Detik Pos Indonesia |
Atletico Paksa Madrid Akhiri Musim Tanpa Gelar Posted: 17 May 2013 09:07 PM PDT DETIKPOS.net - Melalui babak tambahan, Atletico Madrid menjuarai Copa del Rey 2013 seusai mengalahkan Real Madrid 2-1 pada partai final di Stadion Santiago Bernabeu, Jumat atau Sabtu (18/5/2013) dini hari WIB. Setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal, Joao Miranda mencetak gol di babak tambahan untuk memastikan kemenangan Atletico. Bagi Madrid, hasil ini membuat mereka mengakhiri musim tanpa gelar setelah sebelumnya juga gagal di Liga BBVA dan Liga Champions. Sementara, bagi pelatih Madrid, Mourinho, yang pada musim depan dikabarkan akan meninggalkan Madrid, ini adalah kali pertama dirinya mengakhiri musim tanpa gelar. Laga itu sendiri diwarnai dua kartu merah yang diberikan kepada Mourinho dan Ronaldo. Kedua tim sudah lima kali bertemu di final Copa del Rey. Hasil ini memantapkan dominasi Atletico yang menang empat kali dan hanya kalah sekali. Laga ini berlangsung panas. Wasit mengeluarkan 13 kartu kuning, tujuh di antaranya untuk pemain Madrid. Selain itu, wasit juga mengeluarkan tiga kartu merah. Selain untuk Cristiano Ronaldo (Madrid) dan Gabi Fernandez (Atletico), kartu merah juga diberikan kepada pelatih Madrid, Jose Mourinho. Madrid yang mengincar trofi ini agar tidak menutup musim tanpa satu gelar pun sebenarnya bermain ngotot sejak menit-menit awal laga. Dengan mengandalkan kombinasi Ronaldo, Luka Modric, dan Mesut Oezil, Madrid langsung menekan pertahanan rumah lewat beberapa serangan balik cepat. Taktik itu pun membuahkan hasil saat pertandingan memasuki menit ke-13. Berawal dari serangan balik, kubu tuan rumah mendapatkan hadiah tendangan pojok. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan Ronaldo yang sukses mencetak gol setelah mampu menanduk bola umpan tendangan pojok Oezil satu menit berselang. Tertinggal, Atletico mencoba membalas. Pada menit ke-21, Arda Turan sukses melewati Michael Essien di depan kotak penalti Madrid. Sayang, usahanya setelah melakukan aksi tersebut belum membuahkan hasil karena bola tendangan kerasnya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Madrid. Hingga memasuki pertengahan babak, Atletico terlihat cukup kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Madrid. Namun, kembali berawal dari serangan balik, pada menit ke-35, Atletico sukses menyamakan kedudukan setelah Diego Costa mampu mencetak gol. Gol tersebut berawal dari aksi Radamel Falcao di tengah lapangan yang mampu mengecoh beberapa pemain Madrid. Setelah itu, dia memberikan umpan terobosan kepada Costa yang kemudian langsung diteruskan dengan tendangan terarah ke pojok kiri gawang, tanpa mampu dihalau kiper Madrid, Diego Lopez. Setelah gol tersebut, kedua kubu saling jual beli serangan. Madrid mendapatkan peluang emas pada menit ke-43. Sayang, bola hasil tendangan keras kaki kiri Oezil dari luar kotak penalti hanya mengenai tiang gawang Atletico. Selepas turun minum, Madrid meningkatkan tempo permainan. Meski Atletico mampu memberikan perlawanan, pada menit ke-61, skuad asuhan Diego Simeone itu hampir saja kebobolan jika Juanfran tidak melakukan penyelamatan gemilang saat mengeblok tendangan Oezil. Berawal dari aksi Ronaldo di sisi kanan lapangan, dia meneruskan bola ke Karim Benzema. Namun, bola tendangan Benzema hanya mengenai tiang gawang. Oezil yang mendapatkan bola muntah kemudian mengecoh bek Atletico lalu melanjutkannya dengan tendangan keras ke arah gawang. Sayang, bola tendangannya itu masih dapat diblok Juanfran. Madrid terus menekan pertahanan Atletico. Delapan menit berselang, giliran Ronaldo yang mengancam gawang kiper Atletico, Thibaut Courtois. Akan tetapi, lagi-lagi usaha itu gagal membuahkan hasil karena bola tendangan bebas Ronaldo kembali membentur mistar gawang Atletico. Tensi pertandingan memanas memasuki pertengahan babak kedua. Pelatih Madrid, Jose Mourinho, yang kecewa dengan keputusan wasit pun harus keluar bangku cadangan setelah diberi kartu merah oleh wasit karena memprotes ofisial pertandingan pada menit ke-76. Hingga memasuki menit ke-80, kedua kubu masih terus berusaha membongkar pertahanan lawannya. Bahkan, kedua tim itu belum sama sekali melakukan pergantian pemain hingga 10 menit terakhir di waktu normal. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 pun bertahan dan laga dilanjutkan ke babak tambahan. Pada babak 2 x 15 menit, Madrid langsung memasukkan Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, dan Alvaro Arbeloa. Meski Madrid mengawali pertandingan dengan baik, Atletico lebih dulu mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol melalui Koke pada menit ke-95. Beruntung kiper Madrid, Diego Lopez, tampil cemerlang saat menahan bola tendangan Koke tersebut. Tiga menit berselang, pendukung Atletico bersorak setelah Miranda mampu mencetak gol ke gawang Diego Lopez untuk membuat timnya berbalik unggul 2-1. Gol tersebut dilesakkan bek asal Brasil itu seusai memaksimalkan umpan silang Koke. Peluang terbaik Madrid di babak tambahan ini diperoleh Higuain dan Oezil. Namun, dua kesempatan emas itu masih dapat digagalkan dengan baik oleh kiper Courtois. Madrid harus bermain dengan 10 pemain setelah Ronaldo mendapat kartu merah kedua setelah dinilai melanggar pemain Atletico, Gabi, pada menit ke-115. Keputusan itu pun sempat membuat situasi pertandingan berjalan panas karena pelatih Atletico, Simeone, sempat terlibat aksi dorong dengan bek Madrid, Pepe. Mencoba terus menyerang, Madrid gagal menyamakan kedudukan dan pertandingan pun berakhir 2-1 untuk kemenangan Atletico. Susunan pemain: Madrid: 25-Diego Lopez, 4-Sergio Ramos, 5-Fabio Coentrao (17-Alvaro Arbeloa 90), 6-Sami Khedira, 10-Mesut Oezil, 14-Xabi Alonso, 15-Michael Essien, 19-Raul Albiol, 19-Luka Modric (22-Angel Di Maria 90), 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema (20-Gonzalo Higuain 90). Pelatih: Jose Mourinho. Atletico: 13-Thibaut Courtois, 20-Juanfran, 2-Diego Godin, 23-Joao Miranda, 3-Filipe Luis, 14-Gabi, 4-Mario Suarez, 6-Koke (Raul Garcia 113), 10-Arda Turan (11-Cristian Rodriguez 111), 19-Diego Costa (7-Adrian 107), 9-Radamel Falcao. Pelatih: Diego Simeone. Wasit: Carlos Clos Gomez. Sumber: kompas.com |
Maharani Akui Diajak Berhubungan Intim oleh Fathanah Posted: 17 May 2013 01:02 AM PDT DETIKPOS.net - Maharani Suciyono menjelaskan soal keberadaannya di kamar dengan Ahmad Fathanah. Dia mengakui hendak diajak berhubungan intim oleh orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq itu. Selengkapnya |
You are subscribed to email updates from Blog Berita Indonesia | Headline Detik Hari Ini Terbaru Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar