang), Kudus, Lasem (Rembang). Rawan kemacetan juga terjadi di Bumiayu, Sampang, Sumpiuh (Banyumas), Gombong, Prembun, Pasar Kotuwinangun (Kebumen). Pasar Babadan, Karangjati (Ungaran), Pasar Ambarawa, pintu keluar jalan tol Bawen (Kabupaten Semarang), Ampel (Boyolali), Tegalgondo (Klaten), Kartosuro (Sukoharjo), dan Palur (Karanganyar). Kepala Dishubkominfo Jateng, Urip Sihabudin mengatakan telah melakukan langkah antisipasi dititik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan. "Kami telah memasang rambu-rambu peringatan dititik rawan tersebut," katanya. Rambu yang terpasang antara lain 10.402 buah rambu lalu lintas buah, 412 buah rambu pendahulu petunjuk jalan (RPPJ), lima buah rambu elektronik, 100 buah rambu portabel, 500 traffic cone, 34 cermin tikung, 58 unit lampu peringatan, dan lainnya. Urip mengimbau kepada para pemudik menggunakan kendaraan supaya mematuhi rambu-rambu yang ada guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. "Para pemudik supaya berkendaraan yang tertib, jangan ngebut di jalan raya dan mematuhi rambu-rambu yang ada," harapnya. Sementara, Kapolda Jateng Irjen Pol. Nur Ali menyatakan untuk mengemankan perayaan Lebaran 2014 digelar Operasi Ketupat Candi. "Operasi ini melibatkan 10.900 personil Polda Jateng dan jajarannya ditambah 9.500 personel dari TNI, Dishubkominfo, dan instansi lainnya," ujar dia usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi di Mapolda Jateng, Senin (21/7). This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Peringatan Dewi Kwan Im, Ini Rangkaian Acara di Solo Posted: 24 Jul 2014 10:43 AM PDT Warga Tionghoa melakukan doa dalam acara hari ulang tahun Kwan Se Im Po Sat di klentheng Tien Kok Sie Pasar gede, Solo, Sabtu (19/7) malam. Dalam acara tersebut juga diperingati Kwan Se Im Po Sat saat mencapai kesempurnaan. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos) Solopos.com, SOLO– Pertunjukan wayang potehi yang mengisahkan tentang kepahlawanan Jenderal Sie Jin Kui dibawakan dalang asal Surabaya, Mujiono, di hadapan puluhan umat Tri Dharma yang mendatangi Klenteng Tien Kok Sie di sebelah selatan Pasar Gede Solo, Sabtu (19/7/2014) malam. Sementara iringan musik yang bersumber dari berbagai alat musik seperti gembreng, kecer, simbal, suling, gitar, rebab, tambur, dan terompet, dimainkan kelompok wayang potehi dari Semarang. Pertunjukan wayang Tionghoa tersebut merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Dewi Kwan Se Im Po Sat (Dewi Kwam Im) bagi umat Tri Dharma. Sebagian dialog tokoh-tokoh wayang potehi tersebut disajikan Mujiono dalam Bahasa Indonesia. Meskipun hanya diiringi dengan peralatan sederhana, pertunjukan wayang tersebut mampu menyita perhatian bagi umat yang berada di klenteng tersebut. Menurut pejabat Humas Klenteng Tien Kok Sie, Lian Hong Siang, serangkaian acara dalam rangka memperingati HUT Dewi Cinta Kasih di klenteng tersebut mulai digelar Selasa (15/7) hingga Kamis (24/7). "Selain melaksanakan ritual keagamaan, kami juga mengadakan acara kebudayaan dengan tujuan melestarikan kebudayaan yang ada serta menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar klenteng," ungkap Lian Hong Siang, ketika ditemui Espos di Klenteng Tien Kok Sie, Sabtu. Lian Hong Siang menjelaskan HUT Dewi Kwam Im tersebut diperingati umat Tri Dharma setiap tanggal 19 bulan 6 kalender Imlek setiap tahunnya. "Untuk tahun ini, jatuh pada tanggal 15 Juli lalu," imbuhnya. Rangkaian acara yang diadakan antara lain atraksi Barongsai dan Liong, yang dilanjutkan dengan ritual Tatung. Di sela-sela peringatan HUT tersebut, umat Tri Dharma juga sekaligus memperingati HUT Dewa Kwan Kong yang tahun ini berusia 1.892 tahun. Lian Hong Siang mengatakan berbagai perayaan hari besar bagi umat Tri Dharma di Klenteng Tien Kok Sie dari tahun ke tahun semakin meriah. Hal itu didukung dengan semakin baiknya manajemen yang diterapkan dalam pengelolaan klenteng tersebut. "Tentunya kami juga semakin meningkatkan manajemen agar tahun ke tahun menjadi lebih baik. Saat ini Klenteng Tien Kok Sie bukan hanya milik umat Tri Dharma, melainkan juga mampu berbaur dengan masyarakat di sekitarnya," pungkas dia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
INFO MUDIK 2014 : Jateng Selatan Berpotensi Hujan, Pemudik Diimbau Hati-Hati Posted: 24 Jul 2014 10:37 AM PDT Harianjogja.com, CILACAP- Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Cilacap mengimbau para pemudik yang melintasi jalur selatan Jawa Tengah agar berhati-hati, karena hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi dalam tujuh hari ke depan. "Sejak Minggu [20/7/2014] di perairan selatan Jateng muncul palung tekanan rendah yang memanjang dari Australia bagian barat hingga Samudra Hindia barat daya Sumatra," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin (21/7/2014). Jika dilihat dari trennya, kata dia, palung tekanan rendah tersebut akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan. Dengan demikian, lanjut dia, hujan ringan hingga sedang yang disertai petir juga berpeluang terjadi dalam tujuh hari ke depan. "Oleh karena itu, kami mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat melintas di jalur selatan Jateng karena selain masih berpotensi terjadi hujan, anginnya juga cukup kencang berkisar 5-35 kilometer per jam, terutama menjelang sore hari," katanya. Berdasarkan pantauan di jalur selatan Jateng ruas Sampang-Buntu, Senin siang, jalan nasional tersebut terlihat dipadati truk-truk besar limpahan dari jalur pantai utara (pantura) pasca-amblesnya Jembatan Comal di Pemalang. Selain itu, pemudik sepeda motor berpelat nomor Jakarta dan sekitarnya mulai terlihat melintas di jalan nasional tersebut meskipun masih sangat jarang. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
JEMBATAN COMAL AMBLES : Menteri PU Targetkan Jembatan Comal Bisa Dilewati Kamis Posted: 24 Jul 2014 10:30 AM PDT Harianjogja.com, SEMARANG—Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengupayakan Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, yang ambles bakal dapat dilintasi kembali oleh para pemudik pada Kamis 24 Juli 2014."Diusahakan dapat dibuka hari Kamis (24/7)," kata Djoko Kirmanto di Jakarta, Senin (21/7/2014). Untuk itu, ujar dia, Jembatan Comal saat ini ditutup total dan bagian utara dari jembatan tersebut dinilai dalam kondisi parah sedangkan bagian selatan diharapkan dapat difungsikan secepatnya. "Kami akan membuka bila ada jaminan dari segi teknis bahwa jembatan itu telah aman dilewati," katanya. Sementara itu Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengatakan, bila perbaikan Comal telah selesai maka kendaraan yang akan melintasi jembatan tersebut akan dibatasi. (JIBI/SOLOPOS/Ant) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from koran terbaru - berita seputar indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar